"Lo bisa temenin gue di sini? sebentar aja"
"Serius, gue butuh lo di sini. Gue takut sendirian, di sini gelap"
Alister geo adhitama, nama yang unik untuk di lihat. Sekilas dari namanya kita pasti sulit menebak kepribadian nya. Sampe seorang gadis c...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Terkadang hidup itu pilihan, kita harus memilih mau bertahan atau menyerah." - Alister geo adhitama
* * *
POV : ALISTER. Suasana yang sunyi, adem, tenang yang selalu di rasakan Alister. Anak tunggal dari pasangan Daniel Alexandro Lewis dan Amora Shaira Ofelia. Sekarang ia masih tinggal bersama kakek dan nenek nya, mama nya bener-bener meninggalkan nya di sini dengan alasan "kerja di luar kota" dia hanya mengirim duit tiap bulan.
"Alister, ayo keluar nak. Nenek udah masakin sarapan buat kamu, makan dulu sebelum ke sekolah nak." ucap lembut dari nenek nya.
"Iya nek." jawab nya. "Wahh ada roti panggang kesukaan Alister." Alister mengambil sarapan nya dan makan. ia melihat dari nenek nya tersenyum mendengar ucapan nya barusan.
"Iyaa, makan yang banyak dan habis kan juga."
[ Skip, di sekolah ]
SMA PRIMA BANGSA, sekolah yang di kenal hampir di kalangan anak remaja dan menjadi sekolah favorite bagi siswa dan siswi baru. Seperti biasa Alister memarkirkan motor nya di tempat parkiran. Tidak lama dari situ dia melihat Eva bersama dengan Ethan berdua.
Pov : Eva Eva dan Ethan berjalan berdua, semua murid memandang mereka sinis tidak seperti biasa hingga ke kelas.
"tan, sini dulu" bisik Eva. Ethan melirik Eva dan segera menghampiri nya.
"Lain kali kita jangan pulang bareng ya, cukup terakhir hari ini." Sambung nya sambil berbisik.
Ethan hanya mengangguk kecil saja pada Ethan, tidak lama Alister masuk dan pergi ke meja nya seperti biasa.
[ skip, istirahat ] TINGGG TONGGG TINGGG TONGGG
"Epaaaa, ayo ke kantin. Laper banget ni.." ucap elena.
"Ayo cintaaa, ke kantin. Kita serbu makanan di sana hahaha" jawab Eva dengan tawa kecil nya.
Di kantin. Terlihat dari semua sudut pandang anak-anak rame sekali ke kantin. Wajar saja setiap hari begini, makanya Eva memilih ke perpus ketimbang ke kantin.
"Vaa, ayo sini itu ada yang kosong." Sambil menarik tangan Eva ke arah meja kosong, tidak lama dari situ akhir nya mereka duduk dan memesan mie ayam kesukaan mereka dan jus alpukat yang di kasih susu coklat diatas nya.
