END

992 57 2
                                    

"SEBENARNYA APA YANG KALIAN LAKUKAN SELAMA DUA HARI INI HA!" teriak Malvin kesetanan saat keberadaan Kylie dan Sion belum ditemukan.

"Maaf tuan, saya sudah berusaha mencari nyonya tapi tidak ketemu," Kata bawahan Malvin.

"SIALAN MISELL, hidup lo ga bakal gue biarin tenang," tekan Malvin.

Bawahan Malvin yang berada di ruang kerja nya, merasakan atmosfer yang gelap, mereka seakan dicekik.

Pintu di dobrak kasar.

"Tuan, saya menemukan keberadaan nyonya dan tuan muda," ucap laki laki itu.

-------
Sudah dua hari Kylie dan Sion terjebak di dalam ruangan ini. Keadaan Kylie sungguh memprihatinkan.

Dengan luka cambukan di punggung wajah nya yang bengkak dan sudut bibir nya yang mengering.

Jika kalian mengira Misell hanya mencambuknya satu kali, itu salah. Misell melakukan nya setiap hari.

Mata Sion sudah bengkak saat melihat Kylie terus dicambuki setiap hari. Bahkan hari ini Sion mengalami demam tinggi.

"Tolong siapapun diluar, tolong anakku. Keluarkan Sion, dia sedang sakit, TOLONG!" kata Kylie sembari menggedor gedor Sion.

Kylie tidak peduli dengan luka nya, tetapi ia khawatir akan keadaan Sion. Kylie melihat Sion yang ia baringkan dengan menggunakan alas kardus yang sudah tidak berbentuk.

Kylie berjalan ke arah Sion saat dia mengigau nama Kylie.

"Iya sayang, bunda disini hiks," kata Kylie memeluk Sion.

Pintu dibuka dan nampaklah Misell yang tersenyum.

Kylie langsung berlari ke arah Misell dengan limbung. Dia berlutut ke Misell.

"Misell kumohon keluar kan Sion, tolong Misell, dia sedang demam," pinta Kylie lirih.

"Meskipun Lo cium kaki gue sekalipun, gue ga akan ngelepasin Lo dan anak Lo itu. Biarkan dia mati," ucap Misell.

Kylie berdiri dengan gemetar lalu menampar Misell sampai terjatuh.

"Dasar iblis," kata Kylie

"ANJING,"

Misell mengangkat cambuknya, Kylie menutup matanya.

"Sekali lo mengenai cambukan itu ke tubuh Kylie. Kepalamu taruhanya!" Kata seorang laki laki.

Kylie melihat siapa laki laki itu.

"Malvin," ujar kylie lirih

Misell melihat Malvin berjalan ke arah Kylie dan memeluknya.

"Tahan dia!" Perintah Malvin kepada bawahan nya.

"LEPAS SIALAN, LO GA AKAN BISA LOLOS KYLIE!" Teriak Misell memberontak.

Misell dibawa keluar oleh bawahan Malvin.

"Maaf sayang," kata Malvin setelah melihat luka cambukan di punggung Kylie.

"Vin, Sion," kata Kylie.

Malvin melihat Sion yang tergeletak di lantai. Malvin segera menggendong Sion lalu menuntun Kylie untuk berjalan ke luar.

Saat diluar Ia melihat Kylie yang masih berusaha memberontak.

"MALVIN LO HARUS TANGGUNG JAWAB APA YANG UDAH LO PERBUAT!" teriak Misell.

Misell lolos dari bawahan Malvin tanpa aba aba dia menembak Kylie. Malvin terkejut apa yang sudah diperbuat Misell, kejadian tersebut berlangsung cepat.

Dunia Malvin seakan berhenti, Malvin mematung sedangkan Kylie tergeletak dengan kepalanya yang sudah mengeluarkan darah.

"HAHAHA RASAIN LO! MATI," teriak Misell kesenangan saat sudah ditahan bawahan Malvin.

"KYLIE!"

End guys, gimana??
Seru ga?
🥹😔☺️

Magische DroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang