The Mafia (FB)

untitled chapter (20)

Lanjut
.
.
"06.09 pagi"
.
.
"Daddy mommy mana"tanya vania
.
.
"Dikamar"jawab freen
.
.
"Tumben mommy bangun lambat biasanya paling cepat"ucap vania
.
.
"Mungkin mommy mu kelelahan"ucap freen yang tengah sibuk meyiapkan sarapan
.
.
"Ohh"ucap vania
.
.
"Teryata daddy bisa masak"ucap vania sambil menyuap makanan buatan freen
.
.
"Iya dong"ucap freen sombong
.
.
"Nih bekal kamu jangan lupa dimakan"ucap freen
.
.
"Siap dad"ucap vania
.
.
"Setelah selesai makan freen mengantar vania ke sekolahnya"
.
.
"Bye daddy"ucap vania melambaikan tangannya
.
.
"Bye princess"ucap freen membalas dengan melambaikan tangannya juga
.
.
"Skipp rumah"
.
.
"Freen memasukkan mobil dalam bagasi dan masuk kedalam rumah"
.
.
"Hai freen"sapa heng
.
.
"......."
.
.
"Kami dari tadi nyariin lu tapi gak ketemu dikamar cuma ada becky itu dia masih tidur"ucap noey
.
.
"Ini masih pagi loh"ucap freen
.
.
"Kenapa emangnya hari ini kita kuliah online jadi kan bisa contek-contekan"ucap saint
.
.
"Eh iya aku lupa"ucap freen berlari masuk kedalam kamar untuk mengambil laptopnya
.
.
"Ayok freen kelas bentar lagi mulai"ucap nam
.
.
"Semua udah masuk"tanya pak bima
.
.
"Sudah pak"jawab semuanya
.
.
"Freen kamera kenapa mati"tanya pak bima
.
.
"Mungkin lagi ke toilet pak"jawab heng
.
.
"GOK mematikan suaranya"
.
.
"Freen cepat nanti pak bima curiga"ucap nam
.
.
"Bentar"ucap freen
.
.
"Ini juga kenapa kalian serentak mematikan suaranya"tanya pak bima
.
.
"Gangguan pak"jawab GOK serempak
.
.
"Freen mencari baju kaos kebesarannya"
.
.
"Bisa-bisanya pakai acara sobek nih baju"gumam freen yang masih sibuk mencari bajunya
.
.
"Becky terbangun karena mendengar freen terus bergumam tak jelas"
.
.
"Eughhh honey kamu ngapain"tanya becky
.
.
"Nyari baju"jawab freen
.
.
"Itu yang di badan kamu apa"tanya becky
.
.
"Ini sobek babe"jawab freen
.
.
"Otot mu terlalu besar sampai-sampai bajumu sobek"ucap becky
.
.
"Nah ini dia"ucap freen
.
.
"Freen mengganti pakaiannya dan langsung berlari ke ruang tamu tanpa menoleh ke arah becky"
.
.
"Maaf pak saya telat"ucap freen
.
.
"Tidak apa ya sudah mari kita lanjutkan kelasnya"ucap pak bima
.
.
"Didalam kamar"
.
.
"Becky berusaha bangun tapi tidak bisa karena vagina sangat perih"
.
.
"Huftt..."becky hanya bisa pasrah dan merebahkan tubuhnya kembali
.
.
"20 menit berlalu akhirnya kelas mereka berakhir"
.
.
"Akhirnya"ucap nam meregangkan otot-ototnya
.
.
"Oh ya freen kok dari tadi becky gak keluar apa dia masih tidur"tanya prise
.
.
"Oh iya"ucap freen berlari masuk kedalam kamar
.
.
"Babe"panggil freen
.
.
"Becky menatap tajam ke freen"
.
.
"Gara-gara kamu aku tidak bisa bangun"ucap becky
.
.
"Maaf babe"ucap freen
.
.
"Aku ingin ke kamar mandi"ucap becky
.
.
"Oke tuan putriku"ucap freen mengendong becky dengan sangat hati-hati
.
.
"Freen mendudukkan becky di kloset"
.
.
"Shhh"
.
.
"Apa itu sangat perih"tanya freen ketika melihat becky meringis kesakitan"
.
.
"Pakai nanya lagi"sewot becky
.
.
"Udah selesai"tanya freen
.
.
"Sudah"jawab becky
.
.
"Freen mengambil selang dan membersihkan vagina becky dengan perlahan"
.
.
"Aw shhh p-pelan-pelan perih"ringis becky
.
.
"Ini sudah pelan babe"ucap freen
.
.
"Selesai dari kamar mandi freen memakai becky bathrobe dan menggendongnya keluar"
.
.
"Freen mengambil daster untuk becky, freen juga memakai becky baju"
.
.
"Selesai sekarang ayok sarapan"ucap freen dan mengendong becky kembali
.
.
"Waduh aroma-aromanya vania bakalan punya adik baru"ucap non
.
.
"Diam"sarkas freen
.
.
"Makan lah dulu kalo sudah selesai panggil saja aku oke"ucap freen
.
.
"Oke honey"ucap becky
.
.
"Freen berjalan menuju ruang tengah dan mengeluarkan handphonenya"
.
.
"Mabar kita ges"ucap freen
.
.
"Hayukk"ucap mereka
.
.
"Freen tolong freen gua di keroyok"ucap noey panik
.
.
"Bentar nyari koin"ucap freen
.
.
"Eh anjing lu ya tolongin"ucap noey
.
.
"Sabar anjing gua lagi hidupin heng sama nam"ucap freen
.
.
"Cepetan"ucap noey
.
.
"Sat lu ngerti sabar gak sih anjing"ucap freen emosi
.
.
"Freen kendalikan emosi mu"ucap prise
.
.
"Huftt...."
.
.
"Sini handphonenya"ucap prise mengambil handphone milik freen
.
.
"Prise menghapus game itu dan game lain yang bisa membuat emosi freen naik'
.
.
"Udah cari game yang lain aja"ucap prise
.
.
"Dan kamu noey belajarlah sabar"ucap prise
.
.
"Maaf"ucap noey menunduk
.
.
"Sedangkan freen memilih untuk kedapur"
.
.
"Babe"panggil freen
.
.
"Kenapa hon"tanya becky mengusap rambut freen
.
.
"Noey"adu freen
.
.
"Noey kenapa"tanya becky lagi
.
.
"Noey ngeselin"jawab freen
.
.
"Becky berusaha menahan tawanya ketika melihat ekspresi wajah freen"
.
.
"Kamu kenapa tertawa"tanya freen
.
.
"Gak papa nih piring cuci sana"usir becky
.
.
"Freen mengambil piring becky dan mencucinya"
.
.
"Udah,sekarang aku harus apa"tanya freen
.
.
"Aku ingin tidur"jawab becky
.
.
"Oke"ucap freen dan mengendong becky masuk kedalam kamar
.
.
"Freen merebahkan tubuhnya disamping becky dan memeluknya"
.
.
"Freen mengusap rambut becky sampai suara dengkuran halus terdengar"
.
.
"Muaachh... mimpi indah"ucap freen mengecupi seluruh wajah becky
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.