Shani yanga baru saja membuka mata dirinya terkejut saat nelihat ke sekeliling ternyata itu bukan rumah nya"gue dimana?"gumam nya
Krek.......
Seseorang kini membuka pintu sontak shani pun menoleh kearah pintu yang terbuka"Bunda"gumam nya
"Shani apa kamu sudah gila berkencan dengan pria di hotel seperri ini?"amarah bunda ve
Disana shani sangat bingung apa yang terjadi pada dirinya? setau nya bahwa dirinya kemarin pergi ke club bersama feni
"Apa laki-laki itu sudah melecehkan kamu shani?"tanya bunda ve lagi dan lagi shani terdiam bingung
"Jawab shani!!, benar apa kata ayah kamu kalo gracio itu cowo yang ga bener poko nya bunda setuju dengan perjodohan ayah kamu dari pada kamu dengan laki-laki brengsek itu"
"Apaan sih bun, ko jadi nyalahin cio? aku sendiri gatau kenapa aku ada di sini"
"Ya terus yang tadi pagi yang angkat telfon bunda siapa shani dia cowo jelas-jelas itu gracio kan"
Shani sedikit berfikir apa benar itu cio yang mengantarkan nya ke sini karna mabuk?akhh entah lah
"Sudah kamu siap-siap untuk pulang dan asal kamu tau shani bunda akan mempercepat perjodohan ini ngerti!!"
"Bun apaan si shani gamau di jodohin"
"Gaada alasan lagi shani makin lama pergaulan kamu makin ga bener lebih baik kamu menikah saja dari pada hamil di luar nikah"
"Bunda sama ayah sama aja "ucap shani lalu pergi dari hadapan bunda nya
Flasback
Di sebuah club disana chiko yang terus memperhatikan shani ia terus berfikir apa itu adalah wanita yang ingin di jodohkan orang tua nya? Ah tak mungkin mami aya tak suka dengan menantu yang pemabuk
"Oy chik diliatin aja tu cewe naksir ya lu?"ucap aldo
"Apaan si "
"Gue kasih tu sih lo jangan sampe naksir sama tu cewe selain umur lu sama dia beda nya lumayan jauh dia juga punya pacar terkenal jauh deh sama lu, suer dah"ucap ollan
"Kurang ngajar magsud nya gue jelek gitu?"gumam chiko
"Ga gitu magsud nya lo lumayan ganteng sih tapi tipe shani tu cowo yang terkenal gitu"
Chiko yang melihat shani sudah mabuk parah bahkan feni teman nya pun sama. sudah tidak bisa mengontrol dirinya, apa lagi banyak pria yang mendekati mereka seakan ingin memuaskan nafsu nya
"Guys gue ke toilet dulu"ucap chiko lalu pergi
Entah mengapa perasaan chiko terus menetus menghawatirkan wanita itu seakan ia punya rasa tanggung jawab pada nya padahal chiko tidak kenal dengan wanita itu dan entah mengapa chiko sangat tertarik untuk mengenal shani lebih dalam
Chiko yang melihat pria yang ingin mencium shani dirinya langsung menghampiri pria itu dan menarik nya agar menjauh dari shani
Bruk.....
Satu pukulan yang berhasil melayang di muka pria itu"Akhhh brengsek"ringis pria itu
Dengan cepat chiko menggendong shani menuju mobil nya, setelah berada di mobil nya chiko membaringkan shani di dalam mobil
Chiko yang balik masuk kedalam untuk menjemput teman nya shani yaitu feni
Sebelum nya chiko sudah menyuruh anak buah nya untuk menjemput nya di clubDan kini anak buah chiko sudah tiba di hadapan chiko"bawa wanita ini ke rumah nya jangan sampe ada yang luka ngerti?"
"Baik bos"