" darimana " tanya serak seorang pria, kylie membeku mendengar suara itu
pria itu membalikkan badan nya cahaya bulan menerangi wajah pria itu rambut berantakan mata memerah dan rahang mengeras jas tadi yang tersmpir rapih di tubuhnya sekarang tergeletak mengenaskan di lantai
pria itu mendekat berjalan penuh mengintimidasi kylie mata tajam melihat kylie dengan dingin, kylie ketakutan melihat wajah pria itu tetapi tidak lama kylie merubah ekspresi wajah nya menjadi santai toh ia tidak salah kan
pria itu merengkuh pinggang kylie dengan erat wajah nya mendekat ke araha wajah kylie sampai hidung mereka bersentuhan
" siapa pria itu " tanya nya dengan tajam
" calon suami mungkin " jawab santai kylie membuat pria di hadapanya semakin membuat rahangnya mengeras wajah nya memerah
" aku tanya sekali lagi, siapa pria itu " tanya pria itu sekali lagi
" calon suami aku dan calon ayah sion " tekan kylie entahlah sebenarnya kylie juga tidak yakin dengan apa yang dia katakan tetapi dia harus mengatakanya kepada pria dihadapanya agar dia tidak menganggap kylie lemah
" KYLIE " bentak pria itu cengkraman di pinggang kylie semakin mengerat dan itu membuat kylie kesakitan
" denger kamu punya aku kalaupun kamu sama laki laki lain, aku bakal bunuh laki laki itu karena kamu dan sion hanya milik aku milik malvin seorang camkan itu " ucap malvin penuh intimidasi
perkataan malvin dijawab dengan senyum remeh dari kylie, malvin yang mendengar tawa remeh yang keluar dari bibir kylie langsung membanting kylie di atas kylie dengan pelan
kini malvin berada di atas tubuh kylie tangan kekar malvin memegang pergelangan tangan kylie dengan erat lalu meletakkan nya diatas kepala kylie
kedua bola mata kylie bertubrukan dengan bola mata milik malvin yang satu menatap dengan penuh amarah dan penyesalan dan yang satu menatap dengan datar dan dingin
" gak ada yang boleh ngambil kamu dari aku kylie " kata malvin
" oh ya kah, kita liat aja nanti " ucap kylie mentap malvin dengan dingin
malvin yang melihat tatapan milik istri nya merasa sedih mata malvin mulai berkaca kaca ini semua gara gara pria itu
malvin langsung bangkit dari tubuh kylie lalu mengambil kunci mobilnya berjalan menuju pintu dan menguncinya mobil malvin keluar dari pekarangan dengan kecepatan diatas rata rata
kylie hanya terdiam perlahan bulir bulir air mata terjatuh melalui sudut mata kylie tangan kylie langsung mengapus kasar air mata itu dirinya tidak boleh lemah tidak boleh
kylie beranjak dari kasur lalu mengambil pakaian tidurnya dan memasuki kamar mandi tubuhnya terasa lengket tidak sampai 10 menit kylie keluar dari kamar mandi dengan wajah yang segar
kaki nya berjalan menuju meja rias dan mulai melakukan skincare rutin nya setelah semua selesai kylie beranjak dan mulai menaiki kasur dan mulai tertidur
entah dimana sang suami yang keluar rumah, jam menunjukkan angka jam 1 lebih 20 menit pintu kamar terbuka aroma amis langsung menguar dari tubuh malvin pakaian nya terdapat banyak bercak darah entah darimana
netra malvin melihat tubuh sang istri yang terlelap di atas kasur malvin pergi ke kamar mandi untuk membersihkan kotoran kotoran yang menempel di tubuhnya
malvin melihat pantulan dirinya di depan cermin kamar mandi yang berembun diusap nya kaca yang penuh embun itu malvin lantas tersenyum miring melihat wajah nya
" satu tikus mati tinggal yang lain " suara dingin malvin menggema di dalam kamar mandi untung nya kamar mandi ini kedap suara
setelah selesai dengan mandinya malvin langsung merebahkan tubuhnya di smaping sang istri yang sudah terlebih dahulu berada di alam mimpi kini giliranya untuk masuk juga
malvin mencium dahi kedua pipi dan terakhir bibir kylie dengan lembut " good night love " ucap malvin mata nya perlahan lahan menutup lalu ikut terlelap bersama kylie
rembulan sebagai saksi dimana malvin melakukan aksi keji nya yang kesekian kali nya kylie tidak mengetahui apa yang telah disembunyikan malvin, dirinya menutup rapat rapat rahasia apa yang telah ia perbuat untuk mempertahankan kylie disisinya
vote dan comment nggih
spam next
KAMU SEDANG MEMBACA
Magische Droom
FantasiYakin nih.. gak mau baca? Nyesel loh kalau gak baca Bagaimana rasanya tiba tiba terbangun yang"katanya" itu adalah meja kerjamu padahal kamu masih duduk di bangku SMA . Bagaimana dengan satu malam saja keadaanmu berubah drastis mempunyai pekerjaan...