Chap. 12

10.3K 603 8
                                    

Malam pun tiba, sekarang keluarga malvin dan kylie sedang berkumpul di halaman belakang. Anak anak dibiarkan main dengan sendirinya sedangkan orang tua sedang bergosip ria atau terus menempel kepada sang istri?

Ya seperti yang dilakukan malvin saat ini, sedari tadi malvin tak mau lepas dari kylie, semua orang yang melihat itu jengah dengan tingkah chilldish malvin.

" ky, lo gak jengah apa sama tingkah kakak gue " kata risa adik satu satu nya malvin, kini risa sudah menikah dengan rizky teman SMA nya dan dikaruniai 1 anak perempuan nama nya cici.

" biasa aja sih " kata kylie

" kalau gue jadi lo, udah gue gampar dah dari tadi ,ngintilin mulu " kata tita istri bang ervan, entah apa yang merasuki mereka untuk menikah, bagaimana tidak sifat mereka bertolak belakang yang cowok petakilan yang cewek galak minta ampun.

" ih yang, kalau aku kayak malvin aku digampar dong " kata bang ervan dengan muka melasnya

" iyalah, lagian aku risih tau gak " kata tita

" bagoss, mantu mama the best deh. Emang ervan itu harus di gituin sekali kali biar gak terlalu manja " ucap mama yang membuat semua orang tertawa kecuali bang ervan tentunya.

Kenapa mama bilang bang ervan manja? ya iyalah udah punya anak kembar lagi masih aja manja. Pernah waktu itu si kembar sakit ,terus bang ervan pulang kerja mau nya sih manja manjaan sama tita eh malah ngurus bocah kembar sakit.

Terus bang ervan telepon mama nyuruh datang ke rumah, setelah mama datang ke rumah apa yang terjadi? mama disuruh ngambil si kembar buat ngurus mereka demi bermanja dengan sang istri katanya. Tita ngamuk? pasti lah. Akhirnya bang ervin malah disuruh pulang ke rumah mama selama 1 minggu, kasihan kata itulah yang tepat setelah kylie mendengar cerita mama.

" emang malvin kayak gitu ya ky, chilldish? " tanya gita istri bang arvan

" hooh, kadang gue bingung juga nanggepin nya gimana ,sifat nya sama kayak sion gue bingung jadinya " kata kylie sambil mengusap rambut malvin.

Pembicaraan pun terus berlanjut, canda tawa mengisi keheningan malam yang biasanya sunyi, ada yang membicarakan tentang bisnis,ghibah,tren baju dll.

" udah malam nih, kalian semua tidur kasian anak anak nanti tidur kemaleman " ucap ayah

" iya,tuh cici aja udah merem melek gitu " kata papa dan diangguki oleh kami semua.

Malvin menghampiri sion yang bermain robot robotan bersama devan dan devin anak bang ervan dan tita, lalu menggendong sion untuk memasuki kamar diikuti kylid yang berada di samping malvin.

" sion, sini bunda gantiin baju nya " kata kylie setelah malvin dan sion membersihkan kaki tangan mereka.

Sion langsung menghampiri sang bunda untuk menggantikan baju nya yang kotor itu, setelah itu sion menaiki kasur kylie dibantu malvin dan langsung terlelap mungkin kelelahan bermain.

" kamu juga tidur malvin, biar gak susah dibangunin lagi " perintah kylie

" iya sayang " jawab malvin lalu tidur di samping kiri sion yang sudah terlelap.

Kylie memasuki kamar mandi untuk mencucu mukanya lalu memakai skincare nya setelah selesai kulie ikut tidur di samping kanan anak nya itu dan terlelap bersama keluarga kecilnya.

••••

Pagi ini suasana di ruang makan pun tampak ramai dengan banyak nya celotehan celotehan dari anak anak kecil termasuk sion, sedari tadi dia terus mengomentari masakan yang dia makan, kylie dan malvin yang duduk disamping sion hanya menggelengkan kepalanya dan mengiyakan ucapan anak mereka itu.

Setelah semua makan, para wanita segera membersihkan piring piring kotor sedangkan para pria dan anak anak sedang berada di ruang keluarga.

" nih, kylie bawain puding " kata kylie setelah mereka membersihkan piring piring kotor.

" makasih sayang " kata malvin.

" unda ion juga mau puding " pinta sion setelah ia melihat puding yang dibawa kylie.

Setelah mendengar pinta anaknya kylie memotong puding lalu memberikan puding itu kepada anak nya.

" makasih unda " kata sion sambil duduk di pangkuan malvin.

Semua menikmati puding yang dibuat oleh kylie termasuk anak anak juga, sembari makan mereka banyak membicarakan tentang hal hal konyol
yang membuat mereka tertawa, sampai pembicaraan mereka berlanjut sampai siang hari dan mereka memutuskan untuk pulang dan berterima kasih ke pada sang tuan rumah karena membiarkan mereka untuk menginap yang dipenuhi keceriaan itu.

••••

" rupanya kau terlihat bersenang senang dengan istrimu itu, huh " kata perempuan sambil melihat foto yang di genggamanya.

Foto itu memperlihatkan keluarga kecil yang tampak harmonis, perempuan itu mulai meremas foto yang ada di tangan nya dengan penuh kebencian lalu membuang foto itu di tempat sampah yang ada di depanya.

Perempuan itu mulai menyalakan korek lalu menjatuhkanya di tempat sampah yang di dalamnya ada foto yang sebelumya sudah diremat oleh dirinya.

" lihatlah, akan kubuat kalian lenyap seperti foto itu, dan malvin kau lihat saja. Istri dan anak mu akan kubunuh tepat di depan mata mu sendiri " kata perempuan itu

Perempuan itu mulai menyeringai sambil mengingat masa lalu nya yang kelam, dirinya yang dulu jauh dari sekarang dulu untuk makan saja dia harus mengemis terlebih dahulu tetaoi sekarang dia sudah kaya, dia bisa melakukan apa pun yang dia mau.

Keluarga? bahkan dirinya tidak punya keluarga di dunia ini setelah malvin menghancurkan perusahaan orang tua nya yang membuat papa nya meninggal dunia karena serangan jantung sedang kan mama nya? dia meninggal karena depresi kehilangan sang suami dan akhirnya bunuh diri tepat di mata perempuan itu.

" kau sudah salah mencari musuh malvin, kau akan menanggung akibat yang kau perbuat. Nyawa harus dibayar nyawa " ucap perempuan itu yang kini memainkan pisau yang ada di meja nya.

" let's play the game " kata perempuan itu.

••••••••••••

Maaf cerita pendek, semoga suka ya.
Jangan lupa votemen nya ;-)

Babayy.

Malvin mode bobrok,wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malvin mode bobrok,wkwk.

Magische DroomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang