5

21 11 0
                                    

Happy Reading - ̗̀꒰ᐢ • ˕ • ᐢ꒱  ̖́-

Jam pelajaran matematika telah selesai sejak beberapa puluh menit yang lalu, jam pelajaran selanjutnya guru guru mengadakan rapat dadakan, dan tidak sempat memberikan tugas. Alhasil mereka mendapat jamkos.

Sekarang pasukan ATLASSS sibuk dengan kegiatannya masing masing, ada yang nyanyi nyanyi gak jelas, ada yang asik bermain ponsel, ada yang tidur, ada yang jail, ada yang baca buku, dan berbagai kegiatan lainnya yang sering dilakukan siswa siswi jika sedang tidak ada guru di kelas.

Begitu pun dengan Narsha, dia juga melakukan salah satu kegiatan yang disebutkan tadi, yaitu tidur.

Entah kenapa setiap ada jamkos Narsha lebih suka memilih tidur dibandingkan melakukan kegiatan lain, mungkin karena bingung harus ngapain? atau emang hobi nya tidur? entahlah yang pasti hanya Narsha yang tau alasan tersebut.

"Shaaaaaaaaaa bangunnnn, katanyaaa mau ceritain kejadian tadiii." Sekar menggoyangkan tangan Narsha tiada henti sampai sahabatnya itu terbangun dari tidurnya.

Narsha yang tidur dengan posisi tangan terlipat sebagai bantalan itu merasa terusik karena ulah Sekar. Narsha membenarkan posisi nya menjadi duduk tegap, "Hemm apaannnn. Gue lagi tidurrr," jawab Narsha dengan suara malas nya.

"Katanya tadi mau cerita," pinta Sekar.

Gadis yang dimintai cerita itu menghela nafas. "Iyaaaa iyaaaaa," jawab Narsha.

"Jadi tadi it-"

"Ehh ehh cerita apa nihh gak ajak ajak," serobot Zira yang memotong ucapan Narsha.

"Tau jahat banget kita gak di ajak, ya kan ra?" ucap Cleo. Sang empu yang disebut namanya itu membalas dengan anggukan.

Narsha menghela nafas untuk kedua kalinya. Mereka bertiga yang  menyaksikan komuk sahabatnya itu hanya tersenyum dengan tampang tanpa dosa.

Menguji kesabaran seorang Narsha itu adalah hal yang sangat menyenangkan bagi mereka bertiga. Karena setiap melihat komuk Narsha yang berusaha sabar sangat lucu bagi ketiga orang ini.

Narsha pun menceritakan kejadian tadi dari awal sampai akhir tanpa terlewat sama sekali. Betapa terkejutnya mereka bertiga mendengar awal mula kejadian tadi.

"KOK BISA?!?" ucap mereka bertiga serempak dengan suara kencang.

Seketika pasukan ATLASSS menoleh dan menatap ke sumber suara dengan tatapan bingung. Mereka berempat yang ditatap oleh kawan kawan kelasnya cengengesan dan merasa malu.

"Sorry ya ges," ucap Narsha meminta maaf. Pasukan ATLASSS mengangguk serempak.

"Sayang sayangku, suaranya jangan kenceng kenceng yaaa," lanjut Narsha memperingati ketiga sahabatnya. Ketiganya mengangguk paham disertai tampang nyengirnya.

"Lo ngerasa gak Sha gelagat si friendly aneh." Sekar berargumen. "Gak kayak biasanya gitu, gue curiga si friendly ini suka sama lo," lanjutnya.

Narsha menyangkalnya, "Mana ada sih kayak gitu,"

"Tapi Sha gelagat si friendly beda kalau sama lo, kayak semacam ada hal yang dibedakan ketika sama lo atau sama orang lain," tutur Cleo.

"Mana ada kayak gitu Kar, Cle. Lagian juga kejadiannya juga baru kali ini, jadi belum bisa kita tebak si friendly itu emang suka sama Narsha atau engga. Kecuali kalau emang sering gelagatnya kayak gitu pas sama Narsha baru bisa kita curigain," jelas Zira.

Sekar menyangkal, "Tapi kan-"

"Udahhhh udahhh, aelahh udah kayak debat aja ada pro dan kontra. Intinya itu cuman kebetulan aja, gak ada yang aneh juga dari gelagat si friendly," putus Narsha.

Narsha AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang