7

2.4K 303 13
                                    

Setelah pulang dari rumah sakit, Xiao Zhan lebih banyak diam, entah apa yang sedang dia pikirkan.

"Wang yibo kau menginap saja disini, lagipula kau sudah lama kan tidak makan masakan ku?" Kata nyonya Xiao.

Wang yibo mengangguk.
"Ah, baik bibi"

Xiao Zhan yang selesai berganti pakaian di kamar nya kembali keruang tamu, dia menatap Wang yibo.
"Aku akan keluar sebentar, Jika kau mengantuk kau bisa langsung masuk ke kamar ku saja"

"Kau mau kemana?" Tanya Wang yibo.

"Aku ingin mencari angin segar" balas Xiao Zhan lalu pergi begitu saja dengan berjalan kaki.

***

Xiao Zhan berjalan tanpa tujuan pasti.
Dia kecewa tentu saja, dia merasa terbebani dengan status barunya, tapi apa boleh di kata, ini sudah menjadi jalan hidupnya, menangis pun percuma.

Saat dia melewati sebuah toko serba ada, dia berhenti sejenak lalu memutuskan untuk masuk dan membeli sebungkus rokok.

Xiao Zhan membawa rokok itu ke sebuah kursi panjang yang berada di bawah pohon yang sedikit gelap.

Dia menimang sesaat lalu menyalakan sebatang rokok di genggaman nya namun saat akan menyesapnya tiba tiba saja sebuah tangan menahan nya.

"Wang yibo..." Gumam xiao zhan saat melihat siapa yang datang.

"Apa kau merokok?" Tanya Wang yibo.

Xiao Zhan mengangguk.
"Hanya ingin mencoba saja."

Wang yibo mengambil sepuntung rokok yang  di nyalakan dari tangan Xiao Zhan lalu Menyesapnya.

Xiao Zhan terlihat akan protes namun dia langsung terpaku diam saat melihat gaya merokok Wang yibo, dari cara memegang dan menikmatinya Xiao Zhan tahu wang yibo memang sering merokok.

Melihat Xiao Zhan hanya diam dan bengong sambil menatapnya wang yibo dengan iseng meniupkan asap rokoknya nya pada wajah xiao Zhan.

"Uhuk uhuk uhuk" Xiao Zhan langsung terbatuk keras saat asap itu menerpa wajahnya "sialan kau wang!" Maki Xiao Zhan dengan wajah memerah.

"Haha siapa suruh kau melamun, ngomong ngomong apa kesan mu saat melihat ku merokok?" Tanya Wang yibo.

"kau tampak keren, apa kau sudah terbiasa merokok?" Tanya Xiao Zhan dengan penuh penasaran.

Wang yibo tersnyum, dia membuang puntung rokok itu lalu menginjaknya dengan sepatunya.
"Apa keren nya? Aku tidak keren, merokok itu merugikan kesehatan, jadi jangan sekali kali menyentuh barang itu lagi, dan tentang aku yang merokok aku memang pernah melakukan nya saat di sekolahan lamaku, hanya sebagai formalitas saja dan aku sudah menghentikan kebiasaan ku itu"

Xiao Zhan membuang muka lalu menghela napas Berat.
"Aku dengar dengan merokok bisa mengurangi rasa stres"

"Mengurangi stres kan bisa dengan cara lain, lagi pula aku tidak suka baunya" kata wang yibo

Xiao Zhan memicingkan matanya ke arah Wang yibo.
"Apa urusan nya denganmu? Mau bauku begini atau begitu apa itu mempengaruhi jalan hidup mu?"

Wang yibo menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Bukan kah belakangan ini kita sering bersama? Jadi kurasa penting untuk mengetahui kesukaan masing masing" jelas wang yibo "jika kau punya keluhan tentangku, kau juga bisa memberitahu ku" lanjutnya.

Xiao Zhan tersnyum miring mendengarnya.
"Memangnya apa hak ku memberitahu keluhan ku tentangmu? Aku bukan siapa siapa mu, dan kau juga bukan siapa siapa bagiku, kita hanya teman lama yang baru bertemu lagi beberapa hari jadi jangan sok akrab!"

Wang yibo hanya diam mendengarnya, Xiao Zhan mungkin sedang dalam masa sensitifnya jadi apapun yang keluar dari mulutnya pasti hanya akan menjadi bahan perkelahian, jadi lebih baik Wang yibo diam dan tidak menanggapinya.

Setelah keheningan yang cukup lama, xiao Zhan kembali membuka suara.
"Wang yibo kau yakin kau seorang alpha dominan?"

"Tentu saja, kenapa kau masih Ragu? Aku bahkan bisa mengusir alpha biasa dengan pheromone ku"

"Kalau begitu apa kau mau membantuku?" Tanya xiao Zhan dengan nada malu-malu, dia malu karena tadi berteriak pada Wang yibo agar mereka tidak sok akrab, tapi sekarang dia sendiri lah yang terlihat sok akrab.

Wang yibo menatap memicingkan matanya pada Xiao zhan, mungkin bagi Xiao Zhan dia hanya malu tapi di mata Wang yibo xiao Zhan tampak tengah bertingkah genit, omega yang sedang masa heat memang sedikit centil, itu adalah bawaan alami mereka meskipun mereka terkadang tidak menyadarinya.
"Xiao Zhan kau jangan minta yang aneh aneh, kita masih SMA" tegur Wang yibo

Plak!

Xiao Zhan memukul bagian belakang kepala Wang yibo. "Apa yang kau pikirkan?! Aku hanya ingin meminta bantuan mu agar kau mau membagi pheromone mu padaku."

Wang yibo terbelalak mendengar "mana ada yang seperti itu, kecuali kau ingin ku tandai baru aku bisa berbagi pheromone dengan mu."

"Persetan, siapa pula yang ingin kau tandai! Maksudku keluarkan pheromone mu padaku agar aku terbiasa dan tidak terpengaruh dengan pheromene alpha sialan di luaran sana" kata xiao Zhan, lalu dia mendekati wang yibo dan menatapnya dengan serius.
"Jadi tolong bantu aku ya, aku mohon.." kata Xiao Zhan dengan wajah memelas.

Melihat wajah sedih Xiao Zhan, Wang yibo jadi tidak tega, lalu dengan ragu dia berkata
"B-baiklah, jadi apa yang harus aku lakukan?"

"Caranya gampang cukup kau keluarkan pheromone mu padaku setiap kita pulang sekolah, dan aku akan berlatih menahan nya" kata xiao Zhan penuh semangat.

"Baiklah apapun yang kau inginkan, ayo kita pulang.."

"Ayo!" Xiao Zhan pun tanpa sadar menggandeng tangan wang yibo, hingga membuat jantung lelaki itu berdebar kencang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tbc.

Typo bertebaran.

ALPHA or OMEGA| Yizhan | On Going.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang