Tujuan pertama Taehyung saat sudah tiba di area universitas adalah perpustakaan. Mengingat ini baru jam 8 pagi, sedangkan janji temunya dengan dosen adalah pukul 10. Setelah mengambil beberapa buku yang mungkin akan berguna untuk bahan penelitiannya, Taehyung mengeluarkan komputer jinjing dari dalam ransel. Seakan teringat sesuatu, dia juga mengeluarkan ponsel beserta charger-nya, berniat mengisi daya kembali. Bagi manusia abad 21 seperti Taehyung, kehabisan daya baterai ponsel merupakan hal yang paling buruk.
Membuka beberapa folder, tujuan Taehyung adalah mencari file penelitian miliknya. Proposal penelitiannya sudah di-acc oleh dosen, sekarang tinggal mengeksekusi saja ke tahap penelitian. Taehyung sendiri mengambil Jurusan Energi Terbarukan di kampus. Sebuah jurusan yang menawarkan perkuliahan dalam pengembangan energi dari sumber daya alam yang bisa diperbarui. Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sumber energi fosil seperti minyak bumi tidak terbarukan dan dipastikan akan habis kelak. Sekaligus, Taehyung pun sangat tertarik dengan bidang ini.
Mengambil pensil yang dia letakkan di kotak pensil, Taehyung mulai mencatat beberapa poin penting di buku catatan. Semula kegiatan berjalan lancar, hingga sesuatu akhirnya melintas di pikiran Taehyung. Tentang Jeon Jeongguk.
Pertama dirinya bertemu dengan Jeongguk adalah sekitar dua tahun yang lalu. Ketika itu diadakan jamuan makan malam pertemuan antar dua keluarga. Antara keluarga Jeon dan keluarga Kim. Jeongguk sendiri merupakan anak ke-dua dari pasangan Jeon, sama seperti Taehyung yang merupakan anak ke-dua dari keluarga Kim. Dan pertemuan antara dua keluarga ini tak lain untuk membahas perjodohan anak pertama mereka, Jeon Jeonwoo dan Kim Jaehwan.
Tensi makan malam sebenarnya dirasa tidak cukup nyaman bagi Jeonwoo dan Jaehwan. Keduanya tampak begitu tidak bisa terima akan perjodohan ini, walau ujungnya keduanya dipaksa untuk mau menerima. Hanya para orang tua yang tampak bahagia dan bersemangat. Sedangkan para anak sulung terlihat menahan emosi mati-matian. Beda cerita dengan si bungsu Jeon dan Kim yang terlihat tidak peduli. Jeon Jeongguk lebih memilih untuk berdiam diri sambil menikmati hidangan makan malam yang tersaji, sedang Kim Taehyung cekikikan membalas pesan-pesan yang masuk dalam aplikasi media sosialnya.
Tidak ada interaksi sama sekali antara Jeongguk dan Taehyung di malam itu. Perjamuan makan malam tersebut ditutup dengan keputusan jika Jeon Jeonwoo dan Kim Jaehwan akan bertunangan sebentar lagi.
Pertemuan selanjutnya bagi mereka adalah di acara pertunangan Jeonwoo dan Jaehwan yang diadakan di sebuah restoran mewah daerah Gangnam. Pertunangan hanya berselang satu bulan dari perjodohan mereka.
Semua yang hadir menggunakan setelan formal yang terlihat mahal, tak terkecuali Taehyung. Walau Taehyung sebenarnya tidak menyukai berpakaian seperti ini. Dia lebih suka menggunakan sesuatu yang kasual dan longgar di tubuh.
Tanpa sengaja, Taehyung menangkap presensi Jeongguk. Jeongguk menggunakan dalaman turtleneck berwarna hitam yang begitu fit di tubuh. Dibalut dengan jas hitam yang begitu licin dan celana kain dengan warna senada yang begitu pas membungkus kedua kaki jenjangnya. Jeongguk hanya berdiri di sudut restoran, menyandarkan tubuh di dinding dengan kedua tangan yang berada di saku celana. Sempat berpikir, bagaimana suara milik bungsu Jeon tersebut. Karena dari pertemuan pertama mereka, Taehyung belum pernah mendengar Jeongguk berbicara.
Acara pertunangan akan segera dilaksanakan. Keluarga diminta untuk duduk di tempat yang sudah disediakan. Para orang tua di depan, sedangkan Jeongguk dan Taehyung duduk di belakang orang tua mereka. Duduk bersisian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Substitute Groom
Romance•KOOKV• "Aku bersumpah, Hyung. Aku akan menikahi seseorang yang kucintai. Aku tidak akan berakhir menyedihkan seperti Jaehwan-hyung." "Kalau begitu kudoakan."