Dear Aryakasa : 09

117 33 13
                                    

Tuhan tolong jaga dia untukku
aku ingin bersamanya selamanya.

-Aryakasa Daneez galron

Tuhan entah bagaimana awalnya aku tidak tahu, tapi yang pasti aku tak mau kehilangan dia, dia pandai menyembunyikan lukanya, tapi aku tahu dibalik senyumnya ada luka yang begitu sakit didalamnya.

-Arwacala safarani

~~••~~

Hari ini yaka sudah diperbolehkan untuk pulang karena keadaannya yang cepat membaik. Arwa membantu yaka merapikan barang-barang yaka dan bersiap untuk pulang.

"gue anterin lo pulang dulu," ucap yaka

"ga mau, lo yang sakit sa, kok gue yang dianter pulang?" tolak arwa

"kita naik taxi kan?" arwa mengangguk karena memang motor yaka sudah diantar pulang oleh adelio, arwa meminta adelio untuk datang kerumahnya dan mengambil motor yaka.
"jadi gak masalah kalo gue anterin lo dulu," ujar yaka
"tap-" ucapan arwa terpotong
"gak nerima penolakan!" ucap yaka dengan nada sedikit meninggi

"ck yaudah, tapi lo hati-hati," pasrah arwa

"iya bu boss," jawab yaka sembari tersenyum manis

"palelo bu boss," sewot arwa,tanpa ia sadari pipinya memerah

"kalo salting bilang aja, tuh pipi lo udah kaya kepiting rebus," goda yaka

"a-apaan sih, udah ah yok pulang udah semua kan?" arwa mengalihkan pembicaraan

"iya,,yaudah ayo," tiba-tiba yaka mengambil tangan arwa dan menggandengnya

"kenapa harus gandengan sih," arwa memberontak

"ya gapapa kan sama sahabat sendiri," sungguh enteng perkataan seorang aryakasa, tidak tahu apa saat ini jantung arwa sedang dugem didalam sana

perjalanan...

"lo kok diem aja?" ujar yaka membuka pembicaraan

"gapapa," ucap arwa singkat

"pak berhenti," ujar arwa

"kok berhenti?" tanya yaka

"lah lo gak lihat itu rumah gue?" tunjuk arwa

"eh iya, sorry², and thanks ya," kata yaka

"iya gapapa, gue pulang dulu, byee,sampai ketemu besok," arwa turun dari mobil

"la tunggu!!" teriak yaka

"kenapa?" tanya arwa

"besok gue jemput sekolah," jawabnya

"gausahlah," tolak arwa

"kenapa? mau dianter cowo lo? siapa namanya arta ya arta kan?" tiba-tiba nada bicara yaka kembali datar

"hah? owh kak arta, lo masih percaya dia cowo gue?" tanya arwa dan dijawab anggukan samar oleh yaka

"ahahaha, dia itu kakak kandung gue bego, mau aja lo gue boongin, dan ya,dia udah balik lagi kelondon," jelas arwa tertawa puass

Dear Aryakasa (Selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang