untitled chapter (15)

2K 237 50
                                    

Lanjut
.
.
"06.00"
.
.
"Pagi ini freen mengawali harinya dengan membersihkan teras rumah"
.
.
"Freen udah pulang lu"tanya nam
.
.
"Eh nam iya aku baru saja pulang"jawab freen
.
.
"Oh ya lu udah makan"tanya nam lagi
.
.
"Belum"jawab freen
.
.
"Mau makan bareng"ucap nam
.
.
"Engga makasih"tolak freen
.
.
"Yaudah kalo gitu gua lanjut dulu ya bye"ucap nam melanjutkan joging paginya
.
.
"Freen masuk kedalam rumah dan membersikan rumah, setelah selesai freen memasak makan untuk dirinya sendiri"
.
.
"Saat ingin menyuap nasi tiba-tiba bel rumah berbunyi"
.
.
"Ting...Tong"
.
.
"Ya sebentar"ucap freen
.
.
"Ckelek"
.
.
"Freen"panggilnya
.
.
"....."
.
.
"Freen tidak menjawab ia lebih memilih menunduk dan pergi tapi saat ingin masuk kedalam tangannya ditahan"
.
.
"Freen bolehkah aku masuk"tanyanya
.
.
"Hmmm"
.
.
"Gadis itu tersenyum dan masuk ke dalam"
.
.
"D-duduk lah beck"ucap freen
.
.
"Ya gadis itu adalah becky mantan istri freen"
.
.
"Tunggu sebentar aku akan membuatkan mu minum"ucap freen
.
.
"Oke"ucap becky
.
.
"3 menit kemudian freen kembali dengan membawa 2 gelas teh"
.
.
"Maaf ya dirumah hanya ada teh"ucap freen
.
.
"Oh tak apa"ucap becky sambil menyeruput tehnya
.
.
"Kau tau freen aku hampir tak mengenali mu karena kumis tipis dan rambut barumu itu"ucap becky
.
.
"Ngomong-ngomong kenapa kamu kesini"tanya freen
.
.
"Aku hanya ingin bertamu"jawab becky
.
.
"Freen hanya mengangguk kepalanya bertanda paham"
.
.
"Aku tinggal sebentar ya"ucap freen pergi kedapur
.
.
"Iya"ucap becky
.
.
"Becky mengamati seluruh ruangan tidak ada yang berbeda semuanya sama seperti dulu freen juga masih memanjang foto pernikahan mereka"
.
.
"Becky tersenyum ketika melihat foto miliknya masih tertata rapi di dinding rumah"
.
.
"Maaf lama"ucap freen
.
.
"Gak lama kok"ucap becky tersenyum
.
.
"Freen mendudukkan dirinya kembali di sofa"
.
.
"Becky bisa melihat dengan jelas freen masih memakai cincin kawin mereka dan gelang couple yang ia beli 5 tahun yang lalu"
.
.
"Apa kau sudah makan"tanya freen membuyarkan lamunan becky
.
.
"Ah belum"jawab becky
.
.
"Kalo seperti itu apa kau mau makan aku baru saja selesai memasak"ucap freen
.
.
"Boleh"ucap becky
.
.
"Mereka pun makan bersama dengan tenang tanpa bicara sepatah kata pun"
.
.
"Maaf cuma telur sama nasi goreng soalnya aku belum belanja"ucap freen
.
.
"Tidak apa"ucap becky
.
.
"Sini piringnya"ucap freen
.
.
"Becky memberikan piringnya kepada freen"
.
.
"Penampilan freen sangat berubah seperti beda orang"batin becky
.
.
"Selesai mencuci mereka duduk kembali di ruang tamu"
.
.
"Gimana kabarmu"tanya becky
.
.
"Ya seperti yang kau lihat aku baik-baik saja"jawab freen
.
.
"Hampir 1 jam lebih becky di rumah freen"
.
.
"Aku pulang dulu ya"ucap becky
.
.
"Ya bye"ucap freen
.
.
"Bye"ucap becky
.
.
"Setelah becky pergi freen menutup pintunya"
.
.
"Skip malam"
.
.
"Malam ini GOK tengah perkumpulan dirumah freen"
.
.
"Eh Mabar yok"ucap heng
.
.
"Ayok"ucap nam dan billy
.
.
"Freen lu mau ikut"tanya nam
.
.
"Engga"jawab freen
.
.
"Freen aaaaa gemes banget gua lihat kumis tipis lu jadi pengen nyukur"ucap seng gemas
.
.
"Emm cukur lah"ucap freen
.
.
"Seng yang mendapatkan lampu hijau pun langsung berlari ke kamar mandi untuk mengambil alat cukur"
.
.
"Sini aku cukur"ucap seng
.
.
"Saat sedang mencukur tiba-tiba noey datang"
.
.
"Lah lu ngapain seng"tanya noey
.
.
"Nih nyukur kumis tipis freen"jawab seng
.
.
"Eh jangan di cukur nanti tambah lebat"ucap noey
.
.
"Ngapa baru bilang sekarang sih udah habis semua di cukur"ucap seng
.
.
"......"
.
.
"Dah lah"ucap seng
.
.
"Udah santai aja gak usah panik gitu mukanya"ucap freen santai
.
.
"Tapi nanti"ucap seng
.
.
"Kalo tumbuh lagi tinggal cukur susah banget"ucap freen
.
.
"Agak laen emang"ucap non
.
.
"Kalian nginep disini"tanya freen
.
.
"Iya"jawab semua
.
.
"Begadang kita"ucap freen
.
.
"Gas"ucap mereka serempak
.
.
"Dan benar aja mereka begadang sampai jam 4 subuh"
.
.
"Udah yok tidur ngantuk gua"ucap freen
.
.
"Yok"ucap mereka
.
.
"12.00"
.
.
"Hari sudah siang tapi GOK belum bangun juga"
.
.
"Tingg...tongg"
.
.
"Eughhh bentar"ucap prise
.
.
"Ckelek"
.
.
"Eh becky silahkan masuk"ucap prise
.
.
"Becky masuk dan terkejut melihat GOK yang masih tidur padahal sudah hari siang banget"
.
.
"Apa kalian begadang"tanya becky
.
.
"Iya"jawab prise sambil membuka gorden"
.
.
"Eughhh cahaya ilahi anjing"ucap freen
.
.
"Bangsat terang banget"ucap heng
.
.
"Mereka semua terbangun karena cahaya matahari menembus masuk"
.
.
"Siapa yang buka gordennya anjing"ucap freen
.
.
"Bangun ini udah siang"ucap prise
.
.
"Bodoh amat mending lanjut turu"ucap freen dan tidur kembali
.
.
"Prise yang geram pun langsung menyiram wajah freen dengan air"
.
.
"Iya-iya gua bangun"ucap freen sambil mengusap wajahnya
.
.
"Freen mengambil kaosnya dan berjalan masuk ke dalam kamar mandi tanpa melihat ke arah sofa"
.
.
"Kebiasaan kalo begadang gak pernah pakai baju"gumam becky dalam hati
.
.
"Eh becky"ucap non terkejut
.
.
"Hallo phi"sapa becky
.
.
"Sejak kapan kau disini"tanya billy
.
.
"Baru saja aku datang"jawab becky
.
.
"Ohhh"
.
.
"5 menit kemudian freen keluar dari kamar mandi"
.
.
"hello good afternoon world"teriak freen
.
.
"Freen berjalan sempoyongan menuju dapur"
.
.
"Hmm kebiasaan kalo mandi pasti sambil minum siapa sih yang naruh botol bir di kamar mandi"tanya saint
.
.
"Gua"ucap seng
.
.
"Bangsat ngapain lu naruh begituan"ucap saint
.
.
"Salah taruh aku kira itu botol mineral soalnya kemasannya sama"ucap seng
.
.
"Hah!!sama hei seng rumah botol mineral warnanya bening sedang botol bir warnanya hijau"ucap saint emosi
.
.
"Kan ada juga air mineral di botol hijau"ucap seng
.
.
"Saint dan seng asik berdebat sedangkan becky hanya diam dia baru tau kalo freen juga bisa minum-minuman"
.
.
"Prangg"
.
.
"GOK yang mendengar suara piring pecah pun langsung berlari ke arah dapur"
.
.
"Freen lu gak papa"tanya nam khawatir
.
.
"Gua bukan papa lu"ucap freen melantur
.
.
"......"
.
.
"Heng lu punya korek gak"tanya freen
.
.
"Korek?buat apa"tanya heng balik
.
.
"Buat ini"ucap freen menunjuk sebatas rokok
.
.
"Ngelunjak nih anak"ucap saint
.
.
"Lu dapat di mana rokok freen"tanya noey
.
.
"Korek"ucap freen
.
.
"Seng kamu harus tanggung jawab"ucap prise
.
.
"Tapi aku gak tau cara nenangin orang mabuk"ucap seng
.
.
"Freen yang kesal pun akhirnya menyalakan rokoknya mengunakan kompor"
.
.
"Freen stop"ucap becky membuang rokok yang ada di tangan freen
.
.
"Kenapa"tanya freen
.
.
"Sadar freen sadar"ucap becky
.
.
"Sadar?aku gak pingsan ngapain di suruh Sadar"ucap freen
.
.
"Becky menangkup kedua pipi freen dan mengelusnya"
.
.
"Freen plis jangan gini kembali seperti dulu freen yang aku kenal"ucap becky menangis
.
.
"Hey kenapa kau menangis"tanya freen
.
.
"Becky tidak menjawab ia memeluk freen dengan erat"
.
.
"Dengan perlahan tapi pasti freen membalas pelukan becky dan mengelus rambutnya"
.
.
"Hey sudah lah jangan menangis"ucap freen
.
.
"Freen aku ingin kembali bersama mu seperti dulu"ucap becky yang membuat GOK terkejut
.
.
"No aku tidak mau kau terluka lagi lebih baik kau mencari orang baru"ucap freen
.
.
"Tidak freen aku tidak mau"ucap becky
.
.
"Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi"ucap becky lagi
.
.
"Apa kau yakin"tanya freen
.
.
"Becky menganggukkan kepalanya dengan yakin"
.
.
"Akan ku pikirkan lagi sekarang berhentilah menangis"ucap freen menghapus air mata becky
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"🗿✌🏻"

The Mafia (FB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang