Hari ini hari libur di sebuah rumah keluarga natio mereka sedang berkumpul karna mereka tidak ada kegiatan
Shani yang baru saja bangun dari tidur nya dirinya langsung meranjak kearah bawah untuk mengambil air minum karna tenggorokan terasa kering
"Pagi bunda"sapa shani yang melihat bunda ve sedang berada di dapur
"Pagi sayang"
Setelah mengambil minum shani duduk di meja makan untuk sekedar mengumpulkan nyawa nya dan meminum yang tadi ia ambil
"Hari ini kamu kemana sayang?"tanya bunda ve
"Eumm Aku mau pergi sama cio "
"Hufhhh ya sudah kamu jangan lupa bilang ke ayah takut nya kan ayah marah lagi sama kamu"
"Iya nanti shani bilang bun"
"Hari ini kamu ga boleh keluar"ucap keynal yang baru saja datang sontak shani dan bunda ve menoleh kearah keynal
"Kenapa ga boleh si yah? Bunda aja izinin aku"
"Pokonya ga boleh apa lagi sama pacar kamu itu "
"Sampe kapan sih yah, ayah kaya gini terus mandang cio sebelah mata dia itu baik yah ga seperti apa yang di pikir kan ayah "
"Shani buka mata kamu dia itu hanya memanfaatkan kamu "
"Ckk selalu aja ayah bilang gitu"
"Poko nya kamu ga boleh pergi karna hari ini kamu harus fitting baju sama tama"
"Ckkk yah aku bilang berapa kali sih kalo aku gamau nikah apalagi sama om-om itu"
"Gaada alasan shani karna ayah mempercepat pernikahan kalian"
"Ayahhhh!!!"rengek shani
"Kenapa mau protes? Ga bakal mempan shani "
Shani pun pergi begitu saja dari hadapan ayah nya menuju kearah kamar nya, jujur saja dirinya benar-benar kesal kepada ayah nya itu
"Mas kamu tuh jangan kaya gitu bagai mana pun dia anak kamu jangan terlalu maksa meskipun aku ga setuju kalo dia pacaran sama cio"
"Dia anak nya keras kepala sayang kalo ga di paksa ya gaakan mau lagian kamu tau kan alasan aku menjodohkan mereka apa "
"Hufhhh terserah kamu deh mas"
Tintong......
Suara bel terdengar di telinga keynal da juga veranda dan mereka saling menatap"siapa?"tanya ve"Gatau coba bentar aku cek dulu"ucap keynal lalu pergi meranjak kearah pintu
Krek....
Suara pintu terbuka"Hallo om"sapa nya
"Hai tama pagi banget kamu kesini"ucap keynal dengan tersenyum ceria
"Di suruh mami hehe"
"Ouh yaudah ayo masukkk "
Chiko pun masuk kedalam rumah dan ia duduk di ruang tamu yang ada di rumah natio
"Sayang..."teriakan keynal yang membuat sang istri menghampiri nya
"Eh calon mantu udah di sini aja"ucap veranda
"Hallo tante, oh iya ini ada titipan dari mami"ucap chiko dengan memberikan kue hasil bikinan mami nya itu
"Waduh ngerepotin tapi bilangin ke mami kamu makasih ya"
"Iya tante "
"Sayang tolong bilangin sama shani untuk siap-siap "
"Oke"