1

92 30 32
                                    

Happy Reading - ̗̀꒰ᐢ • ˕ • ᐢ꒱ ̖́-

Pagi ini gemercik hujan membasahi kota Bandung. Cuaca sekarang memang sedang tidak bersahabat, kadang panas, kadang hujan, kadang mendung. Cuacanya memang tidak pasti seperti dia yang tidak kunjung memberikan kepastian.

Seorang gadis cantik dengan tas ransel berwarna abu abu sedang berlari lari di koridor, dia sangat terburu buru karena takut terlambat memasuki kelas. Salahnya sendiri yang bangun terlambat, ralat begadang sampai larut malam.

Brakk

Pintu kelas 11 IPS 1 dibuka kasar oleh seorang gadis. Sontak seisi kelas terkejut dan langsung menoleh ke asal suara. Sang gadis yang di tatap oleh seisi kelas pun hanya cengengesan sambil memperlihatkan deretan gigi nya. "Wehhh santaii dongg jangan pada natap gue kayak gitu," ucapnya.

"Lagian lo buka pintu kenceng amat bikin seisi kelas kaget aja," jawab Dafa sang ketua kelas 11 IPS 1.

Gadis yang bernama Narsha itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, "yaa gue takut telat makanya buru buru sampe ga bisa buka pintu pelan pelan."

Dafa menggeleng, "hadehh makanya jangan begadang mulu jadi telat kan."

Narsha mengangguk "hehe iyaaa," jawabnya. "Maapin gue yaa guys hehe," lanjutnya meminta maaf kepada teman temannya. Mereka pun membalas dengan anggukan ada juga yang membalas dengan kata "oke".

Gadis itu namanya Narsha.

Narsha Aletta Agnibrata, teman temannya sering bilang dia cewe aneh. Gimana gak di bilang aneh coba, dia ga mau punya jabatan tapi tetep aja mau punya jabatan dengan alasan biar punya prestasi, aneh bukan? Dia itu hobinya sering nonton anime. Tapi lebih sering nyari penyakit hati, contoh nya suka sama orang yang belum tentu suka sama dia, udah gitu orang yang dia sukain friendly lagi.

Setelah itu Narsha pun berjalan menuju tempat duduknya. Dia melihat sahabatnya sedang sibuk dengan kegiatannya masing masing, "Selamat pagi guys," sapa Narsha kepada besti besti nya.

Tanpa menunggu jawaban dari mereka Narsha langsung mendudukan dirinya di samping Sekar. Mereka berdua memang satu meja, bahkan dari zaman SD mereka selalu sebangku, makanya mereka bedua tidak perlu diragukan lagi kedekatannya.

Sekar Hanindya, sahabat sahabat nya sering bilang dia dengan sebutan tomboy bin ajaib. Sesuai dengan sebutannya Sekar memang cewe tomboy, selain tomboy dia orangnya cuek ke cowo asing . Selain itu dia juga ajaib, karena dia selalu hoki dan jarang kena apes, bahkan apesnya itu bisa dihitung jari.

Sebenarnya Narsha kadang pindah pindah tempat duduk, kadang satu meja dengan Zira kalau lagi butuh tips menjadi Cewek yang baik dan benar.
Kadang juga satu meja dengan Cleo kalau lagi butuh tau hal mengenai ke friendlyan.

Jika Narsha ditanya kenapa dia hobby sekali pindah pindah tempat duduk, Narsha selalu jawab gini, Gapapa ganti ganti temen sebangku yang penting mas crush tidak pernah tergantikan. Begitu katanya, ada ada saja memang.

Azira Helena Tania, atau sering di panggil Zira. Zira ini cocok mempunyai predikat perempuan sejati, kenapa begitu? Karena dia itu paling tau mengenai perempuan, udah gitu dia tuh peka banget kalau menyangkut masalah perempuan. Dia sering disebut feminim oleh orang orang tapi Zira sangat tidak suka sebutan itu. Karena menurut Zira sudah menjadi hal lumrah perempuan memahami tentang dirinya.

Cleo Aracelli, nahh kalau yang satu ini punya sifat friendly. Cleo gampang akrab sama orang, tapi gak gampang percaya sama orang. Dia juga punya slogan bunyi nya gini Friendly boleh, Sasimo jangan. Dari sini kalian tau alasannya kenapa Narsha selalu menanyakan tentang ke friendlyan kepada Cleo.

Fyi Narsha memang kenal lebih dulu dengan Sekar, sedangkan Zira dan Cleo dia mengenalnya ketika masa SMP.

Mereka sahabat Narsha yang aneh, terkadan juga sering berbeda pendapat tapi itu tidak membuat persahabatan mereka hancur. Mereka berempat itu mempunyai solidaritas yang kuat, tidak egois, dan mereka juga saling memahami dan melengkapi satu sama lain.

Sekar dan Cleo tersenyum simpul, "Selamat pagi juga Sha," jawab mereka secara bersamaan.

Sedangkan Zira? dia tidak menjawab sapaannya tapi dia malah menginterogasi Narsha dengan wajah yang sinis, "Lo pasti semalem begadang lagi kan? Marathon anime lagi kan?" tanya Zira yang mengintrograsi Narsha.

Sang empu yang di tanya hanya bisa mengangguk saja. "Ya Allahh Shaaaaa udah berapa kali sih gue bilang lo jangan begadang terus inget lo itu cewe waktu pms lo bisa keganggu karena lo sering begadang terus juga bisa bikin mata lo lelah dan ada mata pandanya terus juga gak baik buat kesehatan lo," ucap Zira panjang lebar tanpa jeda sedikit pun saat berbicara.

"Iyaaa Ziraaa maaffff yaaa," jawab Narshaa.

Sekar dan Cleo hanya menyaksikan Narsha yang di nasehati panjang lebar oleh Zira. Mereka sudah biasa seperti ini, setiap ada yang melanggar hal yang tidak baik pasti di kasih nasehat panjang lebar oleh Zira. Karena Zira yang paling tau mengenai perempuan dan dia juga yang paling peduli.

"Ziraaaaaaa jawab dulu sapaan gue, bukannya di jawab malah interogasi," ucap Narsha yang telah selesai mendengarkan nasehat sahabatnya itu.

Zira yang lupa untuk menjawab sapaan Narsha hanya cengengesan, "eh iya hehe selamat pagi juga Narshaa." Narsha tertawa dengan kelakuan Zira.

Setelah percakapan singkat, mereka pun kembali sibuk dengan kegiatannya yang tadi semoat tertunda. Cleo sedang bermain ponsel, Zira yang sedang membaca buku, dan Sekar yang sedang mengerjakan PR yang tidak sempat ia kerjakan di rumah.

Narsha baru sadar akan satu hal, semuanya telah masuk kelas tapi kemana guru yang mengajar di kelas ini? "Eh ini guru nya lagi keluar apa belum ada guru?" tanya Narsha.

Cleo yang sedang bermain ponsel menoleh, "Lo gak liat jam Sha? Ini masih jam 06.50". Narsha yang mendapat jawaban itu sontak terkejut, "Hah? 06.50?" Narsha terbelalak. Ia pun langsung melihat jam tangannya, lalu Narsha menepuk jidatnya "lah iya jam 06.50."

"Emangnya lo ga liat jam apa tadi?" tanya Cleo balik.

Sang empu menggeleng, "gue liat jam kamar udah jam 06.59, lo tau kan perjalanan dari rumah gue ke sekolah sekitar 10 menitan makanya gue tadi buru buru sampe ga sempet sarapan, terus juga liat di sekitar sekolah udah pada sepi makanya gue makin panik," jawab Narsha menjelaskan.

"HAHAHHAHAH NGAKAK ANJIR" Sekar tertawa, meskipun dia sedang mengerjakan PR nya tapi telinganya tetep mendengarkan penjelasan Narsha.

"Lo lupa Sha kemaren kan jam kamar lo baterai nya abis," ucap Sekar.

"Tuh Sha apa gue bilang makanya jangan begadang jadi pikun kan lo," ujar Zira yang ikut menimbrung.

"Ya kan-" ketika Narsha akan mengelak bel sekolah berbunyi menandakan telah memasuki jam belajar. Setelah beberapa detik bel berbunyi guru mapel yang mengajar di 11 IPS 1 pun datang.

semoga kalian suka sama cerita nya yaa ᵔᴗᵔ

kalau ada typo tolong di koreksi yaa💗

jangan lupa vote dan komen ya guys ૮₍ ≧ . ≦ ₎ა

see you ₍⑅ᐢ..ᐢ₎♡

Narsha AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang