Lanjut
.
.
"Sesuai janji dokter windy kemarin pagi ini ia mengajak freen untuk terapi pola hidup dengan cara berolahraga"
.
.
"Ayok semangat"ucap dr.windy
.
.
"Huhhh huhhh"
.
.
"Nih minum dulu"ucap dr.windy memberikan botol mineral kepada freen
.
.
"Freen mengambil botol itu dan meneguknya sampai habis"
.
.
"Dah sekarang ayok lanjut ke terapi berikutnya"ucap dr.windy
.
.
"Freen melakukan terapi bicara karena selama ia di RSJ ia jarang bicara hal itu membuatnya kesusahan bicara"
.
.
"Dokter windy dengan sabar mengajar freen mengeja kata"
.
.
"Ia juga mengajarkan freen untuk bisa lebih percaya diri dan mengendalikan emosi"
.
.
"Tidak hanya itu dokter juga mengajak freen untuk bersosialisasi dengan para pasien"
.
.
"Selesai terapi dokter memberikan obat tidur untuk freen"
.
.
"Huftt capek"ucap dr.windy
.
.
"Disisi becky"
.
.
"Beck aku punya kabar buruk"ucap richie
.
.
"Apa?tentang freen aku males mendengarnya lebih baik abang pergi aku ingin menidurkan vania"ucap becky
.
.
"Huftt oke"ucap richie pasrah
.
.
"Saat sedang menidurkan vania handphone becky berbunyi"
.
.
"P'nam?tumben ngechat"monolog becky
.
.
"P'nam
Beck kamu bisa datang kerumah
Sebentar saja
.
.
"Gak biasanya phi ngajak ketemuan"ucap becky
.
.
"Rumah nam"
.
.
"Tokk...Tokk...Tokk"
.
.
"Masuk pintu gak dikunci"ucap nam
.
.
"Ckelek"
.
.
"Phi"panggil becky
.
.
"Ah becky ayok duduk"ucap nam
.
.
"Kenapa phi"tanya becky
.
.
"Tanpa berlama-lama nam langsung menceritakan tentang kondisi mental freen"
.
.
"Apa kau mau menemuinya sebentar saja siapa tau setelah kau datang mental membaik"pinta nam
.
.
"Hmmm🤔"
.
.
"Beck plis aku mohon aku gak tega melihat seperti itu"ucap nam
.
.
"Oke tapi cuma sebentar"ucap becky
.
.
"Nam memeluk becky dengan erat"
.
.
"Thanks beck"ucap nam
.
.
"RSJ majamanis"
.
.
"Kenapa kita kesini"tanya becky bingung karena nam tidak menceritakan di mana freen berada
.
.
"Katanya mau ketemu freen"jawab nam
.
.
"Becky terkejut ia tak menyangka karena masalah itu freen bisa masuk RSJ"
.
.
"Ayok kita ke kamar freen"ucap nam menarik tangan becky
.
.
"Sesampainya di depan mereka melihat freen melalui kaca karena dokter windy melarang siapapun untuk masuk kecuali dokter dan perawat"
.
.
"Dada becky sangat sesak ketika melihat kondisi freen yang bisa dibilang tak terurus, freen terlihat sangat kurus tidak seperti dulu, tangganya juga banyak bekas luka dan rambut yang acak-acakan sepertinya freen baru saja memotong rambutnya"
.
.
"Itu beneran freen"tanya becky
.
.
"Iya seperti beda orang kan"ucap nam
.
.
"Becky hanya menganggukkan kepalanya"
.
.
"Nam dan becky dibuat panik ketika melihat freen mengambil tali"
.
.
"Beck kamu tunggu disini aku ingin memanggil dokter"ucap nam
.
.
"2 menit kemudian nam datang bersama dokter windy"
.
.
"Kalian tunggu diluar"ucap dr.windy
.
.
"Dokter berusaha membujuk freen agar berhenti, karena freen terus memberontak dengan terpaksa dokter membius freen agar tenang"
.
.
"Saat freen mulai melemah dokter mengangkat freen ke kasur dan mengikatnya"
.
.
"Dari mana coba dia dapat tali"ucap dr.windy heran
.
.
"Ia mengambil semua barang-barang yang bisa melukai freen"
.
.
"Sus tolong dijaga ya jangan sampai kaya tadi"ucap dr.windy
.
.
"Iya dok"ucapnya
.
.
"Dokter keluar dari ruangan dan melihat seorang wanita di sebelah nam"
.
.
"Nam dia siapa"tanya dr.windy
.
.
"Ah ini mantan istri freen"jawab nam
.
.
"Ohhh"ucapnya dan pergi ke kamar pasien lain
.
.
"Apakah freen bisa sembuh phi"tanya becky dengan mata berkaca-kaca
.
.
"Kata dokter sih gak bisa sembuh total"jawab nam
.
.
"Udah yuk beck pulang jam besuknya udah habis"ucap nam
.
.
"Ayok phi"ucap becky
.
.
"Sepanjang perjalanan becky terus memikirkan kondisi freen"
.
.
"Becky!!"teriak nam membuyarkan lamunannya
.
.
"Ah iya kenapa phi"tanya becky
.
.
"Kita udah sampai"jawab nam
.
.
"Oh iya makasih phi"ucap becky keluar dari mobil dan masuk ke rumah
.
.
"3 tahun berlalu kondisi freen sudah mulai membaik freen juga sekarang sudah lancar berbicara badan freen juga mulai bagus seperti dulu"
.
.
"Freen apa kau sudah makan"tanya dr.windy
.
.
"Belum"jawab freen singkat
.
.
"Ayok makan bersama"ucap dr.windy
.
.
"Ayok"ucap freen
.
.
"Skipp selesai makan"
.
.
"Freen"panggil dr.windy
.
.
"Ya"jawab freen
.
.
"Hari ini kau bisa pulang kerumah"ucap dr.windy
.
.
"Akhirnya"ucap freen
.
.
"Sore ini freen pulang kerumah lamanya freen tersenyum simpul ketika mengingat kenangan manisnya bersama becky ingin rasanya ia mengulang kenangan itu"
.
.
"Freen mengusap air matanya dan masuk ke dalam"
.
.
"Masih sama tidak ada yang berbeda"ucap freen
.
.
"Biasanya kalo aku pulang becky selalu menyambut ku tapi itu semua hanya tinggal kenangan"ucap freen
.
.
"Freen membersikan seluruh rumah dan tanpa senjata freen menemukan album yang berisi foto pernikahan mereka"
.
.
"Freen membuka album itu ia tersenyum ketika mengingat perjuangan ia mendapat becky"
.
.
"Dimana pun kalian berada aku harap kalian selalu bahagia meski tanpa diriku"ucap freen
.
.
"Freen menaruh album itu kembali dan melanjutkan pekerjaannya"
.
.
"Freen menyusun semua foto yang berserakan di lantai"
.
.
"Aku rindu senyummu"lirih freen sambil mengusap foto becky
.
.
"Disisi becky"
.
.
"Beck apa kau tak mau mempertemukan vania dengan freen, lagi pula freen itu daddynya ia berhak tau"ucap richie
.
.
"Jangan egois beck vania juga berhak merasakan kasih sayang seorang ayah"ucap richie
.
.
"Aku bisa menjadi sosok ibu mau pun ayah untuk vania"ucap becky
.
.
"Beck aku tau kamu masih mencintai freen tapi kamu itu gengsi mengakuinya iya kan"ucap richie
.
.
"Sudah aku bilang aku membenci freen"ucap becky
.
.
"Tidak perlu berbohong becky aku sering mendengar kalo kau selalu menanyakan kabar freen pada teman-temannya"ucap richie
.
.
"......"
.
.
"Mulut emang bisa bohong tapi matamu gak bisa bohong"ucap richie
.
.
"......"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Tadi minta freen dikasih pelajaran biar nyesel sekarang saya jabanin kok ngamuk"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia (FB)
FanfictionCerita tentang seorang gadis korban bullying yang menjelma menjadi seorang mafia dan seorang pembunuhan berdarah dingin tapi itu semua berubah ketika gadis itu bertemu dengan seorang gadis yang ceria,baik,dan penyayang