bubble089

316 35 4
                                    

beberapa taun kemudian

seorang gadis yang kini berusia 17 taun kini akan memasuki sekolah Akir untuk pertamakali nyaa setelah iaa sekola menengah dan bimbingan dari guru les privat nya
kini ia memandang diri nya sendiri di kaca besar kamar nyaa dengan seragam sekola berwarna putih dan rok sebatas lutut kotak kotak abu
di hiasan jas berwarna abu dan hitam juga abu

seorang gadis yang kini berusia 17 taun kini akan memasuki sekolah Akir untuk pertamakali nyaa setelah iaa sekola menengah dan bimbingan dari guru les privat nyakini ia memandang diri nya sendiri di kaca besar kamar nyaa dengan seragam sekola berw...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiba tiba pintu di ketuk "deeeeee!!! cepet kesiangan entar"ahh itu teriakan kaka nya yaa munggkin diri nya memang sudah terlalu lama bersiap "sebentar!!"allexa menjawab lalu mengambil tas nyaa dan keluar dari kamar turun untuk sarapan di sanah sud...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tiba tiba pintu di ketuk
"deeeeee!!! cepet kesiangan entar"ahh itu teriakan kaka nya yaa munggkin diri nya memang sudah terlalu lama bersiap
"sebentar!!"allexa menjawab lalu mengambil tas nyaa dan keluar dari kamar turun untuk sarapan di sanah sudah ada build Bible dan lion
"morning momm dad kaa"ucap allexa lalu duduk di kursi tempat biasa ia duduk untuk sarapan ataupun makan malam ketiga nya menjawab sapaan allexa lalu Build memberikan kedua putra putri nyaa roti yang sudah di baluri slay stoberi namun tidak dengan lion iaa benci dengan stoberi lebih tepat nya alergi jadi build memberinya slay coklat

"mom...."yang merasa terpanggil menoleh kearah allexa lalu meragukan untuk menjawabnya
"mommy sendiri di rumah?"tanya allexa hawatir
"emmm seperti nya begitu"jawab build setelah meminum air
allexa memiliki sifat yang cerewet dan ceroboh namun lion terlihat dingin dan tidak peduli tapi iaa memiliki kekhawatiran berlebih pada adik perempuan nya apalagi dengan keluarga nya

walaupun terlihat tidak peduli lion terkadang diam diam memperhatikan dan menjaga allexa karna mereka selalu berbeda kelas contoh nya saat sekolah dasar saat mereka duduk di kelas 6 waktu itu saat allexa di ganggu oleh anak laki laki dari kelas lain dan lion memang sengaja melewati kelas allexa lalu tanpa embel embel lion masuk ke kelas allexa diam memperhatikan tiga laki laki yang menggangu Allexa dan teman nya
"apa kalian tidak ada kerjaan lain??"tanya lion dengan tatapan malas namun menusuk
"hoho siapaa dia??"tanya salah satu laki laki seperti nya itu laki laki yang dominan

ketiga nyaa mendekati lion sementara lion hanya berdiam diri menatap dengan tatapan menantang siswa siswi di kelas ribut sementara allexa berusaha melerai pertengkaran
"kaa cukup aku tidak apa apa"ucap allexa menahan lengan lion
"aaa Kaka ternyata"ucap laki laki yang sama setelah berkata begitu laki laki itu meninju lion namun tinjunya itu tidak berarti apapun lion menahannya dengan tangan kanan lalu menggenggam dengan erat membuat sang empu meringis kesakitan teman teman nya seolah olah merasa terancam dan takut lalu pergi meninggalkan teman nya sendiri 
"ku peringatan kan jangan ganggu adik ku lagi kau mengerti?"tanya lion pelan namun mengancam dan mengeratkan lebih membuat laki laki itu mengangguk cepat di iringi ringisan kesakitan lion melepaskan genggaman tangan nya lalu pergi begitu saja tanpa memperdulikan lagi allexa yang mematung

"diaa siapaa Allexa??"tanya teman teman nyaa mengerubungi allexa walaupun mereka sudah enam tahun bersekolah tapi lion jarang menampakan wajah nya pada umum terlebih lagi pada kelas adik nya diaa hanya akan melewati kelas allexa untuk memastikan tanpa di sadari allexa sendiri
"Kaka ku..."lirih allexa pelan
"oiii ganteng banget keren cool lagi"ucap salah satu teman allexa

lion memang di ajari bela diri dari kecil oleh Bible belajar menembak di mansion selain Bible lion juga selalu di ajari oleh bodyguard Bible sejak ia pertama kali bertemu build lion memang beruntung dalam hal apapun iaa jugaa menjadi anak yang di percaya oleh bible walaupun masih kecil tapi Bible selalu mengajari apa yang seharusnya tidak di pelajari anak anak di seumuran nya namun lion justru senang jika ia di andal kan oleh Dady nya sendiri terlebih lagi Bible tidak terlalu mengekang dan membebaskan lion contoh nya saat ia berhasil mendapatkan nilai tinggi di sekola SD nyaa untuk menuju SMP bible memberikan card unlimited untuk nya selain itu diaa juga tidak terlalu manja namun ia sangat lemah jika terjadi sesuatu yang berat dan bercerita pada build

dan bagi build walaupun anak anak nya sudah besar  namun bagi build mereka hanyalah anak kecil yang baru beranjak dewasa
"sudah??"tanya Bible diaa juga harus ke kantor pagi ini karna ada rapat maid datang untuk membersihkan meja makan lion dan allexa mengikuti Bible untuk keluar
"sayang...semangat okee"build mengelus rambut allexa dan allexa tersenyum semangat lalu mengecup pipi build
"jaga adik mu oke mommy percaya pada mu"ucap build mengelus rambut lion walaupun gengsi tapi iaa tetap mengecup pipi build sementara Bible baru mendapat giliran nya
"pipi mu Basah..."bible mengerutkan bibir nya tidak rela

"astagaa tidak kah kau berpikir dewasa mereka anak mu darah daging mu mereka hanya mengecup pipi ku bukan bibir ku leher ku perut ku dada ku hanya kau yang melakukan hal itu"jawab build panjang lebar di akhiri dengan wajah memerah malu iaa keceplosan Bible hanya tertawa lalu mengusap pipi build di ganti dengan kecupan milik nya lalu mengecup bibir build
"aku pergi dulu"ucap Bible tersenyum build mengangguk lalu menunduk menyembunyikan wajah merah nya Bible naik ke mobil untuk mengantar kan anak anak ke sekolah lalu build tersenyum melambaikan tangan nyaa pada keluarga kecil nyaa memberikan semangat pada mereka di dalam mobil allexa membuka kaca mobil lalu melambai setelah mobil keluar dari mansion build masuk kembali seperti nya ia akan memanggil apo untuk bermain ahhahaha

di dalam mobil Bible selalu bertanya pada lion bagaimana hari nya latihan nya dan selalu bertanya apaa putra nya merasa keberatan atau tidak
"seperti biasa..."Bible tidak habis pikir sikap putra nya yang dingin entah sifat dari siapa
"dad..."bible menoleh ke samping menatap lion sekejap lalu fokus kembali pada jalanan
"dulu...saat lion dan allexa belum lahir ka Venice kenapa bisa meninggal??"tanya lion ingin tau bagaimana pun iaa harus tau keluarga sendiri

ini waktu nya tepat bagi Bible cepat atau lambat mereka pasti akan menanyakan hal ini
"dulu Dady menembak nya.."jawab Bible namun tidak menoleh pada lion allexa juga tertarik dengan pembicaraan Kaka dan Dady nyaa ia mendekat ke kursi depan,lion sempat terkejut kenapa?? bukan kah ka Venice anak Dady mengapa di tembak
"kenapa?...karna dulu daddy kesal pada mommy Kalian dan Kaka kalian melindungi mommy kalian saat Dady ingin menembak mommy yaa begitu lah jadi yang terkena Tinah panas itu Kaka kalian"jelas Bible lion hanya mengangguk itu masalah antara mommy dan Daddy mereka

"apa Daddy tidak sayang pada kaka Venice??"tanya allexa Bible melihat nya dari kaca depan sekilas
"dulu Daddy sempat bercerai dengan mommy kalian  dan hampir menikah dengan teman lama Dady"jelas Bible
"pria?"tanya lion Bible menggeleng
"diaa wanita....diaa yang membuat tidak Daddy sendiri yang salah"sambung Bible memang seperti itu fakta nyaa bukan Bible sendiri yang salah

"apaa sekarang Daddy sayang mommy?"tanya allexa Bible tersenyum mantap
"tentu...Dady sangat menyayangi mommy dan menyayangi kalian"jawab Bible
"okee kita sudah sampai"sambung Bible berhenti di depan sekola baru mereka
lion dan allexa berpamitan pada Bible dan memberikan semangat pada satu smaa lain lion bersikap dingin lagi allexa sudah terbiasa dengan sifat Kaka nyaa yang selalu seperti ini

"apa kita beda kelas lagi??"tanya allexa
"entah"jawab singkat lion
"seperti nya belum di bagikan kelas"sambung lion dan allexa hanya mengangguk tiba tiba ada yang menepuk pundak lion
"heii junior...."lion membalikan badannya ahhh ternyata
"kaa levann!"allexa mendekati levan yang sudah kelas 3 yaa diaa senior di sini
"kelas belum di bagikan seperti nyaa besok atau lusa sekarang hanya pembagian eskul"ucap levan dan di anggukan kedua nyaa tiba tiba seorang gadis cantik berambut panjang coklat mendekati mereka

"aaaaa ka Rubby!"allexa memeluk Rubby yang lebih tinggi dari nyaa Rubby juga senior mereka namun levan masi di atas nyaa iaa Masi kelas duaa Rubby tidak sendirian iaa bersama Ryan yaaa bass dan Job sudah selesai dengan pekerjaannya dan kembali ke Thailand dan sekarang Ryan bersekolah bersama levan,Ryan juga smaa dengan rubby iaa baru kelas dua

"hei mereka anak baru tapi sudah dekat dengan senior"ucap salah satu anak baru lain nyaa yaa karna memang ketiga senior itu memang terpandang dari anak anak lain nya mereka lebih terkenal dan banyak yang menyukai mereka entah itu wanita ataupun pria
"yoshh ayo jalan jalan"ajak Rubby merangkul allexa lalu di ikuti yang lain nyaa

_NNN

TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN SUPORT

im not gona hurt you1821+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang