Sindi : Masalah Zhuna

14 2 0
                                    

Rabu, 19 September 2018

“Haaaaah..” (Menguap) masih hari rabu ya? Gue malas banget buat sekolah.

Tiba-tiba saat jalan ke kelas, gue dihadang Dandra yang sedang kumpul bersama teman-temannya.


“Oy Sin? Lu sudah gak sama Bayu kan? Jadi gua berhak dong deketin lo?” ucapnya

“Enggak” judes gue

“Gua suka cewek judes cantik kayak lu. Pokoknya lu milik gua” ujarnya

“Maen ambil hak milik aja lu” ujar gue

“Inget gak gua pernah bilang? Kalau lu sudah putus dari si Bayu kabari gua. Karena gua yang bakal miliki lu” ujarnya


Gue gak pernah nge claim dia itu sebagai siapa pun gue. Karena dia selalu memaksa. Apa yang dia inginkan pasti harus saja terwujud. Gue sebenarnya gak mau bahas dia dalam cerita ini. Tapi ada yang gue herani dari hubungan dia sama si Zhuna. Bukan hubungan kemesraan ya.


“Bodo amat” ujar gue yang buru-buru ke kelas.


Jam istirahat berbunyi.

Gue yang malas ke kantin tiba-tiba di datangi oleh Dandra yang langsung di samping gue.


“Euy yang, kantin yu?” ujar Dandra

“DIh!” jawab gue yang langsung pergi ke kelas Zhuna


Tiba di kelas Zhuna sambil bertanya pada temannya aku menghampiri Zhuna.


“Lagi ngapain kamu?” Tanya gue

“Aku sedang mengerjakan PR, ada perlu apa?” jawabnya

“Enggak apa-apa. Aku sedang bosan di kelas” ucap gue

“Tumben, Biasa paling malas datang ke kelasku” ujarnya

“Oh iya kamu belum jajan ke kantin kan?” ujar gue

“Iya belum. Mau ke kantin ya? Titip Kopi Goodday dong” ucapnya

“Ya sudah tunggu ya.” ucap gue


Gue pun pergi ke kantin

Tiba-tiba datang adik kelas yang pernah gue tolong di UKS karena dia tiba-tiba kesakitan perutnya. Ya gue gak tega dong waktu itu. Dan ternyata eh ternyata adik kelas inilah yang di gosipin sama teman gue.

Gue kan orangnya terkenal dengan judes dan jutek. Jadi kalau orang yang gue perhatiin dikit pasti dikiranya gue suka. Ya begitulah beberapa tanggapan orang yang lebih suka melihat daripada bertanya.

Kenapa gue bisa tahu adik kelas ini yang jadi bahan gosipan? Dia terang-terangan tanya ke gue.


“Ka? Kakak suka sama aku ya?” ujarnya

Dih? Kan gak jelas banget cuman ngambilin minum doang di sangka suka.

“Bener gak ka? Soalnya kata teman kakak, kakak itu jutek ke orang. Tapi, kalau ke orang yang kakak suka, itu enggak. Bener gak ka?” ujarnya dengan santuy

Kita Beda DuniaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang