4

1.5K 195 54
                                    

Irene saat ini tengah mencuci piring di dapur tadi Taehyung menawarkan diri membantu tapi irene tolak, sejujurnya ia begitu gugup sekarang juga sedikit geli ia tidak biasa menjadi agresif seperti tadi tapi ia harus melakukannya ia tak punya banyak waktu, minggu depan ulangtahun wanita itu dan tadi siang ia menemukan dua tiket penerbangan kejepang atas nama Taehyung dan wanita itu di tanggal 12 itu 1 hari sebelum hari ulang tahun jung bora.

ia tidak mau Taehyung pergi dengan wanita itu sungguh ia tidak rela, meski uang Taehyung banyak ia tidak rela wanita itu ikut menikmati uang milik suaminya ia juga tidak rela jika sebentar lagi posisi nya akan digantikan, karena ini bukan hanya soal uang tapi lebih pada ia tidak suka apa yang jadi milik nya diambil orang lain, ia memang dikenal sebagai pribadi yang murah hati dan sangat dermawan tapi sungguh bukan berarti irene mau membagi suaminya dan membiarkan orang lain menggantikan posisi nya.

jung bora wanita itu memang jauh lebih muda darinya tapi ia sebenarnya sama sekali tak merasa rendah diri jika harus bersaing dengan wanita itu, umur hanyalah angka irene merasa ia lebih cantik, ia lebih memiliki nilai lebih daripada gadis muda itu, ia punya karir yang bagus dia pintar dan cekatan yang terpenting dia tidak pernah merebut milik orang lain dia wanita terhormat tidak murahan seperti wanita itu, ia hanya terlalu abai sebelumnya jika ia berubah menjadi lebih perhatian maka tidak ada alasan lagi untuk Taehyung berpaling dari nya.

rasanya keterlaluan jika ia sudah melakukan semuanya dan pria kim itu tetap berpaling, Semoga memang begitu, semoga Taehyung cepat putus dari wanita itu.

Sebenarnya tak akan sulit juga untuk irene mendaptkan suami baru jika ia diceraikan Taehyung, hanya saja ia sudah nyaman dengan hidupnya sekarang ia memiliki mertua yang teramat baik ya semua keluarga Taehyung begitu baik padanya, Taehyung juga baik meski sebelumnya mereka seperti orang asing, orangtuanya juga begitu menyukai Taehyung sepertinya jika keduanya berpisah dan pernikahan ini benar-benar tak bisa dipertahankan maka orangtua nya lah yang akan lebih kehilangan, tidak ada alasan untuk nya melepas pria itu, ia akan berjuang sebisa nya mempertahankan pernikahan nya dan menyingkirkan wanita yang jadi hama di pernikahan nya.

Ditempat lain saat ini bora tengah menatap layar ponselnya sejak tadi Taehyung tak membalas pesan nya, pesan terakhir pria itu saat pria itu memberitahunya kalau ia akan pulang, bora tidak mengatakan pada Taehyung soal sore tadi ia bertemu istrinya, sore tadi ia begitu takut, takut kalau irene istri dari kekasihnya menyerangnya dia tau siapa irene, dia tau siapa keluarga wanita bae itu, dengan semua uang dan nama besar nya bukan hal yang sulit untuk wanita itu mengusik nya.

Memang jika irene mau terang-terangan bisa saja ia membongkar semuanya, irene bisa saja tapi dia tidak mau memilih cara itu, baginya memalukan sekali jika sampai orang lain tau suaminya diambil wanita lain, lagipula ini semua memang salah nya seharusnya ia tak mengabaikan suami nya itu.

"haruskah aku melakukannya sejauh ini?" gumam irene sedikit ragu tapi detik berikutnya ia cukup yakin kalau apa yang akan ia lakukan hal yang benar, tak apa jika nantinya memang benar-benar tidak bisa diselamatkan setidaknya ia sudah berusaha

Setelah menyelesaikan piring-piring kotor itu irene segera berjalan ke kamar menyusul Taehyung yang sudah lebih dulu disana.

Taehyung baru saja selesai mandi dan sekarang tengah duduk di sofa dalam kamar nya, sejak pulang tadi ia tak memegang ponselnya, ia tau banyak pesan dari bora tapi ada irene sejak tadi yang terus ada didekatnya, jika sebelumnya ia leluasa membalas pesan-pesan bora itu karena biasanya irene mengurung diri didalam kamar nya sendiri tidak seperti hari ini.

Taehyung sedikit terkejut saat tiba-tiba saja lengan itu memeluk nya

Ia tengah duduk disofa dan irene berdiri memeluknya dari belakang

"apa yang sedang kau lakukan?" tanya irene

Taehyung mengusap pelan lengan irene yang melingkar manis memeluknya "tidak ada, sini" titah nya minta irene duduk disamping nya

Irene melepaskan pelukannya dan berjalan memutari sofa lalu duduk di samping Taehyung

Jujur ia gugup sekarang tapi ia pandai menutupi nya, ia cukup senang sejauh ini Taehyung tidak ada tanda-tanda akan menolak nya

"kau sakit?" tanya Taehyung

Taehyung menyimpulkan mungkin irene berubah drastis seperti ini karena wanita itu tengah sakit, tidak ada alasan logis lain selain itu, semuanya menjurus ke kesimpulan itu, dari irene yang tiba-tiba cuti itu saja sudah aneh mengingat irene yang ia tau sosok pekerja keras sama sepertinya, lalu wanita itu banyak melakukan hal-hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya seperti membuat kopi untuk nya membuat bekal untuknya, juga tadi membuat makan malam untuk nya irene seperti orang yang tidak memiliki banyak waktu dia berubah terlalu drastis, juga soal ucapannya tadi soal anak itu sangat mengagetkan untuknya,bagaimana bisa istri nya itu tiba-tiba membahas soal anak disaat mereka bahkan seperti dua orang asing sebelumnya.

Jika memang irene tengah sakit keras ia akan membantu wanita itu mencarikan dokter terbaik untuk nya.

"tidak aku sehat" ucap irene

Taehyung mengangkat dagu irene membuat keduanya kini saling bertatapan mata

"sungguh?" tanya Taehyung yang diangguki irene

"lalu kenapa kau melakukannya?" tanya Taehyung

"melakukan apa?" tanya irene pura-pura tak mengerti

"semuanya, kau berubah dua hari ini kau yang biasanya bahkan tidak pernah masuk ke kamar ini" ucap Taehyung

"hem??" tanya Taehyung lagi saat irene masih saja diam

"aku ingin punya anak bukankah sebelumnya aku sudah bilang" ucap irene engan mengatakan alasan sebenarnya ia tak mau Taehyung tau ia sudah tau semuanya tentang bora dan dirinya yang sudah berkencan dibelakang nya, soal dirinya yang takut diceraikan dan disingkirkan, soal dirinya yang merasa bersalah sudah menjadi istri yang buruk lima tahun ini, soal dirinya yang akan malu kalau sampai orang lain tau hidupnya tak sesempurna yang orang lain lihat, orang-orang akan menatap nya kasihan dan iba jika tau suaminya meninggalkan nya untuk bersama wanita lain dan irene tidak mau itu terjadi, soal dirinya yang sudah merasa nyaman dengan hidup nya sebagai menantu keluarga kim, irene tidak rela jika semua yang jadi milik ny sekarang direbut begitu saja oleh wanita lain.

"kau tak mau? Kau tak menjawabnya tadi apa karena aku tidak menarik?"

"bukan begitu aku hanya kaget kau begitu tiba-tiba" ucap Taehyung

"tidak tiba-tiba aku sudah lama menginginkan nya hanya saja aku malu mengatakannya, jangan diam saja" ucap irene

Taehyung tidak tau apa tujuan irene sebenarnya wanita ini barusan mengatakan kalau ia sudah lama menginginkannya tapi sikapnya selama ini tidak seperti itu

"tidak mau tidak apa" ucap irene lagi saat Taehyung hanya diam saja

Jujur irene malu sekarang apa ia sedang ditolak?

Irene bangun dari duduk nya lalu berjalan ke arah lemari berniat mengambil baju tidur nya segera berganti dan langsung tidur saja, irene mulai berpikir sepertinya menjebak pria itu jauh lebih mudah, seharusnya ia jebak saja tadi bukan meminta nya terang terangan.

Irene baru membuka lemari itu saat lengan kokoh itu memeluknya, Taehyung tak mengatakan apa-apa hanya memeluknya erat lalu mencium pipi kanan nya, irene sedikit kaget meskipun dia yang meminta mya tadi tapi tetap saja ia kaget ia kira tidak jadi, ia kira Taehyung tidak mau.

Taehyung melepaskan pelukannya dan membalik tubuh irene jadi berhadapan dengan nya menatap wajah cantik istrinya itu, tangannya terulur mengusap pelan pipi wanita bae itu, Taehyung mendekatkan diri nya lalu berbisik "jangan gugup" ucap nya pelan sebelum akhirnya menyatukan bibir keduanya

***

stay with me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang