13

925 156 4
                                    

Hari-hari terus berganti shani yang pusing mencari tempat mangang bahkan dirinya saat ini sudah lelah entahkemana ia harus mencari nya lagi

"Huwaa kemana lagi gue harus cari sedangkan semua kantor tolak gue"gumam shani

"Ekhmmm"deheman seseorang yang membuat shani menoleh

"Apaan si lo ga jelas"gumam shani saat melihat chiko yang duduk di hadapan nya dengan membawa secangkir kopi

Chiko hanya diam memainkan ponsel nya dengan serius. Shani yang tiba-tiba punya ide dirinya tersenyum miring

Shani pun mendekati chiko dan berdiri di belakang chiko dan memijat pundak nya, sontak chiko terkejut atas tindakan shani

"Pasti pegel ya abis pulang kerja aku pijitin ya"ucap shani dengan suara lembut

"Sebelah sini dong"gumam chiko dengan menunjuk punggung nya

Shani pun langsung memijat apa yang di perintahkan chiko"tama"panggil shani

"Hmm"

"Gue mangang di kator lo ya plisss"

"Sudah ku duga"gumam chiko di dalam hati nya karna ia tau shani bersikap seperti ini pasti ada mau nya

"Pliss ya...ya..."

"Pijitin dulu baru gue jawab boleh atau ngaa"gumam chiko

Mendengar hal itu shani langsung bersemangat dan memijat badan chiko karna ia masih punya harapan atas jawaban yang akan di berikan chiko

Beberapa menit berlalu shani yang sudah lelah memijat chiko dirinya terus mendumel kesal

"Udah belum?"tanya shani

"Udah-udah thaks ya"ucap chiko langsung berdiri

"Eh bentar jawaban nya mana?"

Chiko pun mendekat kearah shani bahkan jarak antara kedua nya sangat dekat

"Cari aja sendiri"bisik chiko tepat di teliinga shani

Tentu mendengar hal itu shani emosi, kesal,marah jadi satu"tama lu ngeselin banget huwaaaaa"teriak shani karna melihat pintu kamar tama sudah tertutup dengan rapat

Brak...
Shani pun melempar bantal sofa kearah pintu kamar chiko

"Udah mah ngeselin, jelek, kaya om-om,dingin kaya kulkas mana mau cewe sama modelan kaya dia,pantes aja di jodohin sama gue"gumam shani kesal

Kring.......
Suara telfon berdering mendengar hal itu shani langsung mengangkat telfon nya tanpa melihat siapa yang menelfon dirinya

"Hallo"ucap nya jutek karna masih kesal kepada chiko

"Sayang kok jutek gitu sih padahal aku kangen loh udah beberapa hari kita ga ketemu"

"Eh hai sayang maaf banget aku ga bermagsud jutekin kamu tadi aku lagi kesel aja"

"Kesel kenapa?"

"Kesel karna ta......magsud nya nyari tempat magang ga ketemu-ketemu"ucap shani yang tadi hampir saja keceplosan

"Ouhh,eh iya aku punya kanar gembira nih buat kamu "

"Apa tuh?"

"Besok malem aku mau kerumah kamu ketemu ayah kamu, aku udah berani nih"

"Hah serius kamu? huwaaa akhir nya pacar aku mau ketemu ayah aku eh tapi...."ucapan nya terhenti saat mengingat bahwa dirinya tidak tinggal lagi dirumah orang tua nya

"Tapi kenapa sayang?"

"Eummm.....ayah sama bunda lagi di luarnegri kamu main aja kesini gapapa gaada bunda sama ayah juga "bohong shani

sweet homeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang