1. She

299 9 0
                                    

Author POV


Pagi itu di sebuah SMA bertaraf internasional, datanglah seorang gadis cantik bernama Rachel, Rachel Alexandra Edelweis Wijaya. Si gadis cantik berusia 16 tahun yang memiliki wajah cantik, hidungnya yang mancung, dan rambut hitamnya yang sedikit bergelombang. Jelas saja, ayah-nya berkewarganegaraan Amerika-Indonesia, sedangkan ibunya berkewarganegaraan Indonesia, ia lebih mengikuti gen ayahnya. Sepertinya.


Disisi lain, ada seorang pria tampan yang sangat suka menganggunya. Farrel Alvino Evanders, lelaki tampan yang memiliki postur tubuh dan wajah diatas rata-rata. Tidak heran dia menjadi idola junior dan seniornya. Tapi, ada suatu rahasia yang semua orang tidak tahu. Bahwa dia sangat mencintai Rachel dari kelas 1 SMA.


--


"Ish! Ngapain sih lo niup-niup telinga gue!" Kata Rachel kesal kepada pria yang duduk di sebelahnya, Farrel. Tidak tahu apa yang di ributkan mereka setiap hari, yang jelas mereka bagaikan kucing dan anjing.


"Idih pede banget lo! Lagian siapa lagi yang niup-niup telinga lo!" Bela Farrel tidak mau kalah.


"Eh, jelas-jelas lo yang duduk disebelah gue. Ya berarti lo lah! Lo kan yang suka iseng sama gue!"

"Gak usah ke pede-an deh! Mungkin si ucup kali" Kata Farrel lagi dengan tampang tidak peduli sambil menunjuk ke arah belakangnya.


"Tau ah!" Umpat Rachel kesal.


Rachel pun melanjutkan ulangan yang diberikan gurunya itu. Sesekali dia melirik Farrel tajam.

Tiba-tiba Rachel merasakan ada angin yang menelusup ke telinganya lagi.

"Ini pasti kerjaan lo kan!" Teriak Rachel menggelegar di kelas-nya itu. Membuat guru dan teman-temannya memperhatikan mereka.


"Rachel! Kenapa kamu berteriak di kelas! Kalau kamu mau teriak-teriak, mending di hutan saja! Mengganggu konsentrasi mereka saja!" Omel gurunya itu.


"Maaf bu, tapi yang mulai itu Farrel duluan bu" Perkataan Rachel sontak membuat Farrel terkejut dan terlonjak dari tempat duduknya.

"Apa-apaan lo! Fitnah itu lebih kejam daripada pembunuhan!" Kata Farrel tidak terima dengan perkataan Rachel. Tapi memang benar, Farrel yang memulainya duluan.


"Sudah! Kalian diam!"

"Farrel, Rachel! Kalian kerjakan ulangannya di luar!"

"SEKARANG!"


Mendengar teriakan gurunya itu, membuat mereka langsung angkat kaki dari kelasnya dan pergi keluar kelas.

"Ini semua gara-gara lo!"

Farrel hanya bisa memberikan smirk ejekannya itu.


--


"Wah, kayaknya lo udah gak sabar banget ya pengen sekolah bareng Rachel!" Ejek Darren geli melihat tingkah laku adiknya itu, Steven.

Darren adalah kakak kandung dari Steven.


Jelas, kenapa Steven segitu tidak sabarnya bertemu dengan pujaan hatinya itu. Dia seperti itu karena waktu mereka kelas 6 SD, Steven harus melanjutkan sekolahnya ke Inggris. Tidak tahu apa penyebabnya.

My DestinyWhere stories live. Discover now