Setelah Daazan merekam semua perkataan UrekanFaiz,ia pun langsung berjalan pergi meninggalkan kelas menuju ke perpustakaan.
Perpustakaan merupakan tempat ternyaman Rafel untuk menenangkan dirinya,Rafel di berikan uang oleh kakaknya tetapi ia tidak ingin menghabiskan uang itu untuk membeli makanan di kantin,melainkan ia akan membeli suntikkan,pisau,cutter,gergaji,toples khusus di tempat lain.
Daazan pun memasuki perpustakaan secara diam-diam,karena ia ingin mengagetkan Rafel.Tetapi tanpa sepengetahuan Daazan,Rafel berada di balik pintu.
"Kenapa kau mengendap-endap?"
Daazan terkejut dan hampir melempar handphonenya,Ia sedikit bingung.Bukannya tadi Rafel berada di belakang lemari buku?bagaimana caranya Rafel dapat berpindah dengan cepat?.
"Kau ngapain disini?"
Daazan pun menghampiri Rafel dan memberikan handphonenya kepada Rafel,Rafel pun menerima handphone Daazan.
"Pencet..."
Rafel pun mengangguk,Setelah di pencet terdengarlah suara rekaman UrekanFaiz.
"𝑇𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑚𝑢 𝐹𝑎𝑖𝑧...𝑡𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑚𝑢...ℎ𝑢𝑓𝑡..."
"𝑅𝑎𝑓𝑒𝑙 𝐴𝑙𝑣𝑎𝑟ℎ𝑒𝑎...𝑖𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑗𝑎𝑚...𝑖𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑗𝑎𝑚...𝑝𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡...𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑎 𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎...𝑘𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑚𝑖𝑟𝑖𝑝 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑠𝑒𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑖𝑛𝑛𝑜𝑐𝑒𝑛𝑡...𝑖𝑛𝑑𝑟𝑎 𝑘𝑒 𝑝𝑒𝑘𝑎𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑎𝑚𝑎𝑡 𝑡𝑎𝑗𝑎𝑚....𝑖𝑎 𝑏𝑎ℎ𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝 𝑠𝑒𝑒𝑘𝑜𝑟 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 𝑑𝑎𝑛𝑦𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑑𝑢𝑎 𝑗𝑎𝑟𝑖...𝑠ℎ!𝑡...𝑑𝑖𝑎 𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟-𝑏𝑒𝑛𝑎𝑟 𝑠𝑎𝑛𝑔𝑎𝑡 𝑠𝑢𝑙𝑖𝑡 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑑𝑖 ℎ𝑒𝑛𝑡𝑖𝑘𝑎𝑛..."
"𝐴𝑔ℎℎ...𝑆𝑖𝑎𝑙𝑎𝑛..."
Rafel pun diam dan memberikan handphone Daazan kepada Daazan sendiri,Ia pun tersenyum miring dan melihat ke arah Daazan.
"...Dia pikir dia bisa menghentikanku?...heh...Dasar sombong...dia terlalu sombong dengan julukannya...Oh ya,Terimakasih atas rekaman yang kau berikan."Rafel pun tersenyum tipis,Daazan pun menjulurkan tangannya dan mulai berbicara.
"Friends?..."
"Hm?...oh..Ofc.."
Rafel pun menerima tawaran Daazan,Daazan pun tersenyum tetapi di dalam hati mereka berdua memiliki niat tersendiri.
"𝐴𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑟𝑖𝑚𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑘𝑢,𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑝𝑜𝑟𝑘𝑎𝑛𝑚𝑢 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑝𝑖ℎ𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑎𝑚𝑎𝑛𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢𝑝𝑢𝑛 𝑅𝑆𝐽...𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑎𝑛 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑎𝑘𝑢 𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑒𝑛𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑝𝑚𝑢...𝑡𝑢𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑠𝑎𝑗𝑎 𝑅𝑎𝑓𝑒𝑙...𝑎𝑘𝑢 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑢𝑎𝑡𝑚𝑢 𝑝𝑒𝑟𝑐𝑎𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑝𝑎𝑑𝑎𝑘𝑢..."
KAMU SEDANG MEMBACA
_||Crazy Fallen Angel||YTMCI Story||_
AcakSeorang pemuda berumur 14 tahun yang terobsesi untuk melakukan penelitian dan percobaan terhadap manusia. Ia melakukan itu juga dengan alasan yaitu karena ia sering melihat ayahnya melakukan tindakan yang sadis di depan matanya sendiri dan ayah d...