5

353 42 3
                                    

Jangan lupa vote dan komen, terimakasih

Happy reading

.







.



Keesokan harinya, win kini sudah memakai baju kerjanya dan siap untuk mulai bekerja lg. Win tersenyum untuk menyemangati dirinya sendiri.

" Hai win " sapa khao saat masuk ke ruang loker. Dia jga sudah memakai baju OB nya.

" Hai khao " balas win sambil tersenyum. Dia segera merapikan lokernya dan akan memulai bekerja sebelum phi godji memarahinya.

" Aku duluan ya, bye " kata win, dia sudah keluar dan siap untuk membantu para karyawan kantor.

Khao hanya menggelengkan kepalanya melihat win pergi.

.



🐰🐰🐰


.


Win kini menghampiri meja² kerja karyawan untuk menyerahkan minuman yg mereka pesan pada win.

Dan hanya tersisa 1 gelas kopi di nampannya, dia berjalan kearah meja terakhir dan menaruh kopi itu disana.
Saat win akan pergi pemilik meja itu memanggil namanya.

" Win? " Panggilnya, win berhenti dan menoleh kebelakang lalu tersenyum pada orang itu.

" Ya? Ada yg bisa saya bantu phi? " Tanya win, sebut saja dia jennie.

" Apa aku boleh meminta tolong padamu untuk menaruh berkas ini dimeja bos?, Aku masih banyak pekerjaan "katanya.

Bos? Apa maksud phi Jennie itu CEO perusahaan? Apa pria yg tampan itu kh? Jadi win akan bertatapan langsung dengan pria tampan itu? Oh tidak banyak sekali pertanyaan² dikepala win sekarang.

" Hei win?, Jdi apa kau bisa? Kalau tidak ak... " Ucapan jennie terpotong karena win dengan cepat menjawab

" Yaa, saya bisa phi. Kemarikan berkasnya " jawabnya dengan semangat.

Jennie langsung tersenyum lalu dia memberikan berkas yg sudah siap di tanda tangani oleh bos nya.

" Terimakasih win, aku akan kembali bekerja " kata jennie sambil menepuk pundak win, setelah itu dia sudah fokus dengan laptopnya.

" Sama-sama phi " balas win dengan senyum manisnya.

.




🐰🐰🐰

.



Win mengatur nafasnya dengan tenang, kini dia sudah berada di depan pintu ruangan bos besarnya.
Win sedikit Nervous sekarang.

Tangan kanannya dia angkat untuk mengetuk pintunya, terdengar suara tegas dari orang yg ada di dalam sana untuk menyuruh win masuk.

Win membuka pintunya dan masuk ke dalam ruangan bos. Dia hanya menundukkan kepalanya tidak berani melihat bos tampannya itu.

" Ada apa? " Tanyanya masih dengan memeriksa berkas² lain, tanpa melihat siapa yg masuk.

" Eum.. a-anu pak, sa-saya disuruh phi Jennie untuk mengantarkan berkas ini " ucap win gugup.

Bosnya hanya melirik sebentar dan menjawab.
" oh ya letakkan saja disitu " jawabnya sambil menunjuk mejanya.

Win buru-buru meletakkan berkas itu dan berniat akan segera keluar dari ruangan ini, tapi

" Tungu " suara itu menghentikan kaki jenjang milik metawin.

" Y-ya pak, apa ada perlu lain? " Tanya win.

Bukannya menjawab pertanyaan win bosnya malah menatap win lalu berdiri menghampirinya. Dia berhenti tepat didepan win, mendekat kn wajahnya semakin dekat.

Oh tuhan, detak jantung win tidak aman untuk hal seperti ini.

Win langsung menutup matanya, dia sudah siap akan apa yg dilakukan bos padanya.

Plak..

Win membuka matanya dan terkejut dengan apa yang dilakukan bosnya.
Apa bosnya ini baru saja menampar pipinya?, Tidak keras memang, hanya saja win masih terkejut.

" Heh bodoh, kenapa kau menutup mata mu?, Kau fikir aku akan mencium mu begitu?, Hhaa sial " ucap bosnya dengan tertawa remeh.

Win hanya terdiam sambil menunduk, ya dia memang berfikir seperti itu tadi, jdi dia hanya bisa menunduk.

" Ingat ya, aku tidak akan pernah mencintai orang kampungan seperti mu, apa lg kau pria. Aku tidak bisa membayangkan itu, sangat menjijikkan " ucapnya dengan bergidik ngeri membayangkan hal seperti itu terjadi padanya.

Win hanya meringis mendengar ucapan bosnya, tapi dengan itu dia jadi teringat siapa bosnya ini.

Dia Bright Vachirawit, orang sombong dan angkuh yg pernah tak sengaja win tabrak waktu dicafe beberapa hari yg lalu.

Win menyesal saat dia berfikir bosnya akan mencium dia, win sudah tau siapa pria ini dan win sudah menarik kata² pujian untuk pria sombong itu.

Dasar pria sombong sialan'  batinnya

" Maafkan saya pak, saya tidak berfikir begitu hanya saja saya kaget jdi saya reflek menutup mata" bohong win

.


🐰🐰🐰

















Segitu dulu ya, lg mentok banget.
Besok double up deh

See u tomorrow

Can I enter your world? | BRIGHTWIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang