Chapter 9

410 71 2
                                    



Kekuatan Misterius

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kekuatan Misterius

.

.

.

Jungkook hari ini hanya terdiam dirumah tanpa pergi ke manapun—kebetulan ini hari minggu—hari libur bekerja. Dan Jungkook juga tak tahu apa yang harus ia lakukan. Meskipun, ada sebenarnya yang harus dilakukan.

Membuat Lisa percaya tentang Rosé.

Entah dosa apa yang Jungkook lakukan hingga Lisa bisa menjewernya. Jujur saja, itu sakit—padahal ia sendiri belum pernah melakukan hal mesum pada Jungkook—maksudnya hampir saja, namun tak jadi.

Lisa menginap dan ia tidur di kamarku—lebih tepatnya lagi dibawah kasurku. Dan Lisa juga memberi pembatas guling. Rosé sempat menolak. Namun, Jungkook berkata tak apa-apa. Jujur saja, Jungkook merasa bahwa Rosé tak nyaman atas kehadiran orang lain. Jungkook bisa merasakan hal itu dari tatapan Rosé kepada Lisa.

Jungkook tahu bahwa yang dilakukan Lisa adalah benar—tak sepatutnya Jungkook tidur dengan Rosé, meskipun mereka sudah menjadi sepasang kekasih—Lisa tahu Jungkook adalah good boy sejak dahulu, maka dari itu ia ingin agar teman dekatnya tersebut selalu menjadi seperti itu.

Lisa sempat merasa terkejut sebab Rosé menghilang, padahal ia tahu betul bahwa Rosé tidur di samping Jungkook. Namun, seperti biasanya Rosé akan menghilang, Jungkook sudah memberi tahu hal tersebut pada Lisa—Lisa tak percaya namun setelah melihat sendiri Lisa bisa percaya.

Rosé tak mungkin pergi begitu saja—sebab pintu apartemen Jungkook yang menyimpannya. Rosé tak mungkin keluar lewat jendela itu terlalu ekstrem pikir Lisa. Gadis berponi tersebut perlahan mulai percaya dengan penjelasan yang pernah diutarakan oleh Jungkook.

Lisa pergi di pagi hari dengan segudang pertanyaan. Namun, gadis berponi tersebut enggan berbicara pada Jungkook—Lisa tak mau berpikir terlalu keras dan mencoba mempercayai bahwa Rosé memang adalah keajaiban.

Jungkook ditinggal di apartemen sendirian sejak pagi tadi dan ia tak melakukan apa-apa meski hari sudah menjelang siang. Jungkook tiba-tiba terpikir bunga mawarnya yang belum diberi pupuk yang ia beli—dari Wendy.

"Sebaiknya aku merawat bungaku saja," tutur Jungkook kepada dirinya sendiri.

Pemuda bermarga Jeon berjalan ke dapur—ia mengambil penyiram tananamn, pupuk dan sekop kecil dari dapur. Jungkook membawa tiga barang tersebut ke kamarnya tak lupa juga, Jungkook mengiri penyiram tanaman tersebut dengan air.

Jungkook membuka bungkus pupuk tersebut kemudian mengambil pupuk tersebut seukuran dengan sekop kecil yang ia bawa. Jungkook meratakan pupuk tersebut, setelahanya Jungkook mennyiram dengan air agar pupuk tersebut bisa merembas masuk—ditambah bunga mawar tersebut mendapatkan pasokan air.

That Flower Is You | RosekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang