Hari sudah mulai gelap kini jam menunjukan pukul 06.30 shani yang baru saja sampai rumah dirinya membaringkan badan nya di sofa entah kenapa hari ini sangat lelah bagi nya
"Hufhh cape banget"gumam nya dengan menyimpan tas serta kertas yang tadi di berikan gracia
Chiko yang melihat shani sedang berbaring dirinya duduk di hadapan shani sambil meminum segelas air
"Bagi dong"gumam shani saat melihat chiko yang sedang minum
"Punya tangan dan kaki kan? Nah ambil sendiri"
"Rese bet ni orang"kesal shani
Tak sengaja saat itu chiko melihat kertas yang ada di meja dimana kertas itu adalah list perusahaan. chiko tertawa saat melihat itu
"Kenapa lo ketawa?"tanya shani saat melihat chiko tertawa
"Kepo" lalu dirinya pergi dari hadapan shani sambil meminun minuman yang ada di gelas nya
Tiba-tiba chiko membalikan badan nya dan menatap shani disana shani yang di tatap mengerutkan kening nya bingung "jangan lupa kerjain tugas besok harus di kumpulin "ucap chiko lalu dirinya kembali berjalan mennuju kamar nya
"Hih rese bet tu orang pengen gue pukul, gue injek, gue buang dah ke laut. bunda.... sahani ga kuat tinggal bareng sama manusia rese kaya dia huwaaaa"rengek shani
******
Kini pagi hari pun tiba chiko yang baru saja keluar dari kamar tak sengaja dirinya melihat shani yang tertidur dengan posisi duduk bahkan disana buku dan laptop masih terbuka
Chiko tersenyum saat melihat shani karna dirinya berhasil mengerjai shani tapi jika di pikir kasian juga ah apaan sih kan tujuan chiko mendidik shani supaya mandiri sesuai apa yang di ucap kan keynal
Disana chiko pun membereskan buku-buku yang cukup berantakan dan dirinya pun menggendong shani untuk memindahkan nya ke kamar nya
Begitu terkejut nya chiko saat melihat kamar shani yang berantakan nya minta ampun terihat seperti pesawat jatuh sangat berantakan"busett ni kamar apa tong sampah"gumam chiko setelah membaringkan shani di atas ranjang sambil menaruh keduatangan nya di pinggang
"Euhhhhh"lengguhan shani karna mendengar suara chiko yang cukup keras hingga memnuat dirinya terbangun
Perlahan shani membuka mata nya. ia melebarkan mata nya saat melihat chiko ada di kamar nya tentu itu membuat shani terkejut
Puk....
Shani melempar barang hingga terkena kepala chiko"awssss "ringis chiko"Lo ngapain di kamar gue"tanya shani sambil menyembunyikan celana dalam milik nya yang tadi tergeletak begitu saja di atas ranjang
"Perkosa lo apa ga terima"gurau chiko yang masih kesal kepada shani karna kepala nya di timpuk sangat keras bahkan saat itu chiko masih mengelus-elus kepala nya karna sakit
"Heh kurang ngajar ya lo"ucap shani yang kini menghampiri chiko dan menatap tajam chiko bahkan kini ia sedang memukul chiko bertubi-tubi
"Awssss sakit ege"teriak chiko saat merasakan pukulan shani yang betubi-tubi
Untuk menhidari pukulan shani ia hanya ada satu cara yaitu lari, ya tidak ada cara lain selain lari.
Dengan cepat chiko langsung lari menghendar tadi aksi pukulan shani. disana shani yang menatap chiko belari ia langsung mengejar nya tentu ia belum puas memukuli chiko
"Berhenti ga, lo om "teriak shani sambil berlari
"Kejar kalo bisa "
"Awas aja "ucap shani lalu dirinya mengambil sapu dan berlari mengejar chiko