di meja makan hanya ada keheningan tidak ada satupun orang yang berani mengeluarkan suara lion hanya sibuk dengan makanan nyaa dengan tatapan yang dingin sementara allexa iaa heran tidak biasanya meja makan se hening ini bible sudah muak dengan keheningan ini lalu ia menepuk meja dengan keras membuat orang yang ada di sanah terkejut terlebih lagi allexa iaa tidak pernah melihat Bible se kasar itu
"apa kalian tidak menghormati mommy kalian hah?"tanya Bible pada kedua anak nyaa
"lion Dady ingin bicara empat mata"ucap Bible menatap lion dengan seriuss
"maaf dad aku harus ke seko..."
"atau kau ingin ber urusan dengan Dady?"kata kata yang dingin namun mencengkram itu mampu membuat lion berhenti berdiri dan kembali duduk
"bib hentikan kau menakuti mereka"build berdiri dan memeluk allexa yang ketakutan, allexa jarang bertemu dengan Bible,Bible biasanya tidak sempat sarapan bersama hanya membawa bekal yang build siapkan"maafkan Dady sayang,Dady tidak bermaksud seperti itu"ucap Bible mendekati Allexa yang ketakutan meski Bible tidak membentak allexa namun itu mampu membuat allexa ketakutan sementara lion hanya terdiam ini pertama kali nyaa keluarga ini bertengkar
"apa kalian selalu seperti ini jika tidak ada Dady hah?"tanya Bible pada kedua nya
"bib cukup!"build lagi lagi membela kedua nya
"jika kau terus melindungi mereka,mereka tidak akan beranjak dewasa kau tau"ucap Bible lalu lion berdiri
"cukup Dady,jika Dady memiliki masalah dengan ku tidak usah menyalahkan kepada orang lain"lion menjawab seperti itu Bible menarik lengan lion ke ruang kerja nyaa lalu mengunci pintu allexa Masi menangis build mengejar Bible namun tidak sempat"katakan apa yang terjadi!?"bentak Bible pada lion namun lion tidak menjawab apapun
"kau tau mommy sangat hawatir pada mu tapi kau bertindak sesuka hati mu,dady mempercayai mu untuk menjaga hati mommy mu tapi apaa sekarang kau menyakiti nya kau tau bagaimana diaa melahirkan kan mu menaruhkan nyawa-"
"CUKUP!!! Dady tidak tauu bagaimana perasaan lion dady tidak tau bagaimana aku di ejek karna terlahir dari lubang priaa dady tidak tau bagaimana sakit nya merasakan hal itu"PLAKK!
lion terdiam ketika mendapatkan tamparan dari Bible sementara Bible menatap dingin pada lion
"jika kau membenci istri ku pergi dari rumah sekarang juga,aku tidak akan pernah membiarkan seorang pun mengatakan menjijikan pada istri ku ingat kau hanya bocah ingusan meski kau darah daging ku kau tidak tau bagaimana susah payah mengandung mu bagaimana menahan sakit dan menaruhkan nyawa demi kau hidup"Bible berkata seperti itu dengan kata kata yang menusuk hati lion sendiri
"jadi hal ini yang membuat mu tidak berbicara padak ibu mu sendiri hah? jadi ini yang membuat mu Malu mengakui bahwa pria yang melahirkan mu pada teman teman mu begitu?"Bible kembali bersuara menekan setiap kata kata nya yang membuat lion menjatuhkan air matanya"tidak ada laki laki yang menangis karna berbuat kesalahan lion"mendengar hal itu lion menghapus air mata nyaa
"jika kau bertanya pada mommy mu bagaimana susah nya mengandung mu kau akan menyesali perbuatan mu selama ini lion"ucap Bible lalu membuka pintu di luar ada build yang terdiam mematung dan menangis
"ssth sayang aku hanya mendidik nyaa okeyy tidak perlu hawatir"Bible memeluk build yang terdiam menangis lalu kembali pada meja makan Bible berangkat tanpa melanjutkan sarapan lion absen untuk hari ini Sementara allexa ingin bersekolah di antar oleh Bible dan akan di jemput oleh Bible jugaketika Bible akan berangkat Bible menyakinkan build lagi jika lion baik baik saja build hanya takut jika mental lion rapuh karna di marahi oleh Bible
"aku berangkat ya"ucap Bible mencium kening build build yang menerima ciuman itu hanya memejamkan mata nya lalu mengangguk kini allexa yang ada di hadapan build yang hampir menyusul Tinggi build,build tersenyum lalu merapihkan rambutnya allexa
"tidak perlu hawatir okey"ucap build menatap putri nyaa yang masi terkejut allexa mengangguk lalu berpamitan dengan build
build ingin memeriksa lion namun pintu kamar lion di kunci build hanya menghela nafas nya lalu turun kembali ia bosan iaa ingin menyiram tanaman di depan mansion untuk menenangkan pikiran nya ketika iaa mulai menyiram tanaman kepala nyaa penuh dengan ucapan lion yang ia dengar tadi ketika bertengkar dengan bible"Dady tidak tauu bagaimana perasaan lion dady tidak tau bagaimana aku di ejek karna terlahir dari kubangan priaa dady tidak tau bagaimana sakit nya merasakan hal itu"
mungkin memang benar iaa menjijikan build jadi ingat bertapa menyedihkan nyaa saat ia tau ia hamil untuk pertama kali nya meski ini takdir jika boleh jujur build juga tidak mau diri nya seperti ini iaa juga ingin menjadi pria normal pada umum nyaa namun apa sekarang? ia tidak bisaa melawan takdir di benci dan tidak di sukai itu resiko nyaa memang jika di pikirkan oleh logika bagaimana pria bisa mengandung build tidak tau build tidak tau iaa juga benci diri nya sendiri tak lama kemudian air mata itu jatuh
lion yang tidak sengaja melihat itu dari jendela kamar nya terdiam iaa juga baru pertama kali nya melihat build yang menangis terlebih lagi karna ulah nya,build mematikan keran dan berjalan memasuki mansion lagi
lion mengingat kata kata Bible yang menyuruhnya keluar dari rumah munggkin selama ini perlakuan buruk terhadap build memang benar-benar fatal iaa membuka pintu kamar nya dan turun ke bawah di bawah ada build yang tengah duduk di ruang tamu tengah melamundengan ragu lion menghampiri build,setelah itu duduk di samping build
"momm..."suara lion sangat pelan bahkan sempat tidak ter dengar build menatap wajah anak nyaa yang jelas sangat dominan pada Bible
"maaf.."lion menunduk tidak berani menatap build,build tersenyum lalu mengacak rambut putra nyaa ini
"tidak masalah sayang,wajar jika manusia ragu terhadap sesuatu"lion memeluk build dan build tentu saja menerima pelukan itu dengan senang hati
"kau Masi menyukai es cream greentea lion?"tanya build lion mengangguk di pelukan build,build tersenyum lion salah satu anak yang pemilih terhadap makanan namun allexa berbeda iaa tidak pemilih makanan jika lion alergi dengan stoberi dan susu maka allexa tidak
"apa putraku yang dewasa ini Masi ingin di manja mmm?"tanya build ketika lion semakin mengeratkan tanpa build ketahui lion menangis di pelukan itu ia merasa sangat sangat bersalah
"kau tau sayang dulu mommy pernah hampir kehilangan nyawa saat mengandung kalian berdua"build tersenyum dengan tangan yang mengelus rambut lembut milik lion
"mommy sangat menyayangi kalian apapun yang terjadi mommy akan tetap menyayangi kalian,jadi jangan membuat mommy hawatir okey"ucap build"umur mu sudah 17 taun kau cukup dewasa untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk sayang,mommy tidak menuntut mu untuk bisa melakukan semuaa nyaa.mommy hanya minta pada mu untuk melakukan apaa yang membuat mu bahagia,jangan hiraukan perkataan dady mu untuk keluar dari rumah mommy tidak akan pernah membiarkan itu terjadi"semakin build berbicara semakin terisak nyaa lion dalam pelukan itu
"mommy tidak mau mengulangi kejadian itu,mommy tidak mau merasakan kehilangan lagi untuk kedua kalinya lion...Kaka mu dia..."build menangis dengan tersenyum
"dia yang terbaik....jadii lion harus bisaa menjadi diri mu sendiri oke mommy tidak masalah jika lion memiliki privasi namun mommy harap jika lion memiliki masalah lion bisaa cerita pada mommy pada Dady dan adik mu kami bisa membantu,momny menyayangi mu lion"build kini menyadari jika lion menangis
"seorang pria tidak menangis jika berbuat kesalahan sayang"ucap build lion menegakkan tubuh nya menatap build,build melihat kerapuhan di sanah sosok yang jarang build lihat dari sisi lain lionbuild menghapus air mata lion
"I will always be by your side my child"build tersenyum hangat membuat lion tersentuh iaa kembali memeluk build
"aaa sudah lamaa tidak memanjakan inner child mu lion"build kembali mengelus rambut lion
"card unlimited mu sudah di berikan oleh Dady?"tanya build lion melepaskan pelukan nyaa dan mengangguk
"allexa?"tanya build kali ini lion menggeleng
"emmm kenapa ya kira kira kapan card itu di berikan pada mu?"tanya build
"saat ulang tahun ku mom"jawab lion dengan suara yang serak build mengangguk paham munggkin Bible memiliki caranya tersendiri_NNN
TBC
JANGAN LUPA VOTE DAN SUPORT
KAMU SEDANG MEMBACA
im not gona hurt you1821+
Teen Fiction2 taun 3 taun 4 tau hingga 5 taun mereka melalui masa keritis masalah terus berdatangan hingga pada saat dimana semuaa nyaa kini berakhir dengan kebahagiaan namun konflik kecil tidak munggkin tidak adaa bagi mereka,namun mereka harus sangat sabar da...