Di suatu perumahan yang lumayan
Luas dan besar,Terlihat seorang pemuda yang sedang duduk di ruang tamu sambil membaca sebuah buku.Tak berselang lama ada seorang pembantu yang menghampiri beliau."Tuan sang korban telah saya siapkan di ruangan bawah tanah.."
Pembantu itu menunduk hormat walaupun sebenarnya dia sedang ketakutan karena orang yang ada di depannya sangat menyeramkan jika sudah berurusan dengan hal "Experiment".
"Baiklah,Terimakasih atas bantuanmu"
Sang pemuda itu pun meletakkan bukunya di meja di depannya kemudian berdiri dan berjalan menuju ke ruangan bawah tanah.
Sang pemuda itu hanya melihat seorang Wanita yang di ikat oleh rantai dan mulutnya telah dijahit oleh pembantunya sehingga sang wanita itu tidak bisa berteriak ataupun meminta tolong.
"Wah..wah..lihat lah sorang wanita yang memiliki paras sempurna,berpendidikan tinggi serta menarik perhatian ternyata memiliki attidude yang buruk..."
Sang pemuda mendekati wanita yang sedang terduduk dan terikat dengan rantai,Kemudian ia memegang dagu wanita tersebut
"Jangan berani-beraninya kau macam-macam denganku.atau kau akan menjadi karpet di ruangan pribadiku.."
Sang wanita hanya terdiam serta tertegun atas perkataan pemuda yang ada di depannya.Sang pemuda pun melepaskan dagu wanita itu dan mengambil sebuah suntikan yang di dalamnya ada sebuah cairan bewarna ungu."Terkadang pembunuhan memang kejam,Tetapi experiment yang ku lakukan lebih kejam."
Sang pemuda langsung menyuntikkan cairan tersebut melewati pergelangan tangan sang wanita tersebut.dan pemuda itu hanya tersenyum.
"Haha...sekarang aku hanya tinggal menunggu saja efek sampingnya..."
Pemuda itu pun meletakkan suntikkannya dan mengambil sebuah pisau daging yang tajam,ia pun tersenyum melihat pisau daging itu dan melihat ke arah wanita tadi.
"Apakah kau ingat..bagaimana kejamnya kau membunuh ayahku menggunakan pisau daging ini?..itu sangat menyakitkan..."
Pemuda itu pun mendekati sang wanita kembali dan meletakkan pisau daging itu di bagian kaki kiri sang wanita tadi.
"Tetapi...aku tidak terlalu sedih dan memikirkan hal itu...aku hanya memikirkan bagaimana caranya aku bisa membuatmu menyesali keputusanmu untuk membunuh ayahku!!..."
Pemuda itu langsung memotong kaki sang wanita itu dan darah mulai berceceran,wanita tadi hanya mengeluarkan air mata kesakitan sementara sang pemuda hanya tersenyum kegembiraan.
"Haha..lihat lah wajahmu...seperti wajah seorang pengecut.."
Sang pemuda pun berdiri dan meletakkan kembali pisaunya ke meja,Ia pun hanya tersenyum serta menjilati darah yang menempel di pipinya.
"Darahmu cukup menyegarkan kerongkonganku...hahaha..."
Wanita itu hanya menunduk dan merasakan sakit yang luar biasa di bagian kaki kirinya yang telah di potong oleh pemuda di depannya ini.
Rambut dan baju dari sang pemuda tadi menjadi bersimbah darah,Rambut putih bersihnya menjadi bercampur dengan darah serta pakaiannya yang bewarna oranye juga terkena cipratan darah segar.
"....Jangan pernah kau mengancam ataupun membuat diriku kesal,atau kau akan menjadi experimentku...hahaha..."
Sang pemuda pun keluar dari ruangan bawah tanah dan meninggalkan wanita tadi sendirian.
"Tuan Rafel Alvarhea..makanan anda sudah saya siapkan di meja.."
"Baiklah..."
Sang pemuda pun berjalan ke meja makan dan terlihatlah makanan-makanan lezat yang di buat oleh pembantunya.Tetapi di balik semua makanan lezat itu semua makanan yang ada di meja adalah sisa daging manusia hasil experiment sang pemuda itu.
Dia bukan hanya terobsesi terhadap experiment dia juga terobsesi terhadap daging hasil experimentnya sendiri.
-Prolog End-
KAMU SEDANG MEMBACA
_||Crazy Fallen Angel||YTMCI Story||_
De TodoSeorang pemuda berumur 14 tahun yang terobsesi untuk melakukan penelitian dan percobaan terhadap manusia. Ia melakukan itu juga dengan alasan yaitu karena ia sering melihat ayahnya melakukan tindakan yang sadis di depan matanya sendiri dan ayah d...