4

31 16 0
                                    

Happy Reading - ̗̀꒰ᐢ • ˕ • ᐢ꒱  ̖́-

Jantung Narsha benar benar berdegup kencang, entah apa maksud perlakuannya tapi Narsha dibuat salting abiezzzz.

Sepanjang koridor Narsha merasa hari ini seperti sedang bermimpi. Dia berusaha untuk menahan kesaltingannya, ya kali dia harus ngereog di depan Aresh kan ga elite.

Untung saja koridor terlihat sepi, jadi Narsha merasa sedikit lebih tenang karena tidak menjadi pusat perhatian sekolah. Kalau saja koridor tidak sepi bisa bisa mereka berdua jadi hot news di akun lambe turah.

Saking terlalu fokus menahan saltingnya, sampai tidak sadar kalau Narsha sekarang sudah berada di depan kelasnya dengan Aresh di sampingnya, dan mereka masih bergandengan tangan.

Narsha melepas gandengan tangannya. "E-eh gue masuk dulu ya," gugupnya. "Thanks udah mau bareng," lanjutnya tersenyum simpul.

"Oke, iya sama sama," Aresh membalas senyumnya. "Kalau bisa sering sering aja kita bareng. Kalau gitu gue duluan ya, bye-" Aresh melangkah melewati Narsha dengan kalimat yang dia gantung."my crush," lanjutnya yang terdengar samar samar di telinga Narsha. Aresh langsung melangkah pergi menuju kelas nya.

Narsha tertegun setelah mendengar kalimat terakhir yang Aresh ucapankan. Tapi dia berusaha untuk berpositif thinking, kalau Aresh tidak mengucapkan itu, bisa aja kalimat lain hanya saja Narsha tidak mendengar jelas makanya terdengar seperti itu.

Karena tidak ingin dipikirkan lebih jauh, akhirnya Narsha segera memasuki kelasnya. Baru juga dia diambang pintu, tiba tiba seisi kelas menyambutnya dengan berbagai ekspresi, ada yang penasaran, ada yang salting gak jelas, dan ada juga yang cemburu.

Narsha bingung maksud dari ekspresi teman kelas nya itu apa.

Padahal tidak tau saja, sejak Narsha dan Aresh berada di depan kelas, mereka mengintip dua insan itu dari jendela dan mulai memperhatikan interaksi keduanya.

Meskipun mereka tidak mendengar apa yang di bicarakan kedua insan itu, tapi yang terpenting mereka bisa tau ternyata Narsha sedekat itu dengan Aresh.

"Ekhem ekhem ada yang abis dianterin pacar nihh."

"Waduh ku kira jauh ternyata dekatt euyyy."

"Jadian kok ga bilang bilang, sabi kali bagi PJ."

"Sha plis itu ayang gue woyy."

"Sha ya kali lo mau jadi saingan gue, itu terlalu berat buat gue."

"KAPALL BARU GUEE N&N NARSHA DAN NARESHWARA."

"KAWAL SAMPE NIKAHHH."

"FIKS JADI COUPLE TERPAPORITTT."

Begitulah berbagai ucapan dan ekspresi yang dikeluarkan oleh rakyat 11 IPS 1 atau bisa disebut Pasukan ATLASSS (rakyAT sebeLAS ipS Satu) ingat S-nya harus ada 3 ya adikk adikk.

Tiba tiba datang seorang guru dibelakang Narsha yang masih berada di ambang pintu. "YA ALLAH KALIAN INI ADA APA SAMPE HEBOH KAYAK GINI, SUARA KALIAN TERDENGAR DARI JARAK JAUH." Sontak Narsha langsung reflek berlari menuju mejanya.

"Waduh kayak hubungan LDR aja Pak jarak jauh." celetuk salah satu siswa.

"SUDAH SUDAH KALIAN INI NGEJAWAB AJA."

Guru yang di sebut 'Pak' itu langsung berjalan menuju meja yang selalu di tempati berbagai guru mata pelajaran.

"Baiklah sekarang saya akan menjelaskan materi hari ini, setelah saya jelaskan materinya kalian langsung mengerjakan soal yang saya berikan."

Narsha AlettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang