Trece

75 10 5
                                    

Enjoy the story~❤️



Two years later

"Ansell, mainnya di dalem aja. Jangan keluar ya, banyak mobil."

"Ndak jauh, ma" - Ansell.

"Sini, main disini aja."

"Ma, ini apa?" - Ansell.

"Mana?" Gue samperin dia ke depan.

"Ini, ma" - Ansell.

"Eh? Kok ada bingkisan? Dari siapa ya?"

"Dali papa?" - Ansell.

"Gak mungkin. Papa kan masih di kantor, sayang. Lagian kalo ini dari papa, pasti langsung dibawa masuk sama bibi atau Mang Diman."

"Dali oma?" - Ansell.

"Gak mungkin juga, sayang. Coba tolong mama, ada kartu namanya gak di situ?"

"Kaltu nama? Kaltu ini, ma?" - Ansell.

"Iya. Coba dibaca, sayang kalo ada namanya."

"Dali Ji? Jiji? Ma, Jiji tuh apa?" - Ansell.

"Ini bukan Jiji, nak. Bacanya Jihoon, ini dari Om Jihoon."

"Oh. Boyeh dibuka, ma?" - Ansell.

"Sebentar. Mang, Mang Diman?"

"Ya, bu?" - Mang Diman.

"Ini bingkisan buat siapa ya?"

"Astaga! Itu bingkisan buat mbak. Tadi pas saya lagi sarapan bubur, ada yang nitipin itu ke saya. Saya lupa kan tuh mau bawa masuk," - Mang Diman.

"Buat saya? Siapa yang kirim? Jihoon?"

"Bukan, mbak. Tadi yang ngirim kurir, mbak. Tapi iya, nama pengirimnya Mas Jihoon" - Mang Diman.

"Ma, boyeh buka?" - Ansell.

"Iya, sayang. Coba buka, isinya apa?"

"Oh iya, ada suratnya juga. Tapi ngasihnya dipisah, mbak" - Mang Diman.

"Makasih, mang. Tolong ini dibawa masuk aja ya. Ayo masuk, nak" gue buka suratnya terus gue baca.

Dear Vina,

Apa kabar? Semoga kamu baik-baik aja. Ini aku, Jihoon. Aku sekarang udah gak tinggal di Indonesia. Kamu tau? Aku sekarang udah punya pasangan, tapi bukan berarti aku berniat buat lupain kamu ya. Aku mau coba buka hati aku lagi. Aku sadar, Vin. Aku pasti bisa bahagia meskipun bukan sama kamu. Ini jodoh pilihan dari Mama Gita. Aku harap, kamu dateng ya ke acara pernikahan aku sama dia. Undangannya aku titip ke Mang Diman, ada di bawah surat ini.

Pesta pernikahannya di Indonesia kok. Jangan lupa dateng ya. Ajak suami sama anak-anak kamu juga. Oh iya, selamat ya atas kelahiran anak keduanya. Namanya Valencia kan? Aku udah liat fotonya. Dia cantik, persis kayak kamu.

Sekian surat dari aku. Semoga ke depannya, kita bisa temenan lagi kayak dulu.

Dari yang pernah mencintaimu,
Jihoon

"Habis baca apa?"

"Eh! Ih! Jangan bikin kaget dong!"

"Habis kamu serius banget. Aku udah 10 menit loh berdiri disini," - Yoshi.

"Maaf," gue nyengir sambil lipet suratnya.

Unexpected Mate - Treasure YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang