6

336 41 1
                                    

Jangan lupa vote dan komen, terimakasih

Happy reading

.

.

1 bulan berlalu

Semenjak kejadian dimana win mengantarkan berkas kebosnya, di mulai dari situlah ketenangan dia saat bekerja telah hilang.

Penyebab pertamanya ialah bosnya, si Bright. Bagaimana tidak tenang bos nya ini selalu sengaja membuat pekerjaan baru untuk win, dan hanya win yg selalu disuruh bright.

Setiap hari bright sengaja menumpahkan minuman ataupun makanan setelah diantar oleh win, bahkan bukan hanya itu, Bright sengaja menyuruh win membeli makanan yg tempatnya sangat jauh dari kantor dan dia hanya memberi waktu 30 menit. Sangat sial menurut win.

Seperti sekarang ini, win buru-buru lari masuk kekantor untuk segera mengantarkan sushi yg baru saja dia beli dari fren forest cafe Yg jaraknya lumayan jauh dari kantor.

Saat didepan lift dia berhenti dan mengatur nafasnya terlebih dahulu lalu menekan tombol agar lift segera sampai di lantai bawah, tapi kali ini kesialan berpihak lg padanya. Liftnya masih dilantai 13.

Win melihat jam yg melingkar dipergelangan tangannya, 10 menit lg dia harus segera mengantarkan pesanan bosnya.

" Ah sialan " win meninju dinding lalu berlari kearah tangga darurat, jika menunggu lift itu pasti akan memakan waktunya jadi dia mau tidak mau harus lewat tangga.

5 menit lg, tapi kini win masih dilantai 4 , sedangkan bosnya berada di lantai 15. Masih sangat jauh untuk sampai kelantai atas.

Saat sampai di lantai 6 dia buru-buru berlari kearah lift yg untungnya lift itu berhenti disini, win langsung masuk dan menekan angka 15.

Dia menyeka keringatnya dengan nafas yg masih ngos-ngosan, untungnya didalam lift hanya ada dia sendiri.

Ting.

Pintu lift terbuka, win langsung berlari keruangan dimana bright berada. Win berhenti didepan pintu, dia mengetuk pintunya dan meminta ijin untuk masuk.

" Masuk " terdengar suara dari dalam, win membuka sedikit pintunya dan menyembulkan kepalanya untuk melihat kedalam Dengan nafas yg masih ngos-ngosan.

" Ini pak pesanan yg bapak inginkan " ucap win sambil mengangkat kresek yg berisi sushi.

Bright berdiri dan memakai jas nya lalu menatap win datar.
" Kamu makan saja, saya sudah tidak lapar dan saya ada meeting penting sekarang " jawabnya.

Win langsung menatap bright tidak percaya. Apa dia sebagai bos seenaknya begini?, Apa dia tidak tau perjuangan win hanya untuk membeli sushi ini?

Dari mulai menyerobot antrian sampai dia tidak peduli makian yg dia dapat dari pengunjung disana, berlari untuk mengejar bus karena tertinggal dan bahkan berlari sampai lantai 6. Dan apa tadi katanya? Menyuruh win saja yg makan. Gila

Rasanya win ingin sekali memukul wajah bos nya ini, Tapi win tahan karena posisinya dia masih bawahan bright.

" Pak, tapi saya su.. "
" Saya tidak ingin mengulang ucapan saya, win. " ucapan win terputus karena bright menyelanya.

Bright membenarkan dasinya dan berlalu keluar dari ruangan meninggalkan win sendiri.

Win mengepalkan kedua tangannya, dia sangat amat kesal dengan bright.

" AWAS KAU BRIGHT VACHIRAWIT SIALAN " teriaknya

.

.

🐰🐰🐰

.

.

Win melempar kresek berisi sushi itu ke meja yg ditempatin khao. Win kini berada diruang rehat OB, dia duduk disebelah khao dengan dengusan kesalnya. Khao menatap win sambil terkekeh, dia sudah tau win kesal dengan siapa.

" Hahaa, biar aku tebak... Pasti dia lg kn? " Kata khao sambil membuka kresek yg tadi win lempar dan memakan sushinya.

Win menatap khao lalu mendengus.

" Sekarang apa lg yg dia lakukan padamu? " Tanya khao dengan mulut yg sudah dipenuhi sushi.

" Huh.. dia menyuruhku membeli sushi itu dan harus dari fren forest, kalau tidak dari tempat itu dia tidak akan mau memakannya, kau tau kn dia selalu memberi ku waktu 30 menit saja, sedangkan tempat itu jauh dari sini... " ucap win terjeda untuk mengambil nafasnya sebentar.

" Aku sudah mati² an mendapatkan sushi itu hanya untuk si bangsat bright, dan apa kau mau tau khao jawaban dia saat aku baru sampai? " Khao hanya menggeleng.

" Dia bilang sudah tidak lapar, ada meeting penting dan malah menyuruh ku makan sushi itu saja " kata win kesal, kalau win tau yg akhirnya dia lh yg makan sushi itu seharusnya tadi tidak perlu berlari lg untuk mengejar waktu.

Khao hanya tertawa mendengar win bercerita, sebenarnya dia sangat gemas kalau sudah mendengar win bercerita. Menurutnya win sangat lucu mengomel seperti ini.

" Jangan tertawa khao "
Ucap win sambil memukul pundak khao

" Iya iya maaf, kn katanya dia ada meeting penting win. Maklumi saja na " khao.

" Ya memang, tapi setidaknya dia mengambil ini untuk dia makan nanti " win

" Sudahlah win, ingat saja dia masih atasan mu " ucao khao lalu melanjutkan memakan sushinya

.

🐰🐰🐰





Ga sengaja mencet publish 😭
Males editnya
Next part deh

Can I enter your world? | BRIGHTWIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang