25

1.1K 150 27
                                    

Taehyung berjalannya mendekat melewati pagar pembatas lalu mengulurkan tangannya, bora diam saja tak menyambut uluran tangan itu meski hatinya kini bersorak senang tau Taehyung masih begitu peduli pada nya.

"ayo turun" ajak Taehyung

Lagi-lagi bora diam saja seolah ingin tau Taehyung akan menghalangi nya untuk lompat sejauh apa. Bora tidak benar-benar mau lompat persis seperti apa yang Taehyung pikiran tadi, ia hanya sedang mencari perhatian Taehyung saja, bora berpikir ia menang padahal Taehyung tau wanita ini tak akan benar-benar melompat. Taehyung datang dan membujuk agar ini cepat selesai saja dan menghindari kemungkinan kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi misal bora tak sengaja terpeleset dan benar-benar jatuh kebawah, namanya pasti akan kembali terseret dan ia akan kembali bermasalah dengan keluarga istrinya yang sebelumnya bahkan mengirim gugatan cerai padanya, kalau saja irene istrinya tak memberinya kesempatan sudah pasti mereka benar-benar berpisah, istrinya memberi kesempatan sebelumnya tapi Taehyung tak yakin istrinya memberi kesempatan lagi jika kejadian serupa terulang.

"ayo turun" ucap Taehyung lagi

Bora diam dan menatap Taehyung, Taehyung mengangguk kan kepalanya saat bora menatapnya, bora menghambur memeluk Taehyung, wanita itu memeluk erat tubuh mantan kekasihnya itu seolah tak mau terpisahkan.

Taehyung mengambil ponselnya saat benda itu berdering ada nama irene di layar ponselnya.

"aku sudah mau pulang tunggu sebentar" ucap Taehyung pada irene membuat bora reflek mengendurkan pelukannya dan menatap Taehyung yang tengah berbicara dengan irene di telepon

"iya sayang ada lagi?" tanya Taehyung

Bora mendecak kesal saat Taehyung memanggil irene dengan panggilan sayang seperti itu, bora tak suka mendengar Taehyung begitu lembut saat berbicara dengan irene, ia masih ingat dengan jelas sebelumnya pria ini mengatakan ia tak dekat dengan istrinya

"ehmm iya, tunggu ya aku segera pulang" ucap Taehyung lagi lalu mematikan panggilan itu

Taehyung kembali menyimpan ponselnya, lalu melepas pelukan bora.

"ayo kita turun" ajak Taehyung lalu menarik lengan bora

Tak ada percakapan diantara keduanya bora mengira Taehyung akan membawanya sore itu dan mereka akan berbicara nanti sebelum Taehyung pulang menemui istrinya, ia juga masih berakting sedih saat ini, bora akan meminta Taehyung kembali, ia sudah menyiapkan karangan cerita jika nanti Taehyung menanyakan soal kehamilannya, bora tau Taehyung tak akan tega pada nya nanti.

Mereka jalan bertiga menuju lift, sejak tadi liuxe juga hanya diam saja canggung sekali jadi dirinya, ia serba salah sekarang kalau bisa ia ingin segera kabur dari hadapan Taehyung juga bora, liuxe juga sedikit takut terseret jika sampai istri Taehyung bos nya tau soal kejadian sore ini.

"mr liuxe" panggil Taehyung pelan saat ketiga ada dalam lift yang sama

"ya"

"carikan taksi, pastikan nona jung mendapatkan taksi sebelum kau pulang" ucap Taehyung

"aku sedang buru-buru istriku memintaku membeli apel sebelum pulang" ucap Taehyung membuat hati bora mencelos

Apa pergi membeli apel lebih penting daripada mengantar nya?

"aku mau kita bicara" ucap bora pada akhirnya

"tidak ada lagi yang perlu dibicarakan" ucap Taehyung pelan tapi terdengar tegas dan tak mau dibantah

Tepat setelah Taehyung mengatakannya pintu itu terbuka di lobby liuxe kleuar dan membawa bora bersamanya sedangkan Taehyung tetap tinggal dilift lalu pintu lift itu kembali menutup.

stay with me!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang