Setelah mereka pulang dari taman, kylie langsung mengobati luka yang ada disebelah alis sion tidak parah memang tapi yang namanya luka pasti sakit apalagi yang terluka balita. Dan kedua pasutri itu tidak ada yang berbicara setelah pulang dari taman tadi .
Dan sekarang keluarga kecil itu sedang memakan masakan kylie di ruang makan setelah sholat isya' tadi, suasana di ruang makan tidak seceria pagi tadi ketika sarapan, bahkan sion hanya berbicara seadanya.
" unda, ion tidur sama unda ya " pinta sion setelah kylie selesai membersihkan semua piring kotor yang di bantu oleh bik sumi pembantu yang mengurus malvin sejak kecil, dan ketika kylie kembali ke ruang makan yang tersisa hanyalah sion yang duduk manis dengan dagu yang bertumpu di lipatan tangan nya di atas meja makan.
Malvin? mungkin di ruang kerjanya entahlah mungkin ngambek ,kylie juga tidak memusingkanya.
" iya, ayo ke kamar sion " ucap kylie lalu menggendong balita berpiyama putih itu. Lalu mulai menaiki anak tangga dengan hati hati.
Setelah sampai di depan kamar sion kylie langsung menyuruh sion untuk cuci kaki dan tangan lalu menggosok giginya begitu juga kylie dan setelah itu mereka tidur dengan saling berhadapan, sion tiba tiba tersenyum entah apa sebab nya.
" kamu kenapa sion, jangan bikin bunda takut deh " ucap kylie ya bagaimana gak takut tiba tiba anak nya tersenyum tanpa sebab." ion seneng akhilnya bisa tidul sama unda, dulu ion pengen banget tidul sama bunda kayak gini tapi gak bisa unda dulu sibuk kelja telus " ucap nya yang membuat hati ku mencelos mendengar nya, sungguh jahat nya diriku.
Aku mulai memeluk sion dengan sebelah tangan ku yang mengelus pelipis nya dan mencium lembut puncak kepala.
" maafin bunda ya, dulu bunda khilaf hehe, sekarang bunda akan selalu ada buat sion. Sion mau apa aja sama bunda, bunda pasti turutin yang sion mau " ucapku sambil terus mengelus pelipisnya dan diangguki lemah oleh sion ,matanya juga sudah sayup sayup dan tak lama sion pun tertidur di pelukan ku.
Aku mengecup kening sion cukup lama lalu mulai menutup mata untuk menyusul sion di alam bawah sadar, tetapi itu tidak jadi karena ada yang memeluk ku dari belakang dengan erat, kasur juga ikut bergoyang karena pergerakan orang itu.
Dan kutebak orang itu adalah malvin kentara sekali dari parfum yang dia pakai, leherku mulai basah, kuyakini itu adalah air mata malvin entah karena apa malvin tiba tiba menangis.
" kenapa hm " tanya kylie dengan lembut dan berbisik takut membangunkan sion, tangan yang tadinya mengelus pelipis sio kini sudah berpindah mengelus tangan kekar yang ada di pinggang kylie.
Dan yang ditanya hanya menggelengkan kepalanya dengan bajuku yang mulai basah juga karena ulahnya, aku tidak marah pasal bajuku yang basah tetapi aku khawatir kenapa dirinya tiba tiba menangis.
" hey, kenapa coba cerita " bujuk kylie,tangan nya masih setia mengelus tangan kekar suaminya itu.
" aku takut... aku cemburu sama pria sialan itu " ucap malvin yang semakin mengeratkan pelukanya.
" takut kenapa? " tanya kylie dengan nada lembutnya
" aku takut kalau kamu bakal ninggalin aku, aku gak tau harus gimana kalau gak ada kamu...mungkin aku bisa gila " keluhnya dengan nada bergetar
" please stay with me kylie, apapun yang terjadi kamu gak boleh ninggalin aku " lanjutnya
" I promise Malvin, I will stay beside you no matter what, unless you ask me to go " ucap kylie
" I couldn't possibly ask you to leave " jawab malvin sambil menggelengkan kepalanya
" who knows " ucap kylie
" jadi kamu nangis dan nggak bicara sama aku gara gara cemburu vin " lanjut kylie yang dijawab anggukan malvin yang masih berada di ceruk leher nya." ya allah malvin,kamu lucu banget tau gak sih " ucap kylie menahan gemas pada pria yang memeluk tubuh nya dari belakang itu
" aku emang lucu dari lahir kamu nya aja yang baru sadar sekarang " ucap nya dengan nada sombong dan kylie yang mendengar itu hanya mampu menahan tawa nya agar tidak membangunkan sion yang tertidur.
" yaudah sekarang tidur ya, kamu juga besok kerja kan " perintah kylie
" no, besok aku gak mau kerja. Aku mau dirumah aja jagain kamu dari buaya buaya darat yang lepas kandang " ucap malvin dengan kesal karena teringat kejadian di taman tadi.
Dan aku baru mengetahui kala malvin adalah seseorang yang posesif dan chilldish.
Oh manis nya suamiku batin kylie" yaudah kalau gitu, tapi aku rencananya besok mau ke rumah mama ,gak papa kan" ucap kylie, setelah dipikir pikir dirinya belum bertemu dengan keluarganya sejak dia amnesia, betapa rindunya kylie kepada keluarganya itu.
" gak papa dong, aku juga udah lama gak ngunjungin mama ,sekalian nginep aja " saran malvin
" aku sih fine fine aja tapi kerjaan kamu gimana " ucap kylie merasa tak enak ,karena nya malvin harus meninggalkan pekerjaan nya.
" kan ada sekretaris aku, biar dia yang ngegantiin aku " kata malvin seenaknya, tentang sekretaris memang alvin sudah memilihkan sekretaris laki laki untuk malvin demi kenyamanan malvin juga tentunya.
" huft, yaudah deh terserah kamu, besok siang siangan aja yah berangkat kerumah mama " ucapku
" iya terserah kamu, oh ya besok gak papa kan aku nyuruh ayah sama bunda ikut juga buat nginep " izin malvin, yang membuat kylie bingung siapa ayah bunda yang dibicarakan suaminya itu.
Seakan mengerti raut bingung istrinya malvin langsung menjawab
" orang tua aku sekaligus mertua kamu sayang " ucap malvin yang membuat pipi kylie memerah karena di panggil sayang untung dirinya masih membelakangi suami nya itu jadi tidak terlalu kentara kalau saat ini pipi kylie memerah karena ulah malvin." iya gak papa kok " ucap kylie dengan tersenyum, kepalanya menghadap belakang dimana sang suami berada tentunya setelah menormalkan pipinya yang merah merona.
" yaudah sekarang tidur gih udah malam " suruhnya dengan tersenyum manis omg gak kuat dedek bang mau meleleh lihat nya.oke author lebay:v
Dan kylie langsung kembali ke posisi semula ,menutup matanya dengan tangan nya mulai berpindah untuk mengelus punggung sang putra karena dirinya mulai terganggu dengan pembicaraan pasutri di depan nya ini.
Setelah memastikan kylie sudah tertidur malvin mengecup dahi kylie dan sion secara lembut.
" goodnight my dear " gumam malvin dan mulai menutup matanya menyusul sang istri dan anak nya yang terlebih dahulu tertidur dengan tangan yang memeluk pinggang sang istri dan kepala yang berada di ceruk leher sang istri.
-----------------
KAMU SEDANG MEMBACA
Magische Droom
Viễn tưởngYakin nih.. gak mau baca? Nyesel loh kalau gak baca Bagaimana rasanya tiba tiba terbangun yang"katanya" itu adalah meja kerjamu padahal kamu masih duduk di bangku SMA . Bagaimana dengan satu malam saja keadaanmu berubah drastis mempunyai pekerjaan...