untitled chapter (13)

2.1K 207 98
                                    

Lanjut
.
.
"Satu minggu berlalu kondisi freen tetap sama tak ada perubahan"
.
.
"Honey kamu kapan bangun"
.
.
"Kamu kan dulu pernah janji sama aku kalo kamu mau nemenin aku sampai tua"
.
.
"Beck kita sarapan yuk"aja irin
.
.
"Lu aja nanti gua nyusul"ucap becky
.
.
"Beneran awas aja kalo engga"ucap irin berjalan keluar
.
.
"Becky menggenggam dan mengelus tangan freen"
.
.
"Huftt"Becky memutuskan untuk tidur di samping freen
.
.
"Jari-jari freen mulai bergerak, dengan perlahan tapi pasti freen membuka matanya perlahan"
.
.
"Freen mengitari seluruh ruangan yang bernuansa putih abu-abu itu hingga pandangannya teralihkan dengan seorang gadis cantik di sampingnya"
.
.
"Freen tersenyum dan mengelus rambut becky"
.
.
"Babe"panggil freen
.
.
"Eughhh..."
.
.
"Honey kamu sudah bangun"ucap becky memeluk freen
.
.
"Becky melepaskan pelukannya dan tersenyum"
.
.
"Sorry"ucap freen
.
.
"Aku sudah memaafkan mu jauh sebelum kamu meminta maaf,sebesar apa pun kesalahanmu aku akan tetap memaafkan mu"ucap becky serius
.
.
"Freen memeluk becky dengan erat dia merasa menyesal karena telah berselingkuh dari becky"
.
.
"Maaf aku karena telah menyia-nyiakan bidadari setulus mu babe"ucap freen
.
.
"Sudah tidak perlu minta maaf terus yang berlalu biarlah berlalu kita buka lembaran baru ya"ucap becky
.
.
"Skippp pulang ke rumah"
.
.
"Hon ayok makan dulu setelah itu baru minum obat"ucap becky
.
.
"Oke"ucap freen
.
.
"Nih aku buatin masakan kesukaan kamu"ucap becky
.
.
"Emm babe aku mau ngomong sesuatu"ucap freen
.
.
"Becky duduk disebelah freen dan menggenggam tangan freen"
.
.
"Katakan lah"ucap becky
.
.
"Hmm a-aku"ucap freen gugup
.
.
"Bicaralah aku gak marah kok"ucap becky mengelus punggung freen
.
.
"A-aku ngehamili laura"ucap freen menunduk
.
.
"Becky yang mendengar ucapan freen hanya bisa tersenyum"
.
.
"terus sekarang gimana kamu juga harus tanggung jawab dong kan laura hamil anak kamu"ucap becky
.
.
"Hmmm"
.
.
"Udah makannya aja dulu nanti kita pikirkan jalan keluarnya"ucap becky mengecup kening freen
.
.
"Selesai makan freen pun meminum obat dan menyusul becky di ruang tamu"
.
.
"Beb eh beck"panggil freen
.
.
"Becky menoleh ke arah freen"
.
.
"Sini duduk"ucap becky menepuk-nepuk sofa disebelahnya
.
.
"Freen aku tau kamu khilaf gak sengaja tapi kasian laura di hamil tanpa seorang suami dan anaknya lahir tanpa seorang ayah kamu gak kasian"ucap becky
.
.
"Kasian"ucap freen
.
.
"Oke kamu pilih mana nikahi laura atau ceraikan aku"ucap becky
.
.
"Jangan egois freen kamu harus bertanggung jawab jangan lari seperti ini"ucap becky
.
.
"....."
.
.
"Ingat freen cewek mana yang mau dimadu atau tinggal satu atap dengan pelakor"ucap becky ia sudah tau jalan pikiran freen kemana
.
.
"Kayanya hubungan kita udah gak bisa dipertahankan lagi freen"ucap becky
.
.
"Aku gak mau cerai sama kamu"ucap freen
.
.
"Jangan egois freen"ucap becky
.
.
"Pilih lah salah satu"ucap becky
.
.
"Aku atau laura"ucap becky
.
.
"Hmm.....laura"ucap freen mutlak
.
.
"Becky yang mendengar jawaban freen hanya tersenyum simpul"
.
.
"Besok urus lah surat perceraian kita"ucap becky
.
.
"Pagi hari"
.
.
"Pagi ini freen dan becky sedang berada di pengadilan untuk mengurus surat perceraian"
.
.
"Hak asuh anak jatuh kepada nona becky"ucap pengacara
.
.
"Setelah selesai urusan mereka pulang kerumah, freen melihat becky sedang sibuk mengemasi barang-barangnya"
.
.
"Hati freen sakit melihat itu tapi mau gimana lagi ini juga karena kesalahan dirinya sendiri"
.
.
"Jaga diri baik-baik jangan terlalu sering begadang ingat kesehatan nomer satu"ucap becky
.
.
"Freen hanya bisa mengangguk kepalanya"
.
.
"K-kamu juga"ucap freen
.
.
"B-boleh aku mengendong vania sebentar"ucap freen lagi
.
.
"Becky memberikan Vania ke gendongan freen"
.
.
"Hai anak daddy yang cantik maafin daddy ya karena belum bisa jadi daddy yang terbaik buat kamu"ucap freen
.
.
"Daddy harap kamu tumbuh jadi gadis yang pintar, cantik,dan ceria"ucap freen
.
.
"Freen mencium kening vania dan mengusap air matanya"
.
.
"Freen mengembalikan vania ke gendongan becky"
.
.
"Semoga tuhan selalu melindungi kalian"ucap freen
.
.
"Becky pergi mengunakan taxi, becky pulang kerumah orang tuanya"
.
.
"Setelah kepergian becky freen merasa kalo dia kehilangan sesuatu yang amat berharga dalam hidupnya tapi dengan bodohnya ia menyia-nyiakan"
.
.
"Aaaaa bajingan lu freen"ucap freen melemparkan semua barang hingga berserakan
.
.
"Saat sedang melempar barang freen tak sengaja menemukan cutter,freen mengambil cutter itu dan menyayat tangannya sendiri"
.
.
"Freen terus menyayat tangannya sampai dirinya merasa tenang"
.
.
"Setelah tenang freen mengambil tisu untuk membersikan darah ditangannya"
.
.
"1 bulan berlalu"
.
.
"Kondisi mental freen semakin menurun, freen sampai harus di rawat di RSJ"
.
.
"Dokter windy juga sudah pasrah, freen selalu mengurung diri dan melamun kadang-kadang ia juga melihat freen menyakiti dirinya sendiri"
.
.
"Huftt"dokter windy memijat pelipisnya
.
.
"Apakah freen bisa sembuh dok"tanya nam
.
.
"Penyakit mental tidak bisa sembuh total tetapi masih bisa untuk diredakan gejalanya"jawab dr.windy
.
.
"Aaaaaaaa"
.
.
"Dokter windy berlari menuju ruangan freen dan melihat freen melemparkan semua barang"
.
.
"Dokter windy masuk dan memberikan obat penenang untuk freen"
.
.
"Setelah tenang dokter windy mengikat tangan dan kaki freen agar dirinya tak bisa lagi melempar barang dan menyakiti diri sendiri"
.
.
"Sus tolong rapikan lagi ya"tintah dr.windy
.
.
"Iya dok"ucapnya
.
.
"Dokter windy juga mengobati luka-luka yang ada di tubuh freen"
.
.
"Jaga pasien jangan sampai ikatannya lepas"peringat dr.windy
.
.
"Baik dok"ucapnya
.
.
"Apakah ada cara untuk menyembuhkan freen"tanya heng
.
.
"Ada, besok pagi freen akan melakukan terapi"jawab dr.windy
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Lagu yang cocok untuk menggambarkan perasaan becky"

Aaaa cringe 🙂

The Mafia (FB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang