Chapter 16

208 33 7
                                    


Bambu Suci

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bambu Suci

.

.

.

Jungkook dan Ultar terus bergerak mengarungi hamparan air tersebut. Setelah beberapa kali penyerangan dari tiga ikan terbang, suasana di sana begitu tenang ... namun tentu saja firasat Jungkook mengakatan sebaliknya. Pemuda tersebut tak percaya bila hanya tiga ikan terbang tersebut yang menjadi lawannya di hamparan air yang luas ini.

Semburan air muncul, sesuatu muncul dari semburan air tersebut. Jungkook memerhatikan sekilas sesuatu itu ... bentuknya seperti tentakel cumi-cumi dan gurita, namun ukurannya lebih besar. Tentakel tersebut melilit tubuh Ultar, lalu menariknya ke dalam air.

Jungkook memegang dengan erat pedangnya dan menyeimbangkan gravitasi tubuhnya agar tak jauh. Tekanan dari tarikan tentakel itu cukup terasa. Aura utih keluar dari pedangnya tersebut. Jungkook hanya bisa memerhatikan mata dari sang monster yang menariknya itu ... entah cumi-cumi raksasa atau gurita raksasa.

Jungkook menyatukan pedangnya di permukaan kepala Ultar. "Ultar, apa itu yang menyerang kita?"

"Itu Kraken, Jungkook."

"Kraken ...?"

"Salah satu ciptaan sang dewi layaknya diriku dan ikan terbang yang kita hadapi, namun ... Kraken ini sama sepertiku tak mudah untuk dibunuh ... sekalipun terluka sangat parah."

Ultar terus ditarik sampai mendekati tubuh Kraken tersebut. Mata Kraken tersebut merah menyala lurus menatap Jungkook dan Ultar. Ultar mengeluarkan aliran listrik membuat tentakel yang melilit di tubuh Ultar terlepas. Ultar membuka rahangnya kemudian menerkam permukaan kepala Kraken itu. Kemudian, Ultar kembali mengalirkan listrik ke tubuh Kraken tersebut. Jungkook mengumpulkan energi di pedangnya, kemudian mengarahkan pedang itu ke bawah. Jungkook melompat dari permukaan kepala Ultar ke permukaan kepala Kraken.

Jungkook menancapkan pedangnya ke permukaan kepala Kraken tersebut. Kraken tersebut meraung dan tubuhnya gemetar, perlahan Kraken tersebut melemah. Jungkook dengan cepat melompat kembali ke permukaan kepala Ultar. Kraken tersebut perlahan tenggelam ke dalamnya air yang gelap tersebut.

Jungkook dan Ultar pun naik ke permukaan air, namun saat hampir sampai tiba-tiba dari bawah Kraken menyerang dengan bagian tubuh bawahnya. Gigi runcing yang lurus itu adalah mulut Kraken tersebut. Ultar meraung sebab tubuh bagian bawahnya terluka oleh Kraken. Salah satu dari tentakel Kraken itu mengarah ke Jungkook.

Jungkook terlilit tentakel Kraken. Pemuda tersebut hampir kehilangan nafas. Namun, dengan cepat ia merubah keadaan. Kedua tangannya yang terlepas langsung ke arahkan ke bawah, kemudian menancapkan pedangnya ke tentakel tersebut. Jungkook pun terlepas dari lilitan tentakel itu, setelahnya ia mengupulkan energi hingga membentuk bola besar, kemudian ia mengarahkan ke Kraken. Bola energi besar itu menghantam Kraken sehingga membuatnya terluka dan perlahan tenggelam.

That Flower Is You | RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang