Setelah kejadian tersebut, Dara menjadi lebih takut untuk sendiri. Sepertinya dia akan memutuskan untuk selalu bersama teman-temannya.
Sore ini, kakaknya baru saja berpamitan untuk pergi ke Lombok karena ada suatu urusan.
Dia menatap langit langit kamar yang berwarna putih itu dan sesekali memejamkan mata. Ingin sekali rasanya tidur, namun entah mengapa matanya sulit untuk terpejam.
TINGGGGG!
Suara notifikasi yang berasal dari ponsel yang sedang di genggam itu, berhasil mengambil atensi Dara. Matanya menangkap nama kontak yang sudah sangat lama tidak ia hubungi, namun hari ini kontak tersebut kembali menghubunginya. Dia memberanikan dirinya untuk membalas pesan tersebut
Setelah membalas pesan tersebut, ponsel dilempar ke sembarang arah. Helaan nafas dikeluarkan berat.
Dara mulai mengingat sepintas memori tentang dia dan dirinya, namun dia langsung menyingkirkan pikiran tersebut. Dia mulai beranjak dari kasur menuju ke kamar mandi, namun denting-an notifikasi memberhentikan langkahnya sejenak.
Tanpa sadar senyuman tipis terukir dari bibirnya, kala membaca tiga notifikasi yang terpampang di layar kunci ponselnya. Dia langsung pergi ke kamar mandi untuk membasuh dirinya serta mencuci mukanya lalu tidur.
💭💭💭
Sinar matahari, mampu membuat mata gadis cantik yang sedang tertidur pulas terbuka sempurna.
"HAH!! JAM 7 ADUHHHH." Dia terkejut kala melihat jam dinding yang menunjukan arah jarum pendek, tepat di angka 7. Dengan terburu buru, dia berlari cepat menuju ke arah kamar mandi.
Selang beberapa menit, dia kembali ke ke kamarnya dengan masih memakai bath robe di tubuhnya.
Namun, saat dia melihat kalender, dia baru sadar bahwa hari ini adalah hari minggu. Dia mulai mengoceh pada dirinya sendiri. "Haah.... kenapa bisa gue baru nyadar, kalau ga sekarang harusnya gue masih tidur."
KAMU SEDANG MEMBACA
About U || Saida
Fanfiction[Saida Lokal Story] "Dara, can we go back to the night we met?" "Lupain aku ya, kak?" . disclaimer!! - gxg area - pure fanfiction