23

1.1K 154 17
                                    

Sore itu irene sedikit kecewa ada kesalahan saat sekretaris Taehyung melakukan reservasi dengan dokternya, namanya tak terdaftar entah siapa yang salah apakah mr liuxe atau dari pihak rumah sakit yang melakukan kesalahan, pada akhirnya irene harus membuat janji ulang jika mau berkonsultasi. Taehyung tau istrinya tampak kecewa dan marah hanya tak ditunjukkan saja.

Sejak tadi irene diam dan itu sedikit membuat kecanggungan diantara mereka, irene memang memilih diam daripada mengomeli Taehyung toh bukan salag Taehyung juga ia gagal berkonsultasi dengan dokter sore ini.

"kita jadi bel.."

"tidak" ucap irene memotong ucapan Taehyung

"sayang maaf" ucap Taehyung menyesal bagaimana pun juga ini salah liuxe sekretaris nya dan Taehyung pantas disalahkan juga, irene bahkan membatalkan acaranya sore ini untuk bisa pergi kerumahsakit ini, seharusnya irene menemui paman nya sore ini sebelum besok mulai masuk lagi kembali ke kantor nya.

"Tidak perlu minta maaf" ucap irene pelan yang tau Taehyung tidak salah

Irene mengatakan ia tak perlu minta maaf tapi sikapnya sekarang membuat Taehyung canggung.

"wanita itu ada disini" ucap irene saat mata nya tak sengaja melihat bora yang tengah duduk di bangku tunggu, irene sedang dalam mood yang buruk dan jadi semakin buruk saat ia melihat wanita itu, wanita yang pernah jadi seleingkuhan suami nya. Sedangkan bora sejak tadi berusaha menghindari irene dan Taehyung tapi pada akhirnya irene bisa melihat nya juga.

"mau apa?" tahan Taehyung tak membiarkan irene mendekati bora, Taehyung tau irene sedang kesal dan mungkin saja keduanya akan ribut jika dibiarkan bertemu.

Irene menunduk menatap lengan Taehyung yang menahannya lalu menatap wajah Taehyung "kau tidak berpikir untuk menemuinya diam-diam kan? Kalau kau mau kau bisa berbicara dengan nya sekarang daripada menemui nya diam-diam"

Oke Taehyung tau istrinya memang tengah kesal sekarang ada baiknya ia segera membawa nya pulang, irene memang berbicara dengan nada biasa dia tetap lembut saat mengatakan nya tapi Taehyung tau istrinya tengah kesal setengah mati sekarang mungkin istrinya kesal karena masalah nama nya yang tidak terdaftar dan sekarang ditambah bertemu dengan bora.

"aku tidak berpikir seperti itu, ayo pergi dari sini" ajak Taehyung lalu sedikit menarik lengan irenr agar mengikuti nya.

"aku sudah berjanji sebelumnya untuk tak menemui nya lagi, kau bisa pegang kata-kata ku" ucap Taehyung

Irene diam saja mencoba untuk percaya, jujur ia senang Taehyung mengatakan kalimat itu membuatnya sedikit tenang meski ia tak boleh lengah, ia perlu untuk selalu waspada dan terus menjaga pernikahan nya.

Sore itu bora bisa bernafas lega karena irene tak menghampiri nya, ia sebenarnya bukan takut pada irene tapi takut pada apa yang mungkin akan Taehyung pikiran jika melihat nya disini. Wajah nya sudah pucat, telapak tangan nya sudah dingin ditatap irene sebentar saja, bora rasa mata irene lama-lama bisa membunuhnya, istri dari mantan kekasihnya itu begitu menakutkan meski terlihat tenang tapi bora tau irene bisa melakukan apapun padanya.

***

Sebelum pulang kerumah Taehyung dan irene tadi mampir sebentar kerumah paman nya, irene menemui paman nya sedangkan Taehyung menunggu istrinya itu, mereka berbicara cukup lama Taehyung sampai sedikit bosan menunggu, tadi irene sebenarnya menyuruh Taehyung pulang lebih dulu dan ia akan pulang sendiri nantinya tak mau Taehyung menunggunya karena tau akan lama tapi Taehyung sendirilah yang berdikeras mau menunggu irene.

Keduanya sempat ikut makan malam di rumah paman irene sebelum akhirnya pulang, irene sedikit merasa bersalah membuat Taehyung menunggunya begitu lama, meski tak mengatakan nya tapi irene tau Taehyung bosan itu terlihat jelas di matanya.

"aku tidak sabar melihat mu kembali ke kantor" ucap jodi saat mengantarkan irene dan Taehyung ke depan saat keduanya berpamitan pulang

Irene mengangguk tak hanya paman nya ia pun juga sama ia juga sudah tidak sabar untuk kembali bekerja, ia yang terbiasa sibuk sangat tersiksa saat tiba-tiba ia cuti kemarin, juga ia rasa ia memang perlu menyibukkan dirinya agar berhenti berpikiran buruk, ia sedikit stres mendengar omongan orang soal dirinya yang mungkin mandul, itu membuat nya sedih dengan ia kembali bekerja semoga itu bisa sedikit membuatnya lupa dan tak memikirkan ucapan menyakitkan itu.

Irene mengangguk lalu sekali lagi pamit pulang.

"kau pasti bosan menunggu lama tadi, maaf" ucap irene saat keduanya dalam perjalanan pulang, setelah menemui paman nya kini mood irene jauh lebih baik tak lagi kesal seperti sebelumnya

Taehyung yang sebelumnya tengah fokus pada jalan kini menoleh menatap irene lalu tersenyum padanya.

"tak apa sayang" ucap Taehyung "kapan kau mau kita ke dokter lagi maaf hari ini gagal" ucap Taehyung

Irene melirik tangannya yang kini Taehyung genggam lalu kembali menatap wajah tampan suaminya itu yang masih fokus pada jalan dan sesekali menatap nya.

"lain kali saja" ucap irene yang sebenarnya juga tak siap menemui dokter itu, bagaimana pun juga ia sedikit takut jika apa yang ia takutnya benar adanya, rasanya ia belum benar-benar siap jika dugaan orang-orang itu benar.

"kau yakin? Aku benar-benar minta maaf seharusnya aku sendiri yang membuat janji dengan dokter bukan menyerahkan nya begitu saja pada orang lain" ucap Taehyung

Irene mengangguk "tak apa aku sungguh tak apa" ucap irene lalu tersenyum membuat Taehyung sedikit lega tau seperti nya mood istrinya sudah kembali baik.

"oppa janji padaku sekali lagi untuk tak menemui bora dan wanita lainnya" ucap irene

Taehyung tersenyum kecil mendengar ucapan istrinya itu kembali merasa bersalah teringat lagi tentang pengkhianatan nya sebelumnya.

"aku janji" ucap Taehyung

***

Hari senin pagi

Pagi itu irene tampak masih terlelap dalam dekapan Taehyung tanpa tau jika ini sudah cukup siang dan keduanya sama-sama terlambat. Keduanya sama-sama tak bangun saat alarm mereka bunyi.

Irene membuka matanya lebih dulu pagi itu, suasana kamar yang masih gelap tak membuatnya sadar kalau sebenarnya ia sudah terlambat pagi itu. Tak langsung bangun irene justru masih betah menatap wajah Taehyung yang masih saja tampan meski sedang tidur.

Taehyung ikut terbangun saat irene melepas pelukannya, pria kim itu tersenyum menatap wajah cantik istrinya yang juga sedang tersenyum manis menatapnya.

"kau sudah bangun" ucap Taehyung lalu mengusap pelan kepala irene

"aku masih lelah" keluh irene yang memang merasa badan nya lelah setelah aktivitas panas mereka semalam

"tidak jadi ke kentor? Ini hari pertama mu kau kembali ke kantor setelah cuti"

"maunya ditunda tapu tidak bisa aku tetap harus pergi jangan sampai paman jodi kembali memecatku" ucap irene "peluk aku lagi sebelum aku benar-benar bangun" pinta irene

Taehyung tak mengatakan apa-apa dan hanya memeluk istrinya itu.

"jangan macam-macam" ucap irene saat merasakan sesuatu mengeras dibawah sana

Taehyung tertawa mendengar ucapan irene

"kau tak memakai baju dengan benar" ucap Taehyung yang cenderung menyalahkan irene

"aku pakai baju mu" ucap irene

"justru itu, lagipula aku tau kau tak memakai pakaian dalam mu, eia bangun begitu saja" ucap Taehyung

"jam berapa sekarang?" tanya irene

"mau satu ronde kalau masih ada waktu? Tanya Taehyung penuh harap

Irene tak menjawab tapi Taehyung tau istrinya mau, ia mengambil ponselnya di samping ranjang itu dan reflek langsung terbangun dan duduk begitu melihat jam pada layar ponselnya.

"sayang pukul 9.30 kau bilang ada meeting jam 9"ucap Taehyung

stay with me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang