Unexpected Mate - Treasure Yoshi

Nueve

Enjoy the story~❤️

"Ini beneran pecah kalo aku gak pulang, yang" gue bisik ke Yoshi.

"Kan aku udah bilang, makanya aku jemput kamu pulang" - Yoshi.

"Kalian bisik-bisik apa? Gak sopan, ada tamu loh disini" - Mama Rere.

"Gak papa, ma. Mama aku kemana?"

"Ada di atas, dia nunggu kamu tuh" - Mama Rere.

"Aku ke atas dulu deh, ma. Maaf ya, tante. Aku tinggal ke atas dulu," gue senyum terus ke kamar mama.

Tok tok

"Ma, aku nih."

Ceklek

"Jihoon sama Gita masih di bawah?" - Mama.

"Masih. Mama kenapa malah disini? Gak enak tau, ma ninggalin tamu di bawah. Mama kan juga tuan rumah disini."

"Mama males ketemu sama Gita. Lagian ngapain sih dia bawa anaknya kesini segala?" - Mama.

"Haish, susah deh kalo udah begini. Tunggu sini, ma."

Gue keluar lagi buat manggil Yoshi ke atas. Gue minta dia bantu bujukin mama supaya mau turun. Setelah hampir 15 menit, mama baru mau diajak nemuin Jihoon sama Tante Gita.

"Saya tinggal dulu ya, mau nengok cucu di dalem" - Mama Rere.

"Aku sama Yoshi juga masuk ya, mau nyiapin cemilan" gue tarik Yoshi ke dapur.

"Itu gak papa kalo dibiarin bertiga gitu?" - Yoshi.

"Harusnya sih gak papa, tapi tetep harus diawasin."

"Aku kaget tadi waktu buka pintu pager, yang aku liat pertama kali itu wajahnya Jihoon. Kamu pergi, mama lagi ngobrol sama mama di teras. Aku bingung harus ngapain, jadi aku telpon kamu aja" - Yoshi.

"Dia dateng tiba-tiba? Gak ngabarin dulu?"

"Mau ngabarin siapa? Kamu kan udah blokir nomor dia," - Yoshi.

"Oh iya, aku lupa. Dia tuh ya, hish! Suka banget bikin perkara, gemes aku liatnya."

"Kayaknya bukan dia yang bikin perkara, tapi mamanya" - Yoshi.

"Hee? Maksud kamu?"

"Sebenernya sebelum salah satu dari mereka itu pencet bel, aku udah berdiri di depan pager. Aku tuh mau buang sampah di depan, eh gak sengaja denger obrolan mereka" - Yoshi.

"Emang mereka ngobrol soal apa?"

"Soal kamu. Aku emang cuma denger sedikit, tapi Tante Gita sempet sebut nama kamu" - Yoshi.

"Ngapain Tante Gita sebut-sebut nama aku?"

"Ya gak tau. Sebelum sebut nama kamu, Tante Gita sempet bilang soal pernikahan" - Yoshi.

"Hee?? Gak mungkin kan dia minta anaknya buat nikah sama aku? Dia kan tau aku udah punya suami," gue ngakak.

"Bisa aja begitu, yang. Tante Gita kan sayang banget sama kamu," - Yoshi.

"Kamu keseringan nemenin mama nonton sinetron nih jadinya begini," gue ketawa.

"Itu mama," - Mama Rere.

"Eh, Ansell bangun? Daritadi ya, ma?"

"Gak, baru aja mama ambil dari tempat tidurnya. Haus kayaknya ini. Kamu masih punya stok ASI?" - Mama Rere.

"Masih, ma. Sebentar," gue ambil stok ASI di kulkas terus gue kasih ke Mama Rere.

"Kamu mau masak?" - Mama Rere.