Happy reading^^
Hari ini di awali oleh Renjana yang sedang berada di sekolahnya. Ia tersenyum tipis ketika sinar mentari menyerpa wajahnya, dengan tangannya yang menutupi sebagian wajahnya.
"Ay yoooooooo Renjanaaaa!!" Seru Haendra, yang tengah berjalan menuju sahabatnya-Renjana.
Renjana pun langsung menoleh ke arah Haendra.
"Masih pagi ga usah berisik" Perintah Renjana kesal.
"Hehehe iyaa maaf!"
"Eh Ren"
"Hm, kenapa?"
"PR bahasa inggris lo udah selesai belum?"
Tanya Haendra"Udah, mau nyalin?"
"Hehehhe, iya." Paham sekali Renjana. Tidak ada hari tanpa menyalin tugas miliknya.
"Nih."
"Awww thankyouu, jadi sayang deh" ucap Haendra, Seraya memanyunkan bibir ke arah bibir Renjana.
"Ihhhh apaan, aku lanang mas." Lantas Renjana mendorong bibir manyun Haendra agar menjauh dari muka nya, lalu mengelap tangan nya ke baju.
"Dah dah, lebih baik di garap terlebih dahulu, keburu bel masuk lho" Ancam Renjana.
"Ih iya iyaa! Laki kok cerewett" Ejek Haendra. Menurutnya menganggu Renjana adalah hal yang paling menyenangkan dihidup nya.
"Terus?"
"Ya begitu"
Ayolah, Renjana benar-benar kesal saat ini. Tidak ada kegiatan lain selain menganggu dirinya kah?
"Ren."
"Renjana."
"Hm." Jawabnya singkat.
"REN KAMU MARAH YA!"
"Gak."
"Marah itu mah." Renjana menghela napas panjang. Sepertinya, ia sudah tidak ada energi untuk membalas perkataan Haendra.
"kalo lo marah lucu deh"
Ucap Haendra.Hening
Renjana hanya kembali ke tempat duduknya dengan dengan tatapan jijik ke arah Haendra.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAHYA RENJANA | Ft. Huang Renjun
FanficCAHYA RENJANA Terkadang dunia memang tidak adil dan tak sepenuhnya indah namun, pasti ada kebahagiaan yang akan hadir dihidup seseorang. Tetapi, akankah hal itu datang kepada dirinya? "Maaf ayah...maaf sudah membuat ayah malu..." "Maaf aku selalu me...