ALPHA or OMEGA| Yizhan | On Going.

14.

Xiao Zhan bersandar pada sandaran kursi lalu memejamkan matanya, perjalanan menuju panti memakan waktu 2 jam karena panti itu terletak di sebuah pedesaan terpencil.

Zhao lusi melirik Xiao zhan lalu mengeluarkan kotak makan yang dia bawa dari rumah, Xiao Zhan yang berpura pura tertidur segera terbangun, dia dengan cepat ikut mengeluarkan kotak makan nya

Zhao lusi dengan riang gembira berbalik untuk menyerahkan kotak makan siang nya pada xiao Zhan "Gege ini untukmu-" Ucapan nya langsung terhenti saat melihat Xiao Zhan tengah menyuapi Wang yibo dengan brutal, tampak kedua pipi Wang yibo sudah mengembung karena mulutnya yang di penuhi makanan.

"Ah maaf Wang yibo dan aku sedang makan, kau ambil saja makan siangmu dan makan lah yang banyak, kau sangat kurus" ucap Xiao zhan dengan wajah tersenyum ramah.

aku tidak akan membiarkan kalian berdua saling menyuapi di hadapan ku, jadi sebelum kalian bertindak lebih aku akan memulai nya lebih dulu

Zhao lusi terperangah sesaat namun kemudian mengangguk, ternyata Xiao Zhan sangat perhatian padanya, bahkan dia memperhatikan bentuk tubuhnya.
"Ah kalau begitu baiklah" ujurnya senang.

Xiao Zhan kembali menatap Wang yibo wajahnya langsung kembali muram "Wang yibo ayo buka mulut mu, kau juga terlalu kurus" ucap nya ketus. Tidak lupa tangan nya menyendok satu munjung nasi lalu membawanya ke depan bibir Wang yibo.

Wang yibo menggeleng panik, dia masih berusaha menelan makanan yang tadi Xiao Zhan masukan kedalam mulutnya.
"Asdfghjjklasdfghjkl....asdfghjkl...aasfghjklzxcvbnm.... Zhoan...."ucap Wang yibo tidak jelas.

"Aku tidak mengerti maksudmu!" Xiao Zhan dengan tidak sabar memegang pipi Wang yibo lalu dengan kejam menyuapi nya lagi hingga membuat wajah Wang yibo memerah.

"Uhuk uhuk uhuk" Wang yibo yang tidak tahan dengan kesadisan Xiao Zhan akhir nya bener benar tersedak, dengan gelagapan dia berusaha mengambil air minum dari dalam tasnya.

Xiao Zhan yang melihat Wang yibo kesusahan segera membantunya.

Wang yibo dengan tidak sabar meminum airnya lalu mendesah lega saat merasakan tenggorokan nya terasa lolos dari cengkraman maut.

Xiao Zhan menepuk nepuk punggung Wang yibo dengan lembut sembari mengomel kecil.
"Rasakan akibatnya karena sudah membuat ku marah"

Wang yibo mengerutkan kening, sejak kapan dia membuat Xiao Zhan marah, dia tadi hanya duduk diam lalu tiba tiba saja xiao Zhan menarik bahunya dan langsung menjejalkan satu sendok makanan kemulutnya dan Wang yibo pun hanya diam dan pasrah tanpa melakukan perlawanan apapun, kenapa dia bisa menimbulkan rasa Marah Xiao Zhan?
"Sebelum nya aku minta maaf, tapi apa yang membuat mu marah padaku?"

"Pikir aja sendiri" ucap Xiao Zhan pelan, dia membenarkan poni Wang yibo yang menjuntai menutupi wajahnya dengan pelan, wang yibo hanya mendesah pasrah dan tidak berani berbicara lagi.

Wang yibo mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya lalu menunjukan nya pada xiao Zhan.
"Lihat aku membawa ini untuk mu"

Xiao Zhan melirik sebenatar
"Manisan kering? Untuk ku?"

"Ya, bukan kah kau menyukainya?"

Xiao Zhan menerawang, dia ingat saat kecil demi dekat dengan Wang yibo dia harus rela berpura pura menyukai makanan manis, padahal dia adalah pecinta pedas.
Dan manisan buah dan coklat adalah makanan yang paling di sukai wang yibo Dan Xiao Zhan tidak terlalu menyuaki rasanya.

Saat itu Wang yibo yang
masih sangat menggemaskan selalu membwakan manisan untuk nya setiap hari dan Xiao Zhan yang menerimanya hanya bisa tersenyum cerah lalu memberikan sanjungan atas kebaikan nya. dan sebagai imbalan Xiao Zhan akan memberikan coklat untuk Wang yibo.