12: Be Happy
"Yaampun pala gue napa nih mau dicopot kah?" Akira bergumam pada dirinya sendiri.
Gadis itu baru sampai rumah. Kepalanya super pening sekali. Tadi lumayan kena hujan dikit. Padahal hari tadi nggak keliatan mau hujan. Akira yang biasanya bawa payung pun jadinya nggak bawa.
Setelah bersih-bersih, Akira pun duduk di kursi belajarnya. Memandangi paper bag biru pastel yang sedari tadi ia tenteng.
Ini Jimmy apaan dah maksudnya.
KALAU GINI KAN AKIRA NGGAK SALAH MAU GEER JUGA. Orang bersikap baiknya kayak gini. Masa iya Jimmy ngasihin yang beginian ke semua degem-degemnya? Emangnya lagi pembagian sembako???
Akira mau unboxing tapi kok sayang banget gitu mau bukanya. Rasanya tuh pengen ngepajang aja semuanya nggak usah dia makan. Biar jadi kenang-kenangan.
Tapi kepo juga euy.
Tangan Akira mengeluarkan satu-persatu makanan dari paper bag itu. Yap benar. Oreo, silverqueen kecil, dan susu kotak strawberry.
Tapi ada sebuah memo kecil berwarna merah jambu di kemasan susu kotak itu.
'Be happy Akira-chan!
Nama kamu lucu kayak orang Jepang haha, anw diabisin yaa makanan dan minumnyaa. Kamu tetep #timpink juga nggak masalah kok. J.'Bibir Akira bergetar. Ia merasakan sesuatu yang meleleh di hatinya. Matanya menghangat dan kemudian akhirnya gadis itu menangis.
Ia tidak mengerti. Kenapa Jimmy bisa seperti ini. Kenapa semuanya terasa membingungkan? Akira bahkan tak mampu mendeskripsikan apa yang ia rasakan sekarang. Rasanya begitu bahagia sampai ia tak punya energi untuk berteriak seperti biasanya. Kali ini Akira malah menangis.
Tangan Akira tremor. Kepalanya semakin terasa sakit. Tapi ia tetap menangis meskipun sambil tersenyum.
Padahal hanya hal kecil seperti ini. Tapi ini bukan hal kecil bagi Akira. Gadis itu membawa semua paper bag beserta isinya ke kasur. Melanjutkan tangisan bahagianya disana.
Ia menikmati segala rasa yang kini dirasakannya. Namun tak lama kemudian tertidur lelap karena kelelahan.
***
Sekitar pukul tujuh, Akira terbangun dengan kepala yang masih sama pusingnya.
"Anjir ini gue mimpi kali ya," Gadis itu bermonolog. Tangannya menepuk-nepuk pipinya sendiri. Tapi paper bag itu masih ada disebelahnya. Nggak mimpi berarti.
Akira membuka hape. Langsung ke instagram dan dm akun Jimmy.
kak makasih yaa
akirawrielzdon't forget to be happy too
akirawrielzAnjay.
Akira berusaha menahan senyumnya. Gadis itu bangun. Meregangkan otot-ototnya kemudian pergi keluar kamar untuk mencuci muka dan memgambil minum.
Setelah semuanya selesai, Akira kembali ke kamar.
iyaaa sama sama akiraa
ardiaptra_
