Lanjut
.
.
"Setelah selesai acara pernikahan Ken dan becky freen pun pulang kerumahnya"
.
.
"Freen mengambil handphonenya dan menelpon seseorang"
.
.
"Argos siapkan ruang bawah tanah kita punya mangsa baru"ucap freen dengan nada dingin
.
.
"Siap tuan"ucap argos
.
.
"Aku akan merebut kembali apa yang pernah menjadi milikku"ucap freen tersenyum smirk
.
.
"Freen membuka handphone satunya dan melihat keberadaan ken"
.
.
(Sedikit info sebelum pulang freen menaruh GPS di mobil milik Ken)
.
.
"Nikmati lah malam pertama dan terakhirmu Ken"ucap freen
.
.
"Skipp pagi hari"
.
.
"Freen bangun dan langsung mandi selesai mandi dan sarapan freen langsung otw kemarkas"
.
.
"Markas the killer of sinners"
.
.
"Semua sudah siap"tanya freen
.
.
"Sudah tuan"ucap mereka berempat
.
.
"Good"ucap freen
.
.
"Freen membuka handphonenya untuk melihat lokasi ken berada"
.
.
"Tomo apa kau tau perusahaan damai sejahtera"tanya freen
.
.
"Tau tuan"jawab Tomo
.
.
"Mangsa kita ada disana"ucap freen
.
.
"Kalo begitu ayok otw"ucap dilan bersemangat
.
.
"Mereka pun masuk kedalam mobil dan melajukan mobilnya menuju perusahaan milik ken"
.
.
"Sesampainya di sana freen membagikan tugas mereka masing-masing"
.
.
"Marcel tolong pasang bom"ucap freen
.
.
"Siap tuan"ucap marcel
.
.
"Dilan dan argos lawan para satpam korupsi itu"ucap freen
.
.
"Siap tuan"ucap mereka berdua
.
.
"Dan kau tomo bantu aku menangkap mangsa kita"ucap freen
.
.
"Oke tuan"ucap tomo
.
.
"Mereka pun mulai melakukan tugas mereka masing-masing"
.
.
"Tomo dan freen masuk mereka menyamar menjadi pembantu"
.
.
"Tuan ruangan bos ada di lantai paling atas"ucap tomo
.
.
"Oke mari kita kesana"ucap freen
.
.
"Mereka berdua pun naik lift untuk menunju lantai atas"
.
.
"Sesampainya di sana mereka pun langsung masuk kedalam dengan mengendap-endap"
.
.
"Dimana dia"ucap freen
.
.
"Ahhhh k-ken"
.
.
"What the fuck"umpat freen
.
.
"Tomo yang penasaran pun langsung mengintip"
.
.
"Becky"tanya freen
.
.
"Bukan tuan sepertinya itu sekretarisnya"jawab tomo
.
.
"Tom rekam suaranya atau perlu vidio"tintah freen
.
.
"Oke tuan"ucap tomo dan mengambil handphonenya
.
.
"Ken bukankah kau sudah menikah kenapa tidak meminta pada istrimu"ucap gadis itu
.
.
"Kau tau cin dia tidak mau memberikannya karena mantan suaminya "ucap Ken memakai celana kembali
.
.
"Sudah ku bilang Ken jangan pernah jatuh cinta dengan orang yang masa lalu belum selesai"ucap cindy
.
.
"Kau tau aku menikahi becky itu karena perusahaan"ucap ken
.
.
"Jadi kau tidak mencintainya"tanya cindy
.
.
"Tidak"jawab ken
.
.
"Kau sangat licik Ken"ucap cindy
.
.
"Tom maju"ucap freen
.
.
"Tom pun mengambil pistolnya dan......
.
.
"Dorr..."
.
.
"Hei siapa itu"teriak ken
.
.
"Me"ucap freen
.
.
"Siapa kau"tanya ken
.
.
"Aku?aku adalah pencabut nyawa orang yang berdosa"jawab freen dingin
.
.
"Tom tangkap gadis itu"tintah freen
.
.
"Tom pun langsung menangkap gadis itu dan mengikatnya di kursi"
.
.
"Freen mendekati Ken dan berbisik"
.
.
"Teryata kau sama sepertiku tapi kau lebih brengsek"bisik freen
.
.
"Ken pun berjalan mundur berusaha menyentuh tombol darurat"
.
.
"Belum sempat menyentuh freen menembak tangan kanan ken"
.
.
"Dorr..."
.
.
"Aaaaa shhh"ringis ken memegang tangan kanannya
.
.
"Freen mengambil talkie walkie di sakunya"
.
.
"Kijang satu masuk"ucap freen
.
.
"Kenapa tuan"tanya dilan
.
.
"Naik kelantai paling atas dan bantu aku membawa dua bajingan ini"ucap freen
.
.
"Oke tuan otw"ucap dilan
.
.
"Sesampainya disana dilan langsung melemparkan Ken dan cindy ke bawah lewat jendela"
.
.
"Kau sudah menaruh trampolin kan di bawah"tanya freen
.
.
"Sudah tuan"ucap dilan
.
.
"Nice"ucap freen
.
.
"Mereka pun turun kebawah untuk memasukkan Ken dan cindy ke dalam mobil"
.
.
"Marcel tekan tombolnya"tintah freen
.
.
"Oke tuan"marcel
.
.
"Sebelum marcel meledakan perusahaan Ken mereka pergi menjauh dari situ agar tidak terkena puing-puing bangunan"
.
.
"1...2...3.....duarrr"
.
.
"Freen dapat melihat perusahaan Ken hancur puing-puing bangunan berterbangan seperti anai-anai eh"
.
.
"Dah ayok kemarkas"tintah freen
.
.
"Gas ngenggg"ucap tomo
.
.
"Markas"
.
.
"Sesampainya disana freen langsung memasukkan Ken dan cindy ke dalam ruang cincang"
.
.
"Tuan itu mereka langsung di cincang hidup-hidup"tanya argos
.
.
"Iya"jawab freen
.
.
"Freen memakai apron hitam miliknya dan mengambil golok"
.
.
"Freen langsung menusukkan golok itu ke leher ken"
.
.
"Aaaaaa f-fr"
.
.
"Ucap ken terhenti ketika nyawanya sudah hilang"
.
.
"Dilan tolong ambilkan gergaji kesayangan kita"tinta freen
.
.
"Oke tuan"ucap dilan
.
.
"Dilan memberikan gergaji itu kepada freen tanpa berlama-lama freen langsung mencincang tubuh kedua hingga tak berbentuk lagi"
.
.
"Enak nih kalo jadi bakso"ucap freen tersenyum smirk
.
.
"Freen pun memunguti potongan daging itu dan menaruhnya di kantong plastik"
.
.
"Marcel sini"teriak freen
.
.
"Kenapa tuan"tanya marcel
.
.
"Nih daging"ucap freen memberikan daging itu kepada marcel
.
.
"Akhirnya makan daging lagi"ucap marcel bahagia"
.
.
"Udah sana keluar"usir freen
.
.
"Setelah marcel pergi freen melanjutkan pekerjaannya"
.
.
"Semoga tenang di neraka"ucap freen sambil melihat sisa potongan tubuh keduanya di makan oleh si jago merah
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Keren bukan perjuangan freen 😏"ANOMALI CUYYY!! IMAJINASI SI KEN LUAR BIASA BANGET🗿👍🏻2024
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mafia (FB)
FanficCerita tentang seorang gadis korban bullying yang menjelma menjadi seorang mafia dan seorang pembunuhan berdarah dingin tapi itu semua berubah ketika gadis itu bertemu dengan seorang gadis yang ceria,baik,dan penyayang