/3/ De-A-Lova ft. Yoshi Karin

[j] Yoshinori dan Karina

Include 18+ scene and fully chapter. Be nice!
______________________________________

|gue butuh ketemu sekarang
|lo dimana?
|gue ke tempat lo sekarang ya?
|lo pasti abis mabok dan masih bangun jam segini

Hyunjin terbangun akibat dering alarm di Iphone XR Ryujin. Wanitanya pasti memasang alarm agar mereka bangun dan melaksanakan doa pagi, tapi astaga....Hyunjin mendecak kesal karena ini benar-benar jam 4 pagi.

Pemuda tersebut mematikan alarm dan bangun menuju kamar mandi. Setidaknya dia perlu membersihkan sisa-sisa percintaannya semalam sebelum bertaubat—itu pun kalau Ryujin terbangun karena yang Hyunjin lihat, wanitanya masih terlelap dalam mimpi dan belum beranjak.

Setelah kegiatannya beres, Hyunjin menggapai ponselnya dan merasakan getaran notif. Sedikit panik karena ia baru ingat ada janji untuk menemui Jeno tapi tidak terlaksana, dan ia juga belum memberi kabar lagi ke sahabatnya itu.

Tapi setelah dibuka, yang muncul bukan notifikasi dari Jeno. Bahkan Jeno tidak menghubunginya sama sekali. Notifikasi tersebut berasal dari Yoshi, jam 4 pagi dan anak ini kembali merecoki Hyunjin.

|gue ke tempat lo sekarang ya?

Hyunjin menghela nafas kemudian menekan tombol call pada kontak Yoshi.

"Lo dimana?" suara berat Hyunjin membuka ketika Yoshi nengangkat panggilannya di seberang sana.

"Lo jangan kemari, gue lagi sama Ryujin. Kenapa lo?"

"Sejauh apa kita kenal Jeno sih Jin?"

"Maksudnya?"

"Lo masih inget Karina?"

"Cewe lo yang sekarang?"

"Bukan itu masalahnya, lo tau gak dia sama Jeno pernah punya affair?"

"Ha??" Hyunjin memicing dan menaikkan suaranya 1 volume.

"Let's meet up"

"Di kopian 24 jam seberang kontrakan gue aja Yosh"

tut tut tut...

Panggilan usai dan Hyunjin buru-buru bergegas. Ia memastikan Ryujin tidak akan terbangun dan kemudian mencuri langkah untuk berjalan keluar. Dalam pikirannya hanya 1, sebenarnya apa yang sedang dimainkan oleh Yoshi Kim saat ini?

——

Jam menunjukkan pukul 5 subuh tapi oknum Lee Jeno sudah merindukan kekasihnya. Siyeon baru saja menuntaskan ibadah paginya dan sekarang gadis itu tampak sibuk di dapur.

Ya, mereka sedang melakukan video call. Jeno yang memulai dan Siyeon di ujung menerima antusias.

"By.....kamu mau nggak kalo aku bawain sarapan?"

"Maulah" jawab Jeno, "kok pakai nanya?"

"Uhmm soalnya aku bikin ratatouille"

"Enak dong?? aku mau makan ituu"

"Kamu mau ke rumah atau aku yang ke kamu?"

"Please kesini dong, sekalian temenin aku ke pabrik"

Di ujung sana, Siyeon yang tengah mengaduk sesuatu langsung menoleh dan melotot sebal.

"Aku kan ngajar????"

"Ya gak usah ngajar??"

"Byyyy"