1. Dara Khailana

375 26 0
                                    


"please give me a chance Dara" mohon seseorang kepada wanita di depannya saat ini.

Wanita ini melihat dengan tatapan mata yang sinis, ketika seseorang di depannya saat ini memohon mohon kepadanya, bahkan bisa dibilang dia terlihat sangat bodoh sampai sampai dia berlutut.

"Berapa kali gue nolak, dan lo belom kapok juga?!" Tegas wanita yang dimohon. Sambil bersiap untuk melangkahkan kaki lebih maju lagi. Namun pegangan tangan dari lelaki ini membuat wanita itu memberhentikan langkahnya

"Please Dara, Dara suka coklat kan?" mohonnya, lalu berdiri dari yang sebelumnya posisi berlutut menjadi berdiri berhadapan dengan gadis yang ber-name tag Dara Khailana. Jujur saja lelaki ini benar benar terlihat seperti orang bodoh sekarang bahkan bisa dibilang harga diri nya sudah hilang.

"Denger ya, sekarang lo minggir dan gak usah kasih kasih gue sesuatu lagi dari lo!" Tolaknya yang kemudian meninggalkan lelaki yang sedang terdiam beku saat ini. Yang sesekali tangannya mengepal.

Dia, Dara Khailana. Cewe paling populer di sekolah, cantik, pintar, rich girl, multitalent, private life. Siapa yang tidak beranggapan kalau cewe seperti dia bisa dibilang perfect?

Banyak yang memuja nya serta menyukai nya, namun beberapa dari mereka memiliki first impression tidak enak ke Dara. Sebenarnya first impression tidak enak dari mereka rata rata salah, banyak dari mereka yang tidak tau latar belakang seorang Dara.

💭💭💭

Bel istirahat berbunyi, 2 gadis mulai berjalan ke arah kelas XI MIPA 2. Yang satu gadis dengan rambut terurai dengan warna coklat kehitaman dan wajah yang sangat cantik, dan yang satu lagi gadis dengan rambut sepundak dan wajah yang imut bahkan mirip seperti bayi harimau.

"DARAAA!!" yang dipanggil langsung berjalan ke arah suara yang cukup besar yang memanggilnya saat ini. Ya, itu suara perempuan bernama Caesandra.

"Yuk kebawah. Nanti sekalian, gue mau nyampein pesen dari kak nay ke lo.." ajak perempuan bername tag Tania Areya, dan langsung diberi anggukan oleh Dara.

Mereka bertiga ingin bergegas melangkahkan kaki, untuk segera menuju ke kantin. Karena lewat semenit saja, kantin akan sangat ramai. Mereka bertiga menuruni tangga 1 persatu, menyusuri kantin yang sangat ramai.

Akhirnya mereka menemukan tempat duduk yang cukup bersih dan nyaman. "Tadi gue ketemu ka Nayera di jalan, doi bilang ke gue kalau lo nanti pulang sendiri dulu. Katanya doi mau ada meeting, jadi kemungkinan ga bisa jemput lo sore ini. tadi dia mau langsung bilang ke lo, tapi dia lupa." Ucap Tania yang dibalas anggukan serta helaan napas oleh Dara. Sepertinya kakaknya akhir akhir ini sangat sibuk.

"Yaudah lo mau makan apa? gue sama Caesa mau mesen indomie mang jaka" tanya Tania kepada Dara yang menunduk sambil sesekali memainkan jari jari nya.

"Oh, g-gue samain aja sama kalian" balas Dara dengan ekspresi senyumnya.

Tidak lama setelah itu, 2 gadis yang telah memberi anggukan ke Dara ini, langsung segera menuju ke tempat Indomie mang jaka.

Tiba tiba terdapat panggilan yang berasal dari lapangan

"DARA!!! SINI"

Ya. Itu berasal dari panggilan dua orang teman Dara yang sedang berolahraga di lapangan.

"Ada titipan surat nih dari kak- uhm... " Ucap salah satu murid perempuan di depannya ini yang gelagatnya sedikit mencurigakan. Dia menyodorkan Dara surat kecil berwarna putih dengan sedikit coretan seperti ekspresi wajah yang cukup menggemaskan di tengahnya, seperti yang ada di tangannya saat ini.

About U || SaidaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang