Arzeya || 50

732 58 2
                                    

Haloooooo!!

Apa kabar? Semoga baik-baik aja ya.

Langsung aja happy reading.

*****

"Apa karena Lorenzo, lo jadi gini Zey? Bilang ke gue Zey!" gertak Arsha

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa karena Lorenzo, lo jadi gini Zey? Bilang ke gue Zey!" gertak Arsha.

Zeya menggeleng, "ga ada hubungannya sama dia, Sha."

"Terus kenapa Zey? Lo itu yang terbaik buat gue. Please balik sama gue Zey! Hidup gue hancur Zey semenjak lo ga ada." ungkap Arsha dengan tangisnya yang pecah.

"Sha, gue bukan lagi dunia lo. Cari dunia lo yang baru Sha. Cari yang bisa buat lo tau rasanya bahagia yang sebenarnya." ucap Zeya yang masih berusaha tegar.

Arsha mendekat ke arah Zeya, ia memeluk kaki Zeya memohon agar mereka bisa memulai hubungannya kembali.

"Zey gue mohon balik lagi. Gue bakal bikin lo bahagia, gue ga bakal nyakitin lo. Udah cukup lo tinggalin gue." ucap Arsha yang menangis tersedu-sedu.

"Sha, tolong jangan gini, gue ga pantes buat dapet air mata Lo. Bangun Sha." titah Zeya yang juga sudah tidak kuasa lagi menahan air matanya.

Dinding pertahanannya runtuh, tidak kuat melihat Arsha yang memohon seperti ini kepada dirinya yang tidak pantas.

"Gue ga mau bangun sebelum lo mau balik sama gue." kekeuh Arsha.

"Sha, bangun." pinta Zeya yang tidak di gubris oleh Arsha.

Zeya pun mensejajarkan dirinya dengan Arsha, ia ikut duduk di lantai.

"Dengerin gue baik-baik." kata Zeya seraya mengusap air mata Arsha. Dengan segera Arsha menggenggam tangan Zeya.

"Gue bukan dunia yang pantes buat lo. Lo berhak punya dunia yang jauh lebih baik dari gue." jelas Zeya dengan tatapan yang tulus.

Arsha menggeleng. "Lo dunia gue. Ga ada yang bisa gantiin lo."

"Hei, denger gue baik-baik. Mungkin untuk sekarang lo belum bisa lupain gue. Tapi suatu hari lo bakal dapet pengganti yang lebih baik dari gue."

Arsha tetap diam, ia menatap Zeya dengan tatapan yang terluka.

"Gue tau lo pengen jadi orang pertama yang ngelindungin gue. Tapi gue bukan orang yang tepat buat lo."

Brukk.

Arsha memeluk Zeya, ia sangat merindukan gadisnya namun dengan sadis keadaan yang memisahkan mereka.

"Lo dunia gue Zey, sampai kapanpun lo tetep dunia gue. Ga ada yang bisa gantiin lo." lirih Arsha yang masih terdengar oleh Zeya.

Zeya membalas pelukan Arsha, "lo boleh masuk ke cerita hidup gue Sha, tapi bukan dunia gue."

Arsha melepaskan pelukannya, ia menatap bingung ke arah Zeya.

ARZEYA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang