Taehyung menatap kotak bekal yang irene berikan tadi sebelum ia berangkat, wanita itu mengatakan membuat makanan untuk nya tapi karena ia tak suka sarapan jadi dia menaruhnya didalam kotak agar ia bisa memakannya saat jam makan siang nanti, sebenarnya bukan tidak suka sarapan Taehyung tidak sarapan karena tidak punya cukup waktu untuk membuatnya saja sedangkan istrinya selama ini terlihat tidak peduli ia mau makan atau tidak sebelumnya mereka hidup masing-masing.
Dua hari ini sikap irene sangat aneh entah ada apa dengan wanita itu.
***
Sore itu irene menikmati matcha latte nya di cafe milik keluarga bora ya jung bora kekasih Taehyung, irene sudah tau semua identitas wanita itu, wanita itu tidak bekerja tapi sering datang ke cafe milik keluarga nya ini untuk membantu disini dan irene sengaja datang sore itu.
Sebelum masuk tadi irene sempat melihat wanita itu, wanita yang sama yang ada di foto yang omma bae perlihatkan padanya
Irene sengaja datang untuk sekedar melihat wanita itu, ia ingin tau seperti apa saingan nya.
Irene bersikap biasa saja sejak tadi ia bahkan sangat ramah saat bibi wanita itu menyapanya karena mengenali nya tadi, bibi wanita itu ternyata anggota di yayasan kangker anak yang sering irene datangi untuk donasi, bibi wanita itu tidak tau kalau keponakan nya ternyata menjadi kekasih dari suami orang.
Jujur bora gugup saat melihat irene ini kali pertama ia melihat istri Taehyung secara langsung, meski terlihat ramah dan lemah lembut entah kenapa aura irene cukup mengintimidasi nya.
Bora khawatir irene menyerang nya karena menggoda suaminya meski tak bisa juga dikatakan ia menggoda Taehyung, mereka saling suka bukan dia yang mengejar pria itu.
Bora semakin gugup saat bibibya memanggil nya dan memperkenalkan nya pada irene.
Tak seperti yang ia duga irene menyapanya ramah
"senang berkenalan dengan mu bora ssi" ucap irene lalu tersenyum manis
Bora menatap irene lalu mengulurkan tangannya membalas uluran tangan irene
'Ah sepertinya wanita ini tidak tau' pikir bora
Bora pikir irene tidak tau apa-apa padahal irene sudah tau semuanya termasuk soal Taehyung yang kerap mengirim uang untuk wanita ini juga soal sejauh mana hubungan keduanya.
***
Irene baru saja menyelesaikan masakannya saat Taehyung pulang malam itu, jangankan memasak irene berdiri didapur saja sebenarnya sudah aneh untuk Taehyung.
Wanita bae itu menoleh dan tersenyum manis padanya
"kau sudah pulang" ucapnya lalu mematikan kompor Di depannya
Irene berjalan menghampiri Taehyung dan mengambil papperbag berisi kotak makan yang ia berikan pagi tadi.
"kau memakannya?" tanya irene saat merasa kotak itu ringan seperti kosong dan Taehyung mengangguk
Lagi-lagi irene tersenyum, wanita bae itu kembali berjalan kedapur menaruh kotak makan itu di tempat cucian piring dan melanjutkan aktivitas nya
"ganti bajumu dan kembali kemari, aku buat makanan kesukaan mu" ucap irene
Meski merasa ada yang aneh dari irene tapi Taehyung hanya mengiyakan saja.
Sejujurnya melakukan pekerjaan rumah jauh lebih sulit untuk irene, ia lebih suka bekerja sebenarnya tapi tak apa ia melakukannya karena ia tak mau diceraikan nantinya, irene tidak tau hidupnya akan seperti apa jika ia diceraikan nantinya ia sudah cukup nyaman dengan hidup nya sekarang dan dia tidak mau kehilangan itu semua.
Lagi-lagi irene membuat Taehyung kaget saat ia masuk kedalam kamarnya dan kamarnya banyak berubah, wanita itu menaruh semua barang-barang nya disana termasuk baju-baju nya juga sudah ia pundahkan semua, bahkan sprei ranjang nya pun sudah berganti kamar itu jadi jauh lebih berwarna.
"aku tidak tau kau bisa memasak" ucap Taehyung saat kembali ke meja makan dengan irene yang masih sibuk menyiapkan makan malam
"aku bisa hanya tidak punya waktu saja sebelumnya" ucap irene apa adanya "duduk dan cobalah aku membuatnya persis seperti buatan omma kim" ucap irene lalu tersenyum manis
Ia cukup bangga dengan hasil masakannya ya tak sulit untuk nya menduplikasi masakan buatan ibu mertua nya itu karena ia cukup sering makan makanan buatan ibu mertuanya itu.
"kau cuti berapa hari?" tanya Taehyung sembari duduk
"belum tau tergantung situasinya nanti" ucap irene lalu ia juga duduk disamping Taehyung
'tergantung berapa lama aku bisa mengamankan posisi ku, tergantung berapa lama aku bisa menyingkirkan wanita itu' batin irene melanjutkan ucapannya tadi ya berapa lama ia cuti tergantung situasi kedepannya nanti.
Taehyung cukup tertegun melihat irene begitu telaten mengambilkan makanan untuk nya hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya
"kenapa menatap ku begitu apa ada yang aneh di wajah ku?" tanya irene
"tidak ada" ucap Taehyung "terimakasih" ucap nya saat irene selesai
Taehyung menikmati makan malam nya irene tidak membual soal ia membuat makanan kesukaan nya persis seperti yang biasa omma kim buat, Taehyung tidak tau sebelumnya kalau irene bisa membuatnya
"tadi aku tidak sengaja bertemu dengan nyonya kris anggota yayasan gka" ucap irene memulai obrolan
Taehyung tampak menyimak Taehyung tau irene memang kerap melakukan banyak kegiatan sosial sama sepertinya
"aku tidak tau dia ternyata punya sebuah cafe tadi aku tidak sengaja mengunjungi kafe itu, cheese cake nya enak aku jadi ingat padamu jadi aku membelikan nya untuk mu juga" ucap irene "omma kim bilang dulu kau suka cheese cake tapi tak suka lagi sekarang" ucap irene lagi
"masih suka hanya jarang memakannya saja" ucap Taehyung
"ah syukurlah aku yakin kau pasti suka nanti" ucap irene
Taehyung tersenyum kecil menyadari ini kali pertama mereka mengobrol cukup panjang sebelumnya mereka tidak pernah seperti ini, irene sibuk dengan dunianya mengabaikan nya.
Setelah Taehyung menyelesaikan makan malam nya irene mengambil kue yang ia beli sore tadi, Taehyung menatap kotak kue itu cukup lama ia tau itu cafe milik keluarga bora
Taehyung menatap irene tapi wanita itu tampak biasa saja tidak menunjukkan sikap marah atau hal lainnya kemungkinan memang irene tidak tau apa-apa.
"cobalah sebenarnya aku juga ingin membuatnya tapi hari ini tak cukup waktu mungkin besok aku akan membuatnya, kau harus mencobanya juga besok" ucap irene
Irene tau Taehyung sedikit gugup dan gelisah sekarang setelah ia mengeluarkan kue itu tapi biar saja.
"aku kenyang sekali" ucap Taehyung seperti sulit rasanya menelan kue pemberian irene itu, kue yang istri nya beli di cafe milik keluarga bora
"apa aku memberi mu terlalu banyak nasi tadi? Tak apa tak usah dihabiskan kue nya" ucap irene lalu mengambil lagi piring kecil itu
Irene menuangkan air kedalam gelas Taehyung dan menyuruh pria itu meminumnya
"boleh aku minta sesuatu?" tanya irene membuat Taehyung menoleh menatap nya
Taehyung mengangguk "ehmm kata kan saja" ucap nya lalu tersenyum kecil
'ah jadi dia melakukan semua ini karena mengingatkan sesuatu? Apa ada masalah si kantor nya? Apa siq butuh suntikan dana?' batin Taehyung lalu meminum air putih yang irene tuangkan tadi
"aku mau punya anak" ucap irene sukses membuat Taehyung tersedak
Sebenarnya tak hanya orangtua nya yang mendesaknya untuk cepat memberi nya cucu tapi mertuanya juga begitu, irene pikir tak buruk juga memiliki seorang anak yang lucu bukankah jika mereka memiliki anak nantinya Taehyung akan berat meninggalkan nya.
Seharian ini ia sudah memikirkan nya soal ia yang ingin punya anak, tentu aneh jika meminta nya pada Taehyung langsung, sebelumnya bahkan irene berpikir untuk menjebak suaminya itu tapi ia urungkan karena itu akan merepotkan nya sendiri nanti jadi ia memilih opsi pertama meminta nya langsung pada suaminya, Taehyung belum merespon ia masih terbatuk karena tersedak.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
stay with me!!!
FanficIni tentang perjuangan seorang wanita untuk mempertahankan pernikahan nya