eleven

184 20 3
                                    










Khaotung menceritakan semua yang di rencanakan nya, semua tanpa terkecuali.

"Kak bright,Khao minta maaf,Khao memang sengaja merancang semua kecelakaan Kana ,Khao tidak ingin Kana dekat dengan sumber masalahnya.kalo kakak ga percaya Khao bisa kasih bukti apa saja yang keluarga kakak rencanakan pada Kana,dia selalu diberi obat yang membuatnya menjadi mudah lelah, bahkan berkali kali pingsan,semua saham atas nama Kana dipindah tangankan ke mix oleh orangtua kakak,termasuk saham yang baru saja diberikan oleh kakek kalian saat Kana berulang tahun kemarin"

"Bagaimana bisa Khao, bukannya selama ini mereka selalu terlihat sayang pada Kana"

Bright susah mempercayai apa yang dikatakan Khaotung,tapi semua bukti sudah berada di tangannya,apa yang harus dirinya lakukan, orangtuanya sendirilah yang ingin membunuh adik kecil kesayangannya,jadi selama ini mereka melakukan sandiwara di depannya.

"Bagaimana Kana bisa melupakan ku?"

"Mungkin ini terkesan egois kak,tapi Khao mau Kana melupakan semua masa lalunya,Khao ingin Kana membuka lembaran baru bersama Khao dan keluarga Khao"

"Termasuk melupakan ku?"

"Ya,Khao tidak mau kalau kakak tau Kana masih hidup,kakak akan mengambil Kana dari ku"

"Aku tidak mungkin melakukannya Khao,kamu tau aku sangat menyayanginya,aku ingin melihatnya bahagia"

"Maaf kak Khao salah"

"Tak apa, tolong jaga Kana, jangan biarkan mereka tau tentang Kana"

"Tanpa kak bright suruh,Khao akan dengan suka rela melakukannya"

Pembicaraan mereka terputus saat first berjalan kearah Khao dengan muka bantalnya, serta tangan yang mengusap matanya.

"Jangan di usap nanti sakit"

"Kana kenalan dulu ya sama kak bright"

"Ga mau,Kana takut"

"Jangan takut ,dia kakak kamu,kakak kandung kamu "
Khao mengelus rambut first dan tangan first meyakinkan first bahwa bright bukan orang jahat.

"Kakak first, keluarga first?"

"Iya dia keluarga first satu satunya "

First menatap bright dan Khaotung secara bergantian, anggukan kepala first lihat dari Khao artinya orang itu baik.

"Hug me please"
Mata bright mengeluarkan air mata saat first berjalan kearahnya dan memeluknya,tangis bright pecah saat itu juga.

Win yang kaget langsung keluar dari kamarnya dan melihat bright sedang memeluk first.

"Yang itu siapa?"

"Dia calon kakak,bakal jadi istri kakak,peluk lah kamu juga mengenalnya"

First berjalan kearah win lalu memeluk win  dengan erat.first merasa nyaman  seperti saat memeluk khao.

First melepaskan pelukannya pada win lalu duduk dipangkuan Khaotung lagi,ini adalah tempat ternyaman untuknya.

Bright bahagia adiknya masih hidup,dia harus berterimakasih pada win berkatnya dia bisa melihat adik kesayangannya.

"Kana kamu ga mau duduk sama kak bright?"

Khao mengelus rambut first yang bersandar di dadanya.

"Nanti ,Kana masih ngantuk"

Tak sampai 5 menit terdengar dengkuran halus,Khao menatap wajah first lalu mengecup bibir mungil itu.

"Maaf ya kak,Kana emang gini nempel dikit langsung tidur"

"Gapapa Khao,itu sudah menjadi kebiasaan nya sedari dulu"

"Kakak mau gendong Kana?"

"Jangan Khao nanti dia bangun"

"Gapapa kak,kalo bangun malah agak susah anaknya buat di dekati"

"Gitu ya,yaudah deh boleh"

Khao berjalan perlahan kearah Bright lalu menyerahkan first pada bright,win yang melihat first sudah nyaman di pangkuan bright akhirnya mengelus rambut first.

Win juga rindu pada first, mengingat dulu mereka sering berebutan duduk dipangkuan bright.

"Kana tidur nyenyak banget ya,terus gimana sama mereka dan orang tua ku

"Untuk sementara Khaotung masih berusaha mengambil apa yang menjadi hak Kana, jadi Khao retas dan juga maaf kak bright Khao memberikan mereka sedikit pelajaran,Khao mengacaukan 20% saham mereka "

"Tak apa Khao,kamu tenang saja.pantas saja akhir akhir ini ayah sering mengeluh menyuruh ku pulang ".

"Bagus Khao aku juga sudah muak sama semua drama di keluarga bright"

"Maksud kamu apa win?"

"Win lupa cerita, dulu waktu win nginep di rumah kamu win sering lihat ayah kamu ngasih kana minum warna merah muda, awalnya win pikir itu jus,tapi saat Kana selesai minum ,Kana  langsung masuk kamar habis itu baru kelihatan waktu makan siang "

"Itu juga penyebab first lemas win,Khao juga udah punya sampel obatnya,dan itu belum di sah kan disini bahkan masih ilegal "

"Apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga ku, kenapa mereka tega membuat bayi kecil ku seperti ini"

Bright berusaha menahan tangisannya, dia tak mau tiba tiba saja first terbangun dan jauh dari pelukannya.

"Khao tidurlah,saat makan malam akan ku bangun kan"

"Ok kak ,aku akan tidur "

Khao berjalan kearah bright lalu menggendong first kearah kamar .
Sedangkan bright sedang menangis di pelukan win.dia merasa gagal menjaga adik kecilnya.
Dia bertanya tanya apa sebenarnya motif dari kelakuan keluarganya.

dilemaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang