00 › konsekuensi.

2.4K 197 7
                                    

"Hardan! gawat, anjing!"

ruang OSIS yang kala itu sepi mendadak riwuh karena teriakan salah satu anggota OSIS yang bahkan memasuki ruangan OSIS tanpa melemparkan salam atau mengetuk pintu dengan sopan.

"yang sopan, lo OSIS." tegur salah satu anggota OSIS yang saat ini sedang membuat laporan untuk event yang akan segera diadakan sekolah.

"kenapa?"

"pacar lo masuk BK, Dan!"

seluruh anggota OSIS yang berada diruangan seketika menoleh kearah Hardan yang duduk dikursi ruangan dengan ekspresi sedikit terkejut atas laporan yang disampaikan rekannya.

salah satu anggota OSIS berdecak kagum atas berita yang dibawakan rekannya, "si Rasi bikin ulah apalagi?"

"adek kelas dibikin nangis." lapor anggota OSIS itu menghasilkan gelengan keheranan dari beberapa rekannya.

Hardan beranjak dari duduknya, "adek kelas?"

"iya, bro! yang beberapa hari lalu lo anterin itu.. Selena anak sebelas MIPA lima."

"sial!"

Thantophobia
what if you lose me?

Hardan memandang lamat paras polos kekasihnya yang bahkan baru saja keluar dari ruang neraka sekolahㅡkonseling setelah menyelesaikan masalah yang dibuat oleh kekasihnya itu sendiri.

"kamu apain Selena?"

Rasi, pemuda yang memiliki tampang polos itu menatap kekasihnya yang saat ini berdiri dihadapannya.

"ai, please.. don't mess up, jangan sakitin orang lain."

Rasi mengerjap polos dan sesekali memiringkan kepalanya untuk sekedar mengamati wajah tampan kekasihnya yang tampak lelah, "jadi.. kamu lebih suka kalau aku sakitin diriku?" tanyanya membuat Hardan terpaku.

"ai, please.. jangan lakuin dua-duanya."

"kamu nggak nurutin aku, kamu bohong sama aku, kamu bilang sibuk rapat.. tapi, apa? aku dapat informasi dari orang lain kalau kamu pergi sama jalang itu,"

Hardan bungkam tanpa bisa menyanggah Rasi yang tampak emosi meski tenang.

"Hardan, berapa kali aku harus bilang sama kamu? aku nggak suka kalau ada yang dekat sama kamu, berapa kali aku harus bilang? aku.nggak.suka." tekan Rasi dengan pembawaan tenang, "karena kamu punya aku."

"ai, okey.. aku ngertiㅡ"

Rasi menggeleng pelan, "kamu nggak pernah ngerti.. kamu nggak pernah ngerti kalau aku takut kehilangan lagi, aku takut kehilangan kamu.. tapi, kamu nggak pernah ngerti, Hardan."

"aku nggak akan hilang, aku selalu buat kamu, aku punya kamu." balas Hardan dengan nada pelan.

"Hardan, jangan bohong sama aku kalau kamu nggak mau aku sakitin orang lain atau diriku sendiri." masih dengan tampang dan tatapan polos Rasi tunjukkan pada kekasih humorisnya itu.

detik berikutnya tatapan Hardan jatuh pada pergelangan tangan kiri Rasi yang bahkan baru ia sadari jika pergelangan tangan kurus milik kekasihnya itu terbalut perban putih, lantas ia meringis.

"lagi?" lirih Hardan.

Rasi tersenyum lugu, "kamu udah bohong sama aku."

"ai.."

"itu konsekuensinya, Hardan."

Thantophobia
what if you lose me?
published; 24 April 2023.

Thantophobiawhat if you lose me?published; 24 April 2023

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

who wants the only one he loves.

who wants the only one he loves

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

the only one loves him

Thantophobia (onhold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang