Unexpected Mate - Treasure Yoshi

Tres

Enjoy the story~♥️

"Y-ya kan."

"Gak ada sejarahnya kalo udah mantan itu gak boleh balik lagi, apalagi sampe nikah" - mama.

"Eh, Vina. Mama sama papa dulu juga pernah ada di posisi kalian. Mama kamu juga sempet ngomong kayak kamu itu, tapi nyatanya? Sekarang kita malah nikah, punya kamu lagi" - papa.

"Lagian kalo udah jodoh, mau kamu tolak 1.000 kali pun ya tetep aja baliknya ke dia lagi" - mama.

"Ya kalo tante sih gak maksa, semua keputusan ada di kalian. Tapi ya, tante berharapnya kalian bisa kayak dulu lagi" - Tante Rere.

"Itu sama aja, tante."

"Vin, kamu ini kan kenal Yoshi dari kecil. Sementara sama Jihoon? Baru ketemu pas kalian kuliah kan? Mama ingetin ya, mama sama mamanya dia gak pernah akur dari SMA. Selalu berantem. Musuh bebuyutan," - mama.

"Ya itu kan masalah mama sama mamanya Jihoon, kenapa jadi hubungan aku sama dia yang diganggu sih?"

"Sekarang gini, kamu mau putus sama dia atau mama kirim kamu ke rumah oma di Belanda sana?"

🙀🙀🙀

"Kamu kenapa sih? Daritadi hah huh hah huh terus. Ada masalah di kantor?" - Jihoon.

"Gak kok."

"Terus kenapa?" Jihoon genggam tangan gue.

"Hoon, emang mama kita gak pernah bisa akur ya?"

"Ya gitu deh. Mereka kan musuh bebuyutan dari SMA," - Jihoon.

"Terus kenapa kamu masih mau sama aku?"

"Ya karena aku sayamg sama kamu. Terus aku juga punya niat buat mendamaikan dua mama itu, supaya kita bisa nikah" - Jihoon.

"Kayaknya gak bisa deh, Hoon."

"Bukan gak bisa, tapi belum bisa" - Jihoon.

"Gak bisa, Hoon. Mama minta nikah dalam waktu dekat ini, kita gak punya banyak waktu."

"Kita juga udah pernah bahas ini kan sebelumnya, aku minta waktu sama kamu buat cari solusinya" - Jihoon.

"Mama minta aku nikah sama Yoshi."

"Apa?? Yoshi mantan kamu??" - Jihoon.

"Eum, aku gak bisa nolak permintaan mama."

"Ya gak bisa gitu dong, Vin. Kamu gak lupa kan kalo kamu pacar aku?!" - Jihoon.

"Aku gak lupa, Hoon. Mana pernah sih aku lupa? Tapi masalahnya kalo aku nolak, mama bakal kirim aku ke Belanda."

"Kita ngobrol lagi nanti, kamu balik deh" - Jihoon.

"Hoon, dengerin aku dulu."

"Tolong, Vin" Jihoon natap gue.

"I-iya, aku balik" gue tinggalin dia di resto.

At kantor

"Vina? Kok lo sendiri? Jihoon mana?" - Amel.

"Dia duluan tadi, ada urusan mendadak" gue senyum.

"Gue mau cari kopi. Lo mau ikut?" - Amel.

"Boleh deh, dimana?"

"Cafè lantai 1, gue mager jauh-jauh" Amel nyengir sambil meluk lengan gue.

At cafè

"Mel, lo punya pacar?"

"Punya, tapi dia kerja di luar kota. Kenapa?" - Amel.