Menceritakan tentang seorang dosen lulusan 'Prancis yang mengajar di Jakarta ternyata sebelum dia dijakarta dia mempunyai masalalu yang sangat membekas dihatinya dan selama dijakarta tiba-tiba dia menyukai salah satu muridnya yang terlihat berbeda d...
Setibanya Javier dikampus dilihatnya ternyata mobil shireen sudah terparkir rapih disana bersebelahan dengan mobil retta dan juga vicky.
Javierpun berjalan mengitari koridor kampus dan beberaapa mahasiswi disana memperhatikannya, secara ketampanan javier sangatlah melekat didirinya apalagi parfumnya yang begitu harum sehingga aromanya tersebar kemana-mana.
“reen, pulang kuliah nongkrong yuk” ajak vicky tiba-tiba.
sontak ajakan itu membuat shireen tersadar dari kesibukannya dengan ponselnya
“sorry guys, gue udah ada janji” tolaknya tak enak hati.
sebenarnya karna shireen belum pernah menolak ketika diajak kedua sahabat nya itu untuk pergi
“janji? Sama siapa lucas? Apa dia udah balik?” tanya retta beribu pertanyaan seperti orang mau demo.
Seketika shireen terdiam, kedua sahabatnya itu aneh melihat dirinya.
“reen?” panggil retta “gue sama Lucas udah putus” jawabnya “hah? Kok bisa?” tanya mereka serempak.
kini shireen mulai mengatur nafasnya untuk menceritakan semua kejadian kemarin yang menimpanya.
“yaampun reen.. loe yang sabar ya.. gue yakin dia gak akan bahagia sama perempuannya itu dan gue juga yakin loe bakalan dapetin cowok yang lebih baik darinya” doa vicky memeluk shireen kemudian disusul retta “yaudah loe jangan nangis lagi.” Ucap retta.
Tak berapa lama waktu kuliah akan segera dimulai, shireen langsung menyeka air matanya walau dari kemarin matanya sudah kelihatan bengkak.
Pelajaran pertama yang masuk adalah javier.
“ya Tuhan.. pak javier tiap hari ganteng terus yaa” desis vicky begitu pangling melihat penampilan javier. “loe kalo liat cowok keterusan ya” dumel retta “ya biarin dong taa, siapa tau gue jodohnya diaa” ucapnya pede “apaa? Ngarep banget loe!” “udah deehh!! Berisik tau gak!” ucap shireen dengan suaranya yang sedikit kuat sampai javier meliriknya “oke.. kita mulai pelajaran hari ini.”ucap javier.
Setelah itu suasana kelas menjadi hening hanya ada suara javier yang menjelaskan materi di pelajaran nya.
Selesai mata kuliah javier, shireen, retta dan vicky merasa lapar dan mereka langsung menuju kantin karna perut mereka semua pada demo.
Seperti biasa mereka bertiga memesan nasi goreng.
Seusai makan, renna masih kepo dengan wanita yang bersama Lucas waktu itu
“reen, terus cewek itu gimana reen?” tanya vicky masih belum puas dengan cerita shireen yang tadi dikelas “cewek siapa vick?” tanya shireen pura-pura bloon “aduuhh ya cewek itulah yang selingkuhannya si Lucas” “oh.. gue gak tau” jawabnya gitu aja.
karna memang shireen tak mau lagi membahas mantan kekasihnya itu yang sudah berkhianat didepannya.
Tiba-tiba ponsel shireen berdering yang ternyata panggilan dari kayla
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“iya dek?” jawab shireen “kak jemput kayla ya, kayla udah pulang soalnya” pinta kayla “yaudah kamu tunggu disitu ya jangan kemana-mana” pesan sang kakak kemudian menutup telfonnya
“siapa reen?” tanya retta “kayla, gue duluan ya, udah nunggu dia” pamitnya pergi meninggalkan vicky dan retta.
Tiba diparkiran tanpa basa basi lagi shireen melajukan mobilnya ke sekolah kayla yang tak jauh dari kampusnya.
Setibanya disana kayla langsung masuk kedalam mobilnya kemudian shireen melajukan mobil itu ke kediamannya.
“ntar sore kita jalan-jalan sama kak vier Kamu mau gak?” tanya shireen memberitaukan kepada sang adik “mau bangeet kaakk…” jawab kayla.
Kayla begitu senang ketika shireen memberitaunya kalau javier ingin jalan-jalan dengan mereka karna memang dia sangat suka dekat dengan javier ketimbang Lucas yang menurutnya tak ada perhatian sedikit kepadanya walau kayla hanya sebatas adik shireen.
Singkat cerita akhirnya mereka tiba dirumah, dengan cepat kayla turun kemudian ia kekamar ntah apa yang akan ia lakukan disana.
Sedangkan shireen memilih untuk istirahat sejenak karna masih pukul 1 siang.
Disisi lain, javier yang baru tiba dirumahnya pun memilih untuk mandi karna ia merasa kalau dirinya sangat gerah.
“anggi mana bi?” tanya javier pada bi ijah yang tak melihat sepupunya itu diruang tv “oh mba angginya lagi berenang mas” jawab bi ijah sedang membereskan guci-guci milik maminya “oh…makasih ya bi”ucap javier.
Javier kemudian berjalan menuju belakang dan disana ia melihat anggi tengah berenang sendirian.
“tumben” serunya duduk dibangku yang ada didekat kolam renang “udah pulang?” tanya anggi hanya dibalas dengan anggukan “ntar sore jadi gak?” tanya anggi memastikan lagi “ya jadilah.” Jawabnya meneguk jus jeruk milik anggi yang tersedia diatas meja “kamu suruh dia bawa adeknya kan?” tanya anggi lagi “iya, emang kenapa?” tanya javier penasaran “ya bagus dong, kan aku bisa main sama kayla dan kamu bisa berduaan sama kakaknya itu kan yang kamu mau” ucap anggi naik keatas dan duduk dibangku samping Javier “hahaha tau aja.. eh aku mau cerita” ucap javier “yaudah cerita aja”ucap Anggi
Dan javierpun menceritakan ke anggi bahwa dia memiliki rencana untuk mengungkapkan perasaan terhadap shireen ketika nanti mereka pergi bersama dengan shireen dan kayla
