Keluarga tawan sedang berduka atas meninggalnya kesayangan mereka,bright kakak tertua first langsung pulang ke Indonesia setelah mendengar kabar adik kesayangannya meninggal,win sebagai pacar bright juga ikut menemaninya.
Rumah yang dulunya selalu penuh canda tawa sekarang penuh dengan duka.
Khaotung tak pernah terlihat ,dia juga memutuskan hubungannya dengan mix.
Mix sedih karna bagaimanapun dia masih sangat mencintai Khaotung.
Keluarga mix juga sudah memaafkan mix,karna bagaimanapun mix tetap anak kandung mereka.
Bright yang tau kalau adik keduanya lah yang membuat bungsu mereka pergi marah.
Jarang bicara pada mix.
Mix yang sedang beristirahat di kamar mendapatkan telpon.
085xxxxxx
"Halo"
"..."
"Benar,saya mix"
"..."
Mix yang mendengarnya langsung menuju TKP.
Dan benar saja saat sampai disana banyak yang menggerubungi mobil itu.
Mix mendekati polisi yang sedang memeriksa mobil itu dan benar saja itu adalah mobil pacarnya,ya Khaotung thanawat.
"Bagaimana dengan pacar saya pak?"
"Pacar anda ditemukan tewas ,dengan luka yang membuatnya tidak bisa dikenali, beruntunglah kami menemukan dompet dan juga hp yang masih utuh"
"Hikss ngga mungkin...Khao hiks hiks"
"Maaf kami harus membawa jenazah ke rumah sakit untuk di bersihkan"
"Baik pak,saya akan menghubungi keluarga pacar saya"
Mix mengeluarkan hp nya dan menelfon orang tua Khaotung.
----
Keluarga Khaotung yaitu offgun sudah sampai di rumah sakit,mereka melihat keadaan anak kesayangan mereka yang sudah meninggal.
Disana terdapat pula keluarga mix.
Offgun menatap datar tubuh anaknya,tidak ada tangis yang menghiasi wajah mereka begitupula dengan Mark adik dari Khaotung.
Taynew,mix dan bright bahkan bingung kenapa orangtua Khaotung tidak ada raut sedih ataupun berduka.
...
Sore harinya Khaotung dimakamkan, keluarga mix juga ikut serta dalam acara berkabung itu .
Mix sangat frustasi karena cintanya telah pergi menyusul adiknya.
Semua orang sudah pergi meninggalkan makam itu,tak lama kemudian seseorang mendekati makam itu lalu menatapnya datar.
.
.
.
.
.
.
.
.
Offgun sudah memasuki rumah mereka,lalu duduk disamping seseorang yang menatap datar kedepan.
"Udah siap sayang"
"Udah yah,bun.ayo pergi sekarang."
Mereka menyiapkan koper" untuk dibawa, mereka memutuskan untuk tinggal di luar negeri tepatnya Jepang.
Offgun dan keluarganya menggunakan pesawat pribadi.
"Bun dia dimana?"
"Dikamar belakang,sana samperin ada dokternya juga"
"Huh...aku rindu dia Bun"
"Sebentar lagi sayang,dia akan bangun lalu menjadi milikmu seutuhnya "
"Aku ga sabar Bun hahaha"
"Makanya jangan banyak tingkah untung ayah kamu pinter ,kalo ngga kamu udah kehilangan dia"
"Iya iya,aku salah.ga lagi aku berbuat gitu, cukup sekali membuat ku hampir kehilangannya "
