Doce

42 8 0
                                    

Enjoy the story~❤️





Jadi rencananya, gue mau ajak Tante Gita kesini. Tadinya sekalian sama Jihoon, tapi dia lagi pergi keluar kota dan baru balik bulan depan.

Nanti mobilnya Yoshi bakal dibawa pergi sama Mang Diman, jadi Tante Gita bakal kira kalo gue sendirian di rumah seperti biasa.

Gue janjian sama Tante Gita jam 10. Selama Tante Gita disini, Yoshi bakal sembunyi di ruang kerjanya. Gue bakal ajak Tante Gita ngobrol di ruang tengah biar Yoshi bisa denger semua obrolan kita.

"Sayang, udah dong. Nanti lipstick aku berantakan."

"Bisa dirapiin lagi. Di rumah kan gak ada Ansell, jadi kamu harus jadi korban kegemesan aku selama tiga hari" - Yoshi.

"Iya gemesnya nanti aja sekalian. Kamu disini dulu, aku mau ke depan nungguin Tante Gita."

"Nanti aja keluarnya setelah Tante Gita dateng," Yoshi dudukin gue di meja kerjanya.

"Mbak, maaf. Ada Ibu Gita di depan," - bibi.

"Minta dia ke ruang tengah ya, bi nanti saya nyusul."

"Iya, mbak" - bibi.

"Hish! Baru juga mau mulai," - Yoshi.

Chupp

"Aku tinggal ya," gue senyum terus keluar.

"Silakan, Bu Gita" - bibi.

"Maaf, tante kelamaan ya nunggunya? Tadi habis beres-beres di ruang kerjanya Yoshi," gue senyum sambil duduk.

"Gak lama kok. Tante juga baru dateng. Kamu sendirian di rumah?" - Tante Gita.

"Iya, tante. Yoshi kan kalo jam segini ke kantor, baru pulang nanti pas jam makan siang."

"Ansell?" - Tante Gita.

"Ansell di rumah Mama Rere, kemaren sore dijemput."

"Tadinya tante mau kesini sama Jihoon, tapi dia malah ke luar kota. Padahal dia yang pengen banget ketemu sama kamu," - Tante Gita.

"Masa sih, tante?" Gue ketawa canggung.

"Eh iya, tante bawain oleh-oleh buat kamu" - Tante Gita.

"Banyak banget, tante. Aku jadi gak enak deh, makasih loh tante."

"Apanya yang gak enak? Tante seneng bisa beliin menantu kesayangan barang sebanyak ini," - Tante Gita.

"I-ini apa ya, tante?" Gue langsung ngalihin pembicaraan.

"Oh, ini cincin yang waktu itu kamu liat sama Jihoon. Kalian kan pengen banget beli cincin ini. Kamu inget kan?" - Tante Gita.

"Tapi, tante itu kan udah lama banget. Lagian."

"Udah kamu terima aja, siapa tau kalian bisa pake lagi nanti kan?" Tante Gita ketawa.

"Tapi, tante."

"Duh, pasti bagus banget kalo cincin ini melingkar di jari manis kalian" - Tante Gita.

"E-eum, tante."

"Suami kamu beneran pergi ke kantor?" - Tante Gita.

"Iya, tante. Dia udah berangkat satu jam yang lalu," gue senyum.

"Jadi gini, Vina. Tante to the point aja ya. Maksud tante kasih cincin ini ke kamu, tante pengen kamu sama Jihoon menikah. Tante udah," - Tante Gita.

"Tante gak punya ngomong kayak gitu ke istri saya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Unexpected Mate - Treasure YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang