Lanjut
.
.
"6 hari berlalu hubungan freen dan laura semakin dekat hal itu membuat becky curiga karena akhir-akhir ini sikap freen kepadanya mulai dingin seperti tak ada lagi cinta diantara mereka"
.
.
"Kamu pulang malam lagi"tanya becky
.
.
"Kenapa sih selalu menanyakan hal yang sama berulang-ulang kali aku capek dengernya"ucap freen
.
.
"Aku istrimu freen aku berhak tau semuanya"ucap becky
.
.
"Terserah mu"ucap freen dan pergi begitu saja meninggalkan becky
.
.
"Freen menancap gas menuju aperteemen laura"
.
.
"At apartemen laura"
.
.
"Yuhuuu sayang aku datang"ucap freen
.
.
"Eh baby ayok masuk"ucap laura menarik tangan freen untuk masuk
.
.
"Bentar ya aku buatin kopi"ucap laura
.
.
"Freen duduk di sofa sambil menunggu kekasihnya membuatkan kopi untuknya"
.
.
"Nih baby kopinya"ucap laura
.
.
"Freen meminum kopi buatan laura kalo boleh jujur kopi buatan laura tak seenak kopi buatan becky"
.
.
"Ini adalah kopi terenak yang pernah aku minum"ucap freen berbohong
.
.
"Aw makasih baby"ucap laura mencubit pipi freen
.
.
"Hari ini kita jalan-jalan yuk"ajak freen
.
.
"Kemana baby"tanya laura
.
.
"Kamu maunya kemana sayang"ucap freen
.
.
"Hmm ke mall"ucap laura
.
.
"Freen mengambil kunci motornya dan otw ke mall"
.
.
"Silahkan pilih sayang apa pun yang kamu mau aku beliin"ucap freen
.
.
"Ihhh makasih baby"ucap laura memeluk freen
.
.
"Sama-sama"ucap freen mengelus rambut laura
.
.
"Laura berlari kesana-kemari sedangkan freen mengikuti saja dari belakang"
.
.
"Hampir 20 menit mereka shoping"
.
.
"Udah sayang"tanya freen
.
.
"Udah baby"jawab laura
.
.
"Sekarang kita mau kemana lagi"tanya freen lagi
.
.
"Pengen pulang"jawab laura
.
.
"Gak mau jalan-jalan lagi"ucap freen
.
.
"Engga"jawab laura
.
.
"Yaudah ayok pulang"ucap freen merangkul pinggang laura
.
.
"Setelah mengantar laura freen pulang kerumahnya"
.
.
"Sesampainya di rumah freen langsung masuk tanpa mengucapkan sepatah kata pun"
.
.
"Loh tumben biasanya kalo pulang teriak-teriak"ucap becky
.
.
"Kamu bisa diam gak aku lagi capek"ucap freen
.
.
"Capek kamu bilang?aku yang harusnya bilang kaya gitu"ucap becky
.
.
"Udah deh suaminya baru pulang bukannya dilayani malah marah-marah gak jelas"ucap freen
.
.
"Freen kamu kenapa sih sekarang kok berubah banget handphone kamu juga sekarang ganti sandi"ucap becky
.
.
"Kamu paham privasi gak"ucap freen
.
.
"Privasi?kamu aja hampir tiap hari ngecek handphone aku gak ada tuh aku bila privasi"ucap becky
.
.
"Itu hal wajar kalo suami ngecek handphone istrinya siapa tau kamu selingkuh kan"ucap freen
.
.
"Gak kebalik"ucap becky
.
.
"Udah ah sana minggir aku mau tidur"ucap freen berjalan masuk kedalam kamar
.
.
"Huftt"
.
.
"Skip malam"
.
.
"Kamu mau kemana"tanya becky sambil mengendong vania
.
.
"Kepo"ucap freen dingin
.
.
"Freen kamu itu anggap aku sebagai istri gak sih"ucap becky
.
.
"Beck jangan bikin aku emosi"ucap freen
.
.
"Oh lihatlah sekarang kemana hilangnya panggil sayang itu"ucap becky
.
.
"Lebay banget cuma masalah panggilan aja di ributin"ucap freen meninggal becky sendiri dirumah
.
.
"Freen melajukan motornya menuju restoran"
.
.
"Freen memarkirkan motornya, sebelum masuk freen menyemprotkan parfum agar wangi ygy"
.
.
"Maaf sayang pasti lama nunggunya"ucap freen
.
.
"Gak lama kok baby"ucap laura
.
.
"Mereka memesan makanan dan makan dengan romantis"
.
.
"Jam satu malam freen baru pulang kerumah"
.
.
"WOI BUKA"teriak freen
.
.
"Iya sabar"ucap becky
.
.
"CEPETAN ANJING"teriak freen lagi
.
.
"Deg"
.
.
"Becky terdiam sejenak ini pertama kalinya ia mendengar freen melontarkan umpatan kepada dirinya hati becky terasa teriris"
.
.
"Ckelek"
.
.
"Buka pintu aja lama"ucap freen merebahkan tubuhnya di sofa
.
.
"M-maaf"ucap becky
.
.
"Udah sana masuk kamar aku males lihat muka kamu"usir freen
.
.
"Becky hanya bisa pasrah dan menurut"
.
.
"Freen mengambil handphonenya yang dari tadi terus bergetar"
.
.
"Freen tersenyum ketika melihat nama kontak yang tertera di layar handphonenya my baby💖"
.
.
"Hampir 1 jam lebih freen bertukar pesan dengan laura"
.
.
"Honey kamu belum tidur"tanya becky
.
.
"CK, ganggu aja"gerutu freen
.
.
"Belum kenapa"tanya freen balik
.
.
"Ini udah malam besok kan kamu harus berangkat pagi"ucap becky
.
.
"Ya terus aku harus apa kayang,salto,terbang gitu"ucap freen emosi
.
.
"Huftt"beck mengelus dadanya
.
.
"Tidur yuk udah malem"ucap becky lembut
.
.
"Engga kamu kalo mau tidur,tidur aja gak usah peduli aku"ucap freen
.
.
"Yaudah"ucap becky kembali masuk
.
.
"Pengganggu"gumam freen
.
.
"Pagi harinya freen langsung berangkat tanpa sarapan hal itu membuat hati becky sakit"
.
.
"Huftt sabar"ucap becky mengelus dadanya
.
.
"Oekk..oekk..oekk"
.
.
"Sutttt....suttt"
.
.
"Cantiknya mommy gak boleh nangis"ucap becky sambil menimang vania
.
.
"Vania kangen daddy ya"ucap becky
.
.
"Sabar ya sayang mungkin daddy kamu lagi butuh waktu sendiri"ucap becky tak terasa air matanya menetes
.
.
"Becky mengusap air matanya dan tersenyum"
.
.
"Cupp"
.
.
"Becky mengecup kening vania"
.
.
"Suttt...suttt tidur yang nyenyak ya nak"ucap becky menaruh vania ke baby box dan melanjutkan pekerjaannya yang sempat tertunda
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"🌚🙏🏻"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia (FB)
Fiksi PenggemarCerita tentang seorang gadis korban bullying yang menjelma menjadi seorang mafia dan seorang pembunuhan berdarah dingin tapi itu semua berubah ketika gadis itu bertemu dengan seorang gadis yang ceria,baik,dan penyayang